Revisi per 12 April 2019 10.02 sunting Olobaho (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 2.060 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 12 April 2019 10.05 sunting balikkan Olobaho (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 2.060 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 12: Segmen selanjutnya adalah kisah klasik mahluk gaib bernama Genderuwo. Seorang perempuan yang diperankan oleh [[Dhea Ananda\|Dea Ananda]] mendapati sikap ayahnya yang aneh dan selalu emosional sejak jatuh sakit. Belakangan si anak pun mengetahui bahwa penyakit sang ayah ternyata karena dia memelihara Genderuwo. Genderuwo peliharaan si ayah malah meteror si anak setiap hari. Sang anak lalu memanggil orang pintar untuk mengusir mahluk gaib tersebut. Kisah kelima mengangkat mahluk halus yang disebut Begu Ganjang. Ada seorang wartawan (diperankan oleh [[Gandhi Fernando]]) ~~yang sedang~~ menginvestigasi legenda mahluk halus yang berasal dari tanah [[Batak Toba Samosir\|Batak]], [[Sumatra Utara\|Sumatera Utara]]<ref>{{Cite web\|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3812024/misteri-hantu-begu-ganjang-dari-sumatera-utara\|title=Misteri Hantu Begu Ganjang dari Sumatera Utara\|last=Efendi\|first=Reza\|date=14 Desember 2018\|website=liputan6online\|access-date=12 April 2019}}</ref>. Sosok Begu Ganjang digambarkan tinggi panjang. Semakin dilihat akan semakin tinggi pula penampakan mahluk tersebut. Dikisahkan bahwa Begu Ganjang mirip seperti kisah [[tuyul]],.ada pemiliknya. Begu Ganjang sengaja dipelihara untuk mencari kekayaan. Film Dongeng Mistis ditutup dengan kisah Lehak. Segmen ini boleh dibilang paling kental nuansa budayanya dibanding segmen-segmen sebelumnya. Seorang gadis, diperankan oleh Btari Cinta, ingin menjadi seorang penari. Ia lalu bersama sang ayah melakukan tarian terkutuk memanggil Lehak, sosok makhluk terkutuk yang berasal dari legenda setempat.

Dongeng Mistis: Perbedaan antara revisi