Ume Kbubu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Secara umum, Ume Kbubu memiliki sejumlah struktur bangunan yang terdiri atas atap, dinding, tiang peyangga, dll.
 
'''Atap'''
 
Ume Kbubu yang berbentuk bundar menjadikan struktur atapnya menjadi berbentuk kerucut. Diameternya sekitar 3 hingga 5 meter.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.sumai.org/asia/atoni.htm|title=アトニ / ダワン(ティモール島) {{!}} Atoni / Dawan ( Timor )|website=www.sumai.org|access-date=2019-04-04}}</ref> Atap Ume Kbubu biasanya ditutup dengan alang-alang. Atap Ume Kbubu memilki peranan penting karena bentuknya yang menonjol. Atap tersebut dibentuk oleh 9 elemen. Adapun elemen-elepen tersebut adalah
 
# ''Suaf'' (usuk). Suaf memiliki fungsi untuk menyangga atau menopang penutup atap. Umumnya terbuat dari kayu busi dan berjumlah genap.
Baris 18:
# ''Tobes'', befungsi untuk menutup bagian atas atap ume kbubu. Tujuan pembuatannya adalah agar air hujan tidak merembes masuk ke dalam rumah.<ref name=":0">Dima, Thomas Kurniawan & Antariksa, Antariksa & Nugroho, Agung Murti "[https://www.academia.edu/7094128/Struktur_Ume_Kbubu_di_Desa_Kaenbaun_Kabupaten_Timor_Tengah_Utara?auto=download Struktur Ume Kbubu di Desa Kaenbaun, Kabupaten Timor Tengah Utara]", ''arsitektur e-Journal'' 6-1, 12p, 2013</ref>
 
'''Dinding'''
 
Dinding Ume Kbubu biasanya terbentuk dari bambu. Dinding ume kbubu biasanya diapit dengan menggunakan bambu atau kayu bulat dari bagian dalam dan bagian luar. Tujuannya agar dinding bisa menjadi lebih kuat. Bambu atau kayu yang bertugas mengapit itu disebut tanpani nikit.<ref name=":0" />
 
'''Pintu'''
Fondasi dan kolom
 
Pintu masuk dalam ume kbubu disebut sebagai nesu atau eno.<ref name=":1" /> Pintu keluar masuk dalam ume kbubu hanya berjumlah satu.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Kambaru Windi|first=Yohanes|last2=Whittaker|first2=Andrea|date=2012-09|title=Indigenous round houses versus ‘healthy houses’: Health, place and identity among the Dawan of West Timor, Indonesia.|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.healthplace.2012.03.008|journal=Health & Place|volume=18|issue=5|pages=1153–1161|doi=10.1016/j.healthplace.2012.03.008|issn=1353-8292}}</ref> Umumnya pintu ini menghadap arah timur atau dalam bahwa Dawan disebut ''Neon Saet'' atau posisi matahari naik.<ref name=":1" /> Nesu yang dibuat memiliki tinggi yang sangat rendah. Sehingga untuk bisa masuk ke dalam ume kbubu melalui nesu, orang harus membungkuk.<ref name=":2" />
 
'''Fondasi dan kolom'''
 
Ume Kbubu memilki fondasi yang disebut ''baki.'' Fondasi dibentuk dari batu-batu yang disusun secara melingkar. Batu-batu tersebut memiliki fungsi sebagai penahan dinding agar tidak langsung menyentuk tanah. Selain itu, juga berfungsi sebagai penahan air saat hujan agar tidak masuk ke dalam ume kbubu. Ume Kbubu memiliki kolom atau tiang yang terdiri atas tiang induk (''ni enaf)'', tiang anak (''ni ana'') dna tiang depan (ni ''maun nine'').<ref name=":0" />
Baris 48 ⟶ 52:
 
