Taman Nasional Bukit Barisan Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Kota Sukadana
Baris 18:
| accessdate=2007-09-30}}</ref>. Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai [[Cagar Alam]] [[Suaka Margasatwa]] pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Pada awalnya ukuran taman adalah seluas 356.800 hektare . Tetapi luas taman saat ini yang dihitung dengan menggunakan GIS kurang-lebih sebesar 324.000 Ha.
 
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat daya Sumatra. Tujuhpuluh persen dari taman (249.552 hektare) termasuk dalam administrasi wilayah [[Lampung Barat]] dan wilayah [[Tanggamus]], di mana keduanya adalah bagian dari Provinsi [[Lampung]]. Bagian lainnya dari taman mencakup 74.822 hektare (23% dari luas taman keseluruhan) dan berada di wilayah Kaur dari provinsi [[Provinsi Bengkulu]]. [[Provinsi Sumatra Selatan]] juga sangat penting bagi tumpang-tindih perbatasan taman dengan perbatasan provinsi.
 
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa [[hutan dataran rendah]] di Sumatra yang terakhir kali dilindungi. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: [[gajah Sumatra]] (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), [[badak Sumatra]] (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan [[harimau Sumatra]] (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).
Baris 51:
 
[[Kategori:Taman nasional di Indonesia|Bukit Barisan Selatan]]
[[Kategori:SumatraTaman nasional di Lampung]]
[[Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia]]