Suku Donggo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DYAHSARS (bicara | kontrib)
DYAHSARS (bicara | kontrib)
belaleha
Baris 36:
Kalero merupakan jenis upacara untuk menghormati para arwah leluhur mereka yang telah meninggal, dan para keturunannya dijauhkan dari marabencana. <ref name=":1" /> Tarian ini dipercaya tercipta sejak abad ke-7 saat tanag bima masih dikepalai para Ncuhi dan masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Arti dari setiap gerakan Kalero adalah kesedihan, harapan, dan penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Pakaian yang digunakan serba hitam dengan alunan musik tradisional Bima yang ritmenya mnggambarkan kesedihan kerabat yang sangat mendalam.<ref>{{Cite web|url=http://www.mbojoklopedia.com/2014/04/tarian-spiritual-kalero-donggo.html|title=Tarian Spiritual Kalero Donggo|last=mbojoklopedia|website=Mbojoklopedia|access-date=2019-04-10}}</ref>
 
=== Belaleha. ===
Belaleha merupakan lantunan syair yang biasanya digunakan pada saat acara sunatan atau pesta pernikahan. Belaleha hanya boleh diiringi dengan irama mulut tanpa alunan musik apapun serta hanya boleh dilantunkan oleh kaum wanita. Para pelantun Belaleha tidak dibatasi jumlahnya, semakin banyak semakin baik. Syair Belaleha variatif, baik dari syair lama maupun baru yang mencerminkan kegembiraan atau kesedihan, dan berisi petuah kehidupan dari leluhur.<ref>{{Cite web|url=http://www.mbojoklopedia.com/2015/03/lantunan-syair-bingkai-kehidupan-di.html|title=Lantunan Syair Bingkai Kehidupan Di Lembah Sambori|last=mbojoklopedia|website=Mbojoklopedia|access-date=2019-04-10}}</ref> <br />
Belaleha dilakukan pada saat acara sunatan atau pesta pernikahan.<ref name=":1" />
 
<br />
== Referensi ==
<references />