Penjarahan Amorion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 82:
Dampak jangka panjang dari kejatuhan Amorion terlihat jelas dari segi keagamaan dan bukannya dari segi militer. Para penganut ikonoklasme percaya bahwa tindakan mereka seharusnya diberkahi oleh Allah dan akan menjamin kemenangan yang gemilang. Tetapi, mereka tetap saja mengalami "bencana memalukan yang menyaingi kekalahan-kekalahan terburuk kaisar ikonofil manapun".{{sfn|Whittow|1996|pp=153}} Dalam catatan sejarah pada masa itu, peristiwa tersebut disandingkan dengan kekalahan besar yang dialami oleh [[Nikeforos I]] (memerintah 802–811) di [[Pertempuran Pliska|Pliska]]. Menurut Warren Treadgold, "hasilnya tidak membuktikan bahwa ikonoklasme itu salah ... Tetapi memang menyingkirkan argumen paling meyakinkan dari kalangan ikonoklas kepada mereka yang pandangannya masih mengambang, yaitu [argumen bahwa] ikonoklasme membawa kemenangan dalam pertempuran". Beberapa tahun setelah Teofilos menjemput ajalnya, pada 11 Maret 843, diadakan sebuah [[sinode]] yang memulihkan praktik pemuliaan ikon, dan ikonoklasme sendiri dinyatakan sesat.{{sfn|Treadgold|1988|p=305}}{{sfn|Whittow|1996|pp=153–154}}
 
== Catatan penjelas ==
{{refbegin}}
{{cnote|a|Laporan jumlah pasukan Teofilos selama ekspedisi tahun 837 dan kampanye militer balasan al-Mu'tashim terbilang tak lazim. Beberapa ahli, seperti Bury dan Treadgold, menganggap angka yang diberikan oleh at-Thabari dan Mikael orang Siria sebagai jumlah yang kurang lebih akurat,{{sfn|Bury|1912|p=263 (Catatan #3)}}{{sfn|Treadgold|1988|p=441 (Catatan #406)}} tetapi para peneliti modern lainnya meragukan jumlah sebesar itu, karena pasukan pada [[Abad Pertengahan]] jarang ada yang lebih dari 10.000 prajurit, dan risalah dan catatan militer Abbasiyah dan Bizantium menyatakan bahwa pasukan mereka biasanya berjumlah sekitar 4.000–5.000. Bahkan pada masa pembesaran militer Bizantium secara berkelanjutan pada akhir abad ke-10, panduan militer Bizantium menyebut angka 25.000 sebagai jumlah yang sangat besar dan layak untuk dipimpin oleh kaisar secara langsung. Sebagai perbandingan, jumlah pasukan militer biasa yang tersedia untuk Bizantium pada abad ke-9 diperkirakan berjumlah sekitar 100.000–120.000. Jika ingin membaca hasil peninjauan yang lebih rinci, lihat {{harvnb|Whittow|1996|pp=181–193}} dan {{harvnb|Haldon|1999|pp=101–103}}. }}