Suku Ketungau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DYAHSARS (bicara | kontrib)
DYAHSARS (bicara | kontrib)
Baris 16:
Upacara di awali dengan menggigit besi pihak yang di Sepie’ (yang disunat), kemudian ''Manang'' mengibas-ngibaskan ayam jago ke atas yang akan disunat (disebut Berebu), artinya M''anang'' menerangkan kepada penguasa alam dan orang-orang yang hadir bahwa akan ada lelaki yang melepas masa anak-anaknya dengan Besepie’. Setelah itu, dilaksanakan Nyepie’ dimana seseorang yang akan disepie’ harus mengenakan sarung. Lalu, mereka dibawa ke sungai untuk berendam dan ditunggui sampai ''Manang'' selesai menyiapkan ''Belanya’'' (bahan sajian). Adat Sepit dilakukan dengan ''Menara’'' (memberi sesajian dan memohon). Kemudian, dilanjutkan dengan ''Ngantung Ancak'' dan ''Ngante’ Tejuk'''''.''' ''Ancak'' digantungkan di atas pintu masuk, khusus untuk roh-roh.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Adat-Besepie-Bersunat-Dayak-Ketungau-Sesat-Kalimantan-Barat|title=Adat Besepie’ (Bersunat) Dayak Ketungau Sesat . Kalimantan Barat » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|website=budaya-indonesia.org|access-date=2019-04-09}}</ref>
== Referensi ==
<references /><br />
 
== Pranala Luar ==
 
* [https://budaya-indonesia.org/Adat-Besepie-Bersunat-Dayak-Ketungau-Sesat-Kalimantan-Barat Adat Besepie']
 
[[Kategori:Suku bangsa di Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia]]