Perang Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
X0X758 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Tested By X0X758
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Perang Diponegoro
|image=[[Berkas:Nicolaas Pieneman - The Submission of Prince Dipo Negoro to General De Kock.jpg|300px]]
|caption=Lukisan Peristiwa Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Nicolaas Pieneman
|place=[[Jawa]]
|date=[[1825]]-[[1830]]
|casus=Jalan yang dibangun Belanda melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro
|result=Pangeran [[Diponegoro]] dibuang ke [[Makassar]];<ref name="sulawesi">Toby Alice Volkman: ''Sulawesi: island crossroads of Indonesia'', Passport Books, 1990, ISBN 0844299065, [http://books.google.com/books?ei=ACmtT6-3C5LN4QST_72dDA&hl=de&id=ZNdwAAAAMAAJ&dq=java+war+Diponegoro+deported+makassar&q=%22deported+to+manado+and+then+to+makassar%22 page 73].</ref> pemberontakan berakhir
|combatant1=[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22px]] [[Belanda]]{{br}}Golongan Jawa yang pro-Belanda
|combatant2=[[Milisi]] Pro-Pangeran [[Diponegoro]]{{br}}Tentara Tionghoa
|commander1=[[Hendrik Merkus de Kock|Jendral De Kock]]
|commander2=Pangeran [[Diponegoro]]
|strength1=50.000
|strength2=100.000
|casualties1='''Serdadu Eropa''':<br />~8.000<br />'''Serdadu Jawa''':<br />7.000<ref name="jaap">Jaap de Moor: ''Imperialism and War: Essays on Colonial Wars in Asia and Africa'', BRILL, 1989, ISBN 9004088342, [http://books.google.com/books?ei=fxytT-x0jM_hBIn5icoM&hl=de&id=XL1qJKQtC4MC&dq=Java+War+1825+000&q=%22the+villagers+died+by+tens+of+thousands%22#v=snippet&q=%22the%20villagers%20died%20by%20tens%20of%20thousands%22&f=false page 52].</ref>
|casualties2=20,000 tewas dalam perang<ref>Clodfelter, Michael, Warfare and Armed Conflict: A Statistical Reference to Casualty and Other Figures, 1618-1991</ref>
|casualties3='''Milisi dan sipil''':<br />200.000 korban jiwa <ref name="jaap"/><ref>Eric Oey: ''Java'', Volume 3, Tuttle Publishing, 2000, ISBN 9625932445, [http://books.google.com/books?ei=8CCtT5moPIbb4QShvLHIDA&hl=de&id=YA3TNeNUfkAC&dq=Java+War+1825+200000&q=%22the+rebellion+resulted+in+about%22#v=snippet&q=%22the%20rebellion%20resulted%20in%20about%22&f=false page 146]</ref><ref>Renate Loose, Stefan Loose, Werner Mlyneck: ''Travel Handbuch Bali& Lombok'', CQ Press, 2010, ISBN 0872894347, [http://books.google.com/books?ei=fxytT-x0jM_hBIn5icoM&hl=de&id=Sus8pi0Uei8C&dq=Java+War+1825+000&q=%22javaner+w%C3%A4hrend+des+kriegs+umkamen%22#v=snippet&q=%22javaner%20w%C3%A4hrend%20des%20kriegs%20umkamen%22&f=false page 61].</ref><ref>Dan La Botz: ''Made in Indonesia: Indonesian Workers Since Suharto'', South End Press, 2001, ISBN 0896086429, [http://books.google.com/books?ei=5COtT7HLCoTl4QS_1uzyCw&hl=de&id=bUPirRox6VsC&dq=Java+War+1825+200000+massacre&q=%22dutch+must+also+have+killed+tens+of+thousands%22#v=snippet&q=%22dutch%20must%20also%20have%20killed%20tens%20of%20thousands%22&f=false page 69].</ref>
|}}
 
'''Perang Diponegoro''' yang juga dikenal dengan sebutan '''Perang Jawa''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]:''The Java War'', [[Bahasa Belanda|Belanda]]: ''De Java Oorlog'' adalah perang besar dan berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di Pulau [[Jawa]], [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]). Perang ini merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya di [[Nusantara]], melibatkan pasukan Belanda di bawah pimpinan Jenderal [[Hendrik Merkus de Kock]]<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0204/23/jatim/pesu40.htm Kompas], diakses 14 Mei 2007</ref> yang berusaha meredam perlawanan penduduk Jawa di bawah pimpinan [[Pangeran Diponegoro]]. Akibat perang ini, penduduk Jawa yang tewas mencapai 200.000 jiwa, sementara korban tewas di pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara Belanda dan 7000 serdadu pribumi. Akhir perang menegaskan penguasaan Belanda atas Pulau Jawa.<ref name="carey">Peter Carey. 2014. ''Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855)''. Penerjemah: Bambang Murtianto. Editor: Mulyawan Karim. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-799-8.</ref>
 
Berkebalikan dari [[Pemberontakan Raden Ronggo|perang yang dipimpin oleh Raden Ronggo]] sekitar 15 tahun sebelumnya, pasukan Jawa juga menempatkan masyarakat Tionghoa di tanah Jawa sebagai target penyerangan. Namun, meskipun Pangeran Diponegoro secara tegas melarang pasukannya untuk bersekutu dengan masyarakat Tionghoa, sebagian pasukan Jawa yang berada di pesisir utara (sekitar [[Rembang]] dan [[Lasem, Rembang|Lasem]]) menerima bantuan dari penduduk Tionghoa setempat yang rata-rata ber[[agama Islam]].<ref name=carey/>
 
== Latar belakang ==