Penggunaan zat adiktif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 21:
Konsep "penggunaan zat adiktif yang santun" adalah bahwa seseorang dapat menggunakan zat adiktif tersebut untuk keperluan rekreasional atau lainnya dengan tidak mempengaruhi aspek lain dari kehidupan seseorang atau kehidupan orang lain. Para pendukung filosofi ini banyak dianut para seniman dan intelektual terkenal yang pernah menggunakan narkoba, secara eksperimen atau tidak, dengan sedikit efek merugikan pada kehidupan mereka. Namun dapat menjadi bermasalah bila penggunaan zat tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari pengguna.
 
Pendukung penggunaan zat adiktif yangsantun bertanggung jawabmengakui bahwa pengguna zat adiktif tidak boleh memakai narkoba pada saat yang sama dengan kegiatan tertentu seperti mengemudi, berenang, menjalankan mesin, atau kegiatan lain yang tidak aman jika tidak dalam keadaan sadar. Penggunaan zat adiktif yang santun ditekankan sebagai teknik pencegahan utama dalam kebijakan pengurangan dampak buruk dari narkoba. Kebijakan pengurangan dampak buruk narkoba dipopulerkan pada akhir 1980-an, meskipun dimulai pada tahun 1970-an, ketika banyak kartun yang menjelaskan penggunaan narkoba yang santun dan konsekuensi dari penggunaan narkoba yang tak santun didistribusikan kepada pecandu.<ref>{{Cite book|title=The Sociology of American Drug Use|pages=366|last=Charles E. Faupel|last2=Alan M. Horowitz|last3=Greg S. Weaver|publisher=McGraw Hill}}</ref> Masalah lain adalah bahwa status ilegal narkoba itu sendiri juga menyebabkan konsekuensi sosial dan ekonomi bagi mereka yang menggunakannya— narkoba sering dicampur dengan zat lain dan kemurniannya sangat bervariasi, dan dapat menyebabkan overdosis—dan legalisasi produksi dan distribusi obat akan mengurangi ini dan bahaya lain dari penggunaan narkoba ilegal. <ref>{{Cite journal|date=5 March 2009|title=Failed states and failed policies, How to stop the drug wars|url=http://www.economist.com/printedition/displayStory.cfm?Story_ID=13237193|journal=The Economist|access-date=10 March 2009}}</ref> Pengurangan dampak buruk berupaya untuk meminimalkan bahaya yang dapat terjadi melalui penggunaan berbagai obat, baik yang legal (misalnya, alkohol dan nikotin), atau ilegal (misalnya, heroin dan kokain). Misalnya, orang yang menyuntikkan narkoba dapat meminimalkan bahaya bagi diri mereka sendiri dan anggota masyarakat melalui teknik penyuntikan yang tepat, menggunakan jarum dan jarum suntik sekali pakai, dan pembuangan yang benar dari semua peralatan suntik.
 
== Pencegahan ==
Baris 34:
 
=== Amerika Serikat ===
Pada 1960-an, jumlah orang Amerika yang telah mencoba ganja setidaknya sekali meningkat lebih dari dua kali lipat. &nbsp; Pada tahun 1969, FBI melaporkan bahwa antara tahun 1966 dan 1968, jumlah penangkapan untuk kepemilikan ganja, yang telah dilarang di seluruh Amerika Serikat berdasarkan Undang-Undang Pajak Ganja tahun 1937 , telah meningkat sebesar 98%.<ref>{{Cite book|title=The Sixties Chronicle|last=David Farber|publisher=Legacy Publishing|page=432|year=2004|isbn=978-1412710091}}</ref> Terlepas dari pengakuan bahwa penggunaan narkoba sangat meningkat di kalangan pemuda Amerika selama akhir 1960-an, survei menunjukkan bahwa hanya sebanyak 4% dari populasi Amerika yang pernah merokok ganja pada tahun 1969. <ref name="ipppabv"> [http://www.gallup.com/poll/6331/decades-drug-use-data-from-60s-70s.aspx Dekade Penggunaan Narkoba: Data Dari 1960-an dan 70-an] Jennifer Robison, Gallup.com, 2 Juli 2002, Diakses 13 November 2013 </ref> Namun, pada 1972, jumlah itu akan meningkat menjadi 12%.<ref name="ipppabv" /> Jumlah itu kemudian akan berlipat ganda pada tahun 1977. <ref name="ipppabv" />
 
Undang-Undang Narkoba tahun 1970 mengklasifikasikan ganja bersama dengan heroin dan LSD sebagai narkoba kelas I, yaitu memiliki potensi penyalahgunaan yang relatif tinggi dan tidak ada penggunaan medis yang diterima.<ref name="ippppavb56" /> Kebanyakan ganja pada saat itu berasal dari Meksiko, tetapi pada tahun 1975 pemerintah Meksiko setuju untuk memberantas tanaman dengan menyemprotkannya dengan herbisida paraquat, yang memberikan efek samping keracunan.<ref name="ippppavb56" /> Kolombia kemudian menjadi pemasok utama.<ref name="ippppavb56" /> Kebijakan "nol toleransi" dari rezim Reagan dan Bush (1981-93) menghasilkan pengesahan undang-undang yang ketat dan hukuman wajib untuk kepemilikan ganja dan peningkatan kewaspadaan terhadap penyelundupan di perbatasan selatan. "Perang melawan narkoba" dengan demikian membawa pergeseran dari ketergantungan pada pasokan impor ke budidaya domestik (khususnya di Hawaii dan California).<ref name="ippppavb56" /> Mulai tahun 1982, Badan Pengawas Narkotika mengalihkan perhatian lebih besar ke pertanian ganja di Amerika Serikat,<ref name="ippppavb56" /> dan ada peralihan ke tanaman dalam ruangan yang tumbuh dan dikembangkan secara khusus untuk ukuran kecil dan banyak hasil.<ref name="ippppavb56" /> Setelah lebih dari satu dekade penggunaan menyusut, merokok ganja mulai tren lagi pada awal 1990-an, <ref name="ippppavb56" /> terutama di kalangan remaja,<ref name="ippppavb56" /> tetapi pada akhir dekade kenaikan ini telah menurun jauh di bawah puncak penggunaan sebelumnya. <ref name="ippppavb56">{{Cite web|url=http://www.infoplease.com/encyclopedia/science/marijuana-history-marijuana-use.html|title=marijuana: History of Marijuana Use|website=infoplease.com}}</ref>
Baris 50:
* [[Kafeina|Kafein]]: Ditemukan pada [[kopi]], [[teh hitam]], [[Minuman energi|minuman berenergi]], sejumlah [[minuman ringan]] (seperti, [[Coca-Cola]], [[Pepsi]], [[Mountain Dew]], dll.), dan [[cokelat]]. Paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, tidak ada pengaruh ketergantungan.
* [[Ganja]]: termasuk di dalamnya [[Ganja|marijuana]] dan [[Hasis|hashish]], yang dapat diisap atau dimakan. Banyak mengandung 85 zat kanabinoid. Zat utama yang bersifat [[Psikotropika|psikoaktif]] adalah THC, yang memiliki sifat mirip neurotransmiter anandamida, dinamakan menurut istilah bahasa Sanskerta ''ananda'', "senang, puas." Artikel Campbell dan Gowran (2007) menyebutkan, "manipulasi oleh kanabinoid meningkatkan mekanisme regulasi neuroprotektif saat terjadi peradangan saraf. Sifat-sifat tersebut, yang sangat membantu dalam pengobatan [[Alzheimer]] di masa yang akan datang, merupakan topik yang cukup menarik dan membutuhkan penelitian lanjut."
* [[Kokaina|Kokain]]: berupa bubuk putih, yang ditiup atau dilarutkan lalu disuntik. Turunan yang cukup populer, <nowiki><i>''crack</i></nowiki>,'' diisap seperti rokok. Uap kokain dapat dihirup langsung saat diubah menjadi bentuk yang bebas. Hal ini dapat meningkatkan [[bioavailabilitas]], namun zat ini diketahui sangat beracun, karena dapat menghasilkan metilekgonidina saat [[pirolisis]].<ref>{{Cite web|url=http://jpet.aspetjournals.org/cgi/content/full/307/3/1179/FIG6|title=Pharmacokinetics and Pharmacodynamics of Methylecgonidine, a Crack Cocaine Pyrolyzate|website=aspetjournals.org}}</ref><ref>[[British Journal of Pharmacology]] [http://www.nature.com/bjp/journal/v132/n2/abs/0703819a.html – Abstract of article: Evidence for cocaine and methylecgonidine stimulation of M2 muscarinic receptors in cultured human embryonic lung cells]</ref><ref>{{Cite journal|last=Fandiño|first=Anabel S.|last2=Toennes|first2=Stefan W.|last3=Kauert|first3=Gerold F.|date=1 December 2002|title=Studies on Hydrolytic and Oxidative Metabolic Pathways of Anhydroecgonine Methyl Ester (Methylecgonidine) Using Microsomal Preparations from Rat Organs|url=http://pubs.acs.org/cgi-bin/abstract.cgi/crtoec/2002/15/i12/abs/tx0255828.html|journal=Chemical Research in Toxicology|volume=15|issue=12|pages=1543–1548|doi=10.1021/tx0255828}}</ref>
* [[Metilendioksimetamfetamina|MDMA]]: Sangat dikenal dengan sebutan ekstasi, banyak digunakan dalam budaya [[rave]] dan dijadikan sebagai narkoba pesta.
