Koje: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 7:
Suku kaili dikenal kaya akan tradisi, adat istiadat dan budaya yang sudah mengakar dan menyatu dalam banyak aspek kehidupan suku Kaili dan itu masih tetap terpelihara serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan baik dalam kehidupan mereka hingga masa kini. Baju tradisional salah satunya.<ref name=KOJE3/>
== Baju Adat ==
Indonesia dikenal dengan keberagaman budaya dan adat istiadatnya. Hal ini sangat berdampak pula pada beragamnya jenis baju tradisional dari setiap suku. [[Suku Kaili]] di Sulawesi Tengah, sebagai suku asli dengan persentase terbanyak atau mewakili 20% penduduk di Sulawesi Tengah menjadi suku asli yang lebih banyak dikenal masyarakat luas di Indonesia. [[Suku Kaili]] sama seperti suku lainnya di Indonesia, juga memiliki baju tradisionalnya sendiri. Baju untuk kaum perempuan disebut dengan [[Baju Nggembe]] sedangkan untuk kaum pria disebut baju Koje.<ref name=KOJE2/>
Baris 18:
Untuk penggunaan baju Koje dan celana Puruka Pajana tidak selalu bersamaa. Terkadang pemakaian Puruka Pajana bisa dikenakan dengan bertelanjang dada. Kaum pria suku Kaili sering menjadikan sarung sebagai pakaian pelengkap untuk menutupi badan. Sarung ini juga biasanya hanya disampirkan dibahu untuk menghangatkan badan.<ref name=BUDAYA>{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2017/10/pakaian-adat-sulawesi-tengah-lengkap.html?m=1|title=Pakaian Adat Sulawesi Tengah Lengkap|last=|first=|website=www.senibudayaku.com|accessdate=15 April 2019}}</ref>
Selain kain sarung, mereka juga akan memakai ikat kepala Siga, dan membawa kampuh. Warna untuk Ikat kepala ini memiliki beragam warna. Warna yang dipakai berdasarkan status sosial pemakainya dimasyarakat. Sedangkan Kampuh, berisi pinang dan sirih, serta berisi berbagai benda. Beberapa orang suku Kaili menggunakaannya sebagai bahan untuk meramal dan akan
== Baju Kebanggaan Sulawesi Tengah ==
|