''Hau monef'' merupakan penanda area luar dari ume kbubu. Letaknya selalu di depan rumah. Tempat ini menjadi titik awal berkumpulnya anggota keluarga sebelum melakukan upacara adat. Bagi masyarakat suku Dawan, ''hau monef'' merupakan simbol laki-laki yang melindungi ''ni enaf'' yang menjadi simbol perempuan.<ref>{{Cite journal|last=Dima|first=Thomas Kurniawan|last2=Antariksa|first2=Antariksa|last3=Nugroho|first3=Agung Murti|date=2013-06-01|title=Konsep Ruang Ume Kbubu Desa Kaenbaun Kabupaten Timor Tengah Utara|url=http://dx.doi.org/10.21776/ub.ruas.2013.011.01.3|journal=Review of Urbanism and Architectural Studies|volume=11|issue=1|pages=28–36|doi=10.21776/ub.ruas.2013.011.01.3|issn=1693-3702}}</ref>
 
== Makna ==
Material dan penataan ruang dalam ume kbubu dapat memiliki makna yang mewakili dan menggambarkan cara hidup, pengalaman, dan kepercayaan suku Dawan. Tidak adanya partisi atau sekat dalam rumah dan pembagian ruang dalam rumah menjadi simbol yang menggambarkan pengaturan kehiduapan sehari-hari orang Dawan dalam memandang peran sosial, status sosial, dan relasi gender. Bagian timur rumah dianggap sebagai simbol lahki-laki dan ditempati oleh ayah. Sedangkan ibu berada di belakang yakni berada di area memasak. Anak-anak berada di ruang yang dianggap netral terhadap posisi gender. Relasi gender dalam ume kbubu juga dapat dilihat dari posisi nesu yang rendah. Posisi sedimikian rupa yang membuat orang yang ingin masuk harus menundukkan kepala dianggap sebagai penghormatan kepada wanita, Ume kbubu yang juga menjadi tempat menyimpan hasil panen jagung berkaitan erat dengan mitologi orang Dawan yang menganggap tubuh perempuan sebagai sumber makanan. Alkasih di masa lalu ketika terjadi masa kekeringan dan kelaparan, tubuh perempuan dikorbankan. Darah perempuan yang dikorbankan tersebut kemudian disebar dan tumbuh menjadi berbagai jenis tanaman.<ref name=":2" />
 
== Masalah ==
Pada tahun 2004, pemerintah menyoroti permasalahan yang timbul dalam Ume Kbubu. Bentuk fisik Umeume Kbubukbubu menurutdianggap sejumlahmerupakan ahlibentuk kesehatanrumah dianggapyang jauh dari persyaratan rumah sehat sehingga menjadi penyebab tingginya angka kejadian ISPA padabagi bayi. Selain itu, kegiatan ritual adat panggang atau sei juga dianggap memperparah kondisi tidak sehat tersebut. <ref>{{Cite book|title=Pengaruh Faktor Fisik Rumah Adat Suku Dawan terhadap Kejadian ISPA pada Bayi (di Desa Obesi dan Neonbesi Kec. Mollo Utara Kab. Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur)|url=http://worldcat.org/oclc/994172087|publisher=Diponegoro University|date=2004-04|oclc=994172087|last=Budiyono Budiyono}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Kambaru Windi|first=Yohanes|last2=Whittaker|first2=Andrea|date=2012-09|title=Indigenous round houses versus ‘healthy houses’: Health, place and identity among the Dawan of West Timor, Indonesia.|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.healthplace.2012.03.008|journal=Health & Place|volume=18|issue=5|pages=1153–1161|doi=10.1016/j.healthplace.2012.03.008|issn=1353-8292}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Purwanto|first=Semiarto Aji|last2=Hapsari|first2=Indraini|date=2018-06|title=The story of building healthful houses in East Nusa Tenggara, Indonesia|url=http://dx.doi.org/10.1590/s0104-12902018170819|journal=Saúde e Sociedade|volume=27|issue=2|pages=605–614|doi=10.1590/s0104-12902018170819|issn=1984-0470}}</ref> <ref>{{Cite web|url=http://www.sumai.org/asia/atoni.htm|title=アトニ / ダワン(ティモール島) {{!}} Atoni / Dawan ( Timor )|website=www.sumai.org|access-date=2019-04-04}}</ref>
 
== Rujukan ==