Supervisor naskah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Mutaya (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Baris 1:
'''<big>Script Supervisor</big>''' dikenal sebagai “petugas kontiniti” (''continuity person'') yang bekerja di dunia perfilman dan televisi. Script Supervisor bagian dari departemen kamera untuk memastikan bahwa produksi memiliki integritas verbal dan visual yang berkaulitasberkuAlitas dan berkelanjutan. Mereka harus memastikan ada catatan terkait dengan pengambilan gambar yang berbeda dengan adegan yang ada di naskah. Script Supervisor atau Pengawas Script mengamati setiap pemotretan atau pengambilan gambar video dengan cermat dan membuat catatan yang tepat dan terperinci untuk memberikan direksi dan editor referensi yang otoritatif. Pengawas Script bekerja berjam-jam dan sudah terlibat sejak fotografi dan video pra-produksi dan utama. Selama pra-produksi, Pengawas Skrip akan memeriksa skrip untuk setiap inkonsistensi, menyiapkan perkiraan waktu berjalan, dan memecah skrip sesuai dengan persyaratan produksi. Mereka akan mengembangkan sinopsis cerita dan melakukan penguraian karakter jika diperlukan. Mereka juga akan memeriksa jadwal pemotretan untuk memastikan bahwa semua adegan yang diperlukan diambil sudah diambil dan tercakup secara memadai dari semua sudut yang diperlukan. Mereka juga bekerja sama dengan direksi untuk mengantisipasi dan menyelesaikan masalah potensial.<ref name=":0">http://www.media-match.com/usa/media/jobtypes/script-supervisor-jobs-402772.php</ref>
{sedang ditulis}
 
'''<big>Script Supervisor</big>''' dikenal sebagai “petugas kontiniti” (''continuity person'') yang bekerja di dunia perfilman dan televisi. Script Supervisor bagian dari departemen kamera untuk memastikan bahwa produksi memiliki integritas verbal dan visual yang berkaulitas dan berkelanjutan. Mereka harus memastikan ada catatan terkait dengan pengambilan gambar yang berbeda dengan adegan yang ada di naskah. Script Supervisor atau Pengawas Script mengamati setiap pemotretan atau pengambilan gambar video dengan cermat dan membuat catatan yang tepat dan terperinci untuk memberikan direksi dan editor referensi yang otoritatif. Pengawas Script bekerja berjam-jam dan sudah terlibat sejak fotografi dan video pra-produksi dan utama. Selama pra-produksi, Pengawas Skrip akan memeriksa skrip untuk setiap inkonsistensi, menyiapkan perkiraan waktu berjalan, dan memecah skrip sesuai dengan persyaratan produksi. Mereka akan mengembangkan sinopsis cerita dan melakukan penguraian karakter jika diperlukan. Mereka juga akan memeriksa jadwal pemotretan untuk memastikan bahwa semua adegan yang diperlukan diambil sudah diambil dan tercakup secara memadai dari semua sudut yang diperlukan. Mereka juga bekerja sama dengan direksi untuk mengantisipasi dan menyelesaikan masalah potensial.<ref name=":0">http://www.media-match.com/usa/media/jobtypes/script-supervisor-jobs-402772.php</ref>
 
Pada momen dokumen fotografi, Pengawas naskah mengajukan laporan dan catatan foto untuk pemotretan hari sebelumnya, dan menyiapkan semua dokumen untuk pasca produksi. Mereka memeriksa persyaratan kontinuitas untuk setiap adegan yang akan diambil. Selama pembuatan film, mereka memantau naskah dengan seksama untuk memastikan tidak ada dialog yang diabaikan, dan memberi isyarat kepada para aktor jika perlu. Mereka menyimpan catatan kontinuitas dan foto atau sketsa dari masing-masing aktor dan posisi kamera untuk setiap pemotretan. Catatan terperinci yang perlu mereka pertahankan mencakup semua waktu pengambilan gambar dan gerakan kamera, apakah adegan diambil pada siang hari atau malam hari, setiap perubahan pemandangan dan implikasinya, semua detail kamera termasuk lensa dan jarak fokus, dan segala ketidakkonsistenan menjadi perhatian utama dari Script Supervisor atau pengawas naskah. Script Supervisor berhubungan erat dengan departemen lain termasuk departemen tata kostum, tata rias dan rambut, alat peraga, dan pencahayaan. Saat mengambil foto, Pengawas Script memberi para aktor poin awal dialog, dan detail kontinuitas yang tepat. Mereka juga memastikan bahwa departemen lain mengetahui status setiap pengambilan foto atau video.  Mereka juga yang memastikan papan genta ditandai sesuai dengan adegan akhir yang sudah berlangsung dan yang akan berlangsung. <ref name=":0" />
Baris 21 ⟶ 19:
== Pengawas Naskah Adalah 'Ninja Rahasia' dalam Produksi Film ==
Menjadi supervisor skrip berarti menjadi seseorang yang mampu mengarahkan. Setidaknya, itulah yang disampaikan oleh Bob Byington. Sayangnya tidak banyak orang yang benar-benar tahu apa yang tercakup dalam pekerjaan itu.  Peran Pengawas Script ialah menjadi penyelia di lokasi syuting. Dia memastikan bahwa cuplikan rekaman yang akan diedit sudah terekam dan lain sebagainya. Kelebihan lain dari script supervisor ialah dapat mengawasi kerja dari semua departemen lain untuk memastikan semuanya berjalan lancar, dan produksi sