Siluman harimau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.125.28.105 dan OrophinBot) dan mengembalikan revisi 14103752 oleh HsfBot |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) →Kelebihan dan kekurangan: tidak ensiklopedis |
||
Baris 4:
== Sejarah ==
Pada awalnya, siluman harimau merupakan [[ilmu sihir]] yang bertujuan untuk mempertahankan diri dari serangan harimau nyata. Ilmu yang ditekuni siluman harimau berasal dari [[Sumatera]]. Ilmu harimau ini akan turun-temurun ke generasi berikutnya. Raja-raja pada zaman dahulu di Sumatera terutama [[suku Melayu]], [[suku Minang]], dan [[suku Rejang]] banyak yang memiliki ilmu harimau secara turun-temurun. Di [[Jawa Barat]], [[suku Sunda]] juga memiliki kepercayaan bahwa [[Prabu Siliwangi]] juga merupakan pemilik ilmu siluman harimau.<ref>[http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/stcontent.php?id=99&lang=id Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat: Misteri Lukisan Prabu Siliwangi]</ref> Selain secara alami, ilmu ini juga diterapkan dengan cara memberi bubuk [[tulang]], [[gigi]], atau [[darah]] harimau untuk ditelan bayi saat baru dilahirkan. Ilmu siluman harimau sering disalahgunakan untuk membinasakan musuh atau orang yang dibenci pemiliknya. Bagi penuntut ilmu ini, mereka perlu membuang ilmu mereka atau mewariskannya kepada keturunannya sebelum mati. Hingga sekarang, masih ada penganut ilmu ini yang dapat mengubah dirinya menjadi harimau dan rata-rata mempunyai pendamping berupa [[roh]] atau [[makhluk gaib]] harimau.
== Penelitian ilmiah ==
|