* [[Rokok elektronik|Rokok elektrik]]: Penggunaannya banyak digunakan untuk rekreasi.<ref name="Rahman20143">{{Cite journal|last=Rahman|first=Muhammad|last2=Hann|first2=Nicholas|last3=Wilson|first3=Andrew|last4=Worrall-Carter|first4=Linda|year=2014|title=Electronic cigarettes: patterns of use, health effects, use in smoking cessation and regulatory issues|journal=Tobacco Induced Diseases|volume=12|issue=1|pages=21|doi=10.1186/1617-9625-12-21|pmc=4350653|pmid=25745382}}</ref> Banyak rokok elektrik mengandung [[nikotin]], namun kadarnya bergantung pada kebutuhan pengguna maupun produsen.<ref name="Bur20143">{{Cite journal|last=Burstyn|first=I|date=9 January 2014|title=Peering through the mist: systematic review of what the chemistry of contaminants in electronic cigarettes tells us about health risks.|journal=BMC Public Health|volume=14|pages=18|doi=10.1186/1471-2458-14-18|pmc=3937158|pmid=24406205}}</ref> Nikotin sangat [[Kecanduan|adiktif]],<ref name="Grana20143">{{Cite journal|last=Grana|first=R|last2=Benowitz, N|last3=Glantz, SA|date=13 May 2014|title=E-cigarettes: a scientific review.|journal=Circulation|volume=129|issue=19|pages=1972–86|doi=10.1161/circulationaha.114.007667|pmc=4018182|pmid=24821826}}</ref><ref name="Holbrook20163">{{Cite journal|last=Holbrook|first=Bradley D.|year=2016|title=The effects of nicotine on human fetal development|journal=Birth Defects Research Part C: Embryo Today: Reviews|volume=108|issue=2|pages=181–92|doi=10.1002/bdrc.21128|issn=1542-975X|pmid=27297020}}</ref><ref name="Siqueira20163">{{Cite journal|last=Siqueira|first=Lorena M.|year=2016|title=Nicotine and Tobacco as Substances of Abuse in Children and Adolescents|journal=Pediatrics|volume=139|issue=1|pages=e20163436|doi=10.1542/peds.2016-3436|issn=0031-4005|pmid=27994114}}</ref> dapat dibandingkan dengan heroin maupun kokain.<ref name="CancerResearch20133">{{Cite web|url=http://www.cancerresearchuk.org/sites/default/files/tobacco-harm-reduction.pdf|title=Tobacco Harm Reduction and Nicotine Containing Products|last=de Andrade|first=Marisa|last2=Hastings|first2=Gerald|website=Cancer Research UK|publisher=Cancer Research UK|pages=8}}</ref> Ada orang yang menggunakan rokok elektrik untuk mengisap [[ganja]] atau narkoba jenis lain, serta ada rokok elektrik yang dibuat untuk perokok ganja.
Baris 111:
* Nonbenzodiazepin
* Lainnya
** [[carisoprodol]] (Soma)
** [[hidrat kloral]]
** [[dietil eter]]
** etklorvinol (Placidyl; "jelly-bellies")
** <nowiki><i>''gamma</i></nowiki>''-butirolakton (GBL, prodrug untuk GHB)
** <nowiki><i>''gamma</i></nowiki>''-hidroksibutirat (GHB; G; Xyrem; "Ekstasi Cair", "Fantasi")
** glutethimide (Doriden)
** kava (dari ''Piper methysticum'' ; mengandung kavalactones)