Tujuh Malaikat Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 16:
Rujukan-rujukan Kristen spesifik terawal adalah pada akhir abad ke-5 sampai awal abad ke-6: [[Pseudo-Dionisius]] menyebut mereka sebagai Michael, Gabriel, Raphael, Uriel, [[Camael]], [[Jophiel]], dan [[Zadkiel]].<ref>''A Dictionary of Angels, Including the Fallen Angels'' by Gustav Davidson, 1980, Free Press Publishing</ref> Paus [[Paus Gregorius I|Santo Gregorius I]] menyebut mereka sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel (atau [[Haniel|Anael]]), [[Samael|Simiel]], [[Ganuel (malaikat)|Origiel]], dan Raguel. Dalam kebanyakan [[tradisi lisan]] Kristen [[Protestan]], hanya Mikael dan [[Gabriel]] yang disebut sebagai "malaikat agung", seperti halnya kebanyakan pandangan [[Muslim]] aliran utama. Sementara dalam tradisi-tradisi Kristen Katolik Roma, [[Rafael (malaikat agung)|Rafael]] juga diliputkan, membuat kelompok tersebut berjumlah tiga.
 
===Malaikat dalam tradisi gereja terkini===
[[File:The Four Archangels, Holy Trinity Church, Kingston upon Hull.jpg|thumb|330px|Empat malaikat agung dalam tradisi Anglikan, dari kiri ke kanan: [[Gabriel]], [[Michael (malaikat agung)|Mikael]], [[Uriel]], dan [[Raphael (malaikat agung)|Rafael]].]]
Dalam [[Gereja Katolik]], tiga malaikat agung disebutkan namanya dalam [[kitab kanon]]: Mikael, Gabriel, dan Rafael. Rafael muncul dalam [[deuterokanonika]] [[Kitab Tobit]], dimana ia dideskripsikan sebagai "salah satu dari tujuh malaikat yang yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia",<ref>[http://www.katakombe.org/alkitab/deuterokanonika/tobit/tobit-12.html Tobit 12:15]</ref> sebuah frase yang disebutkan ulang dalam {{Alkitab|Wahyu 8:2-6}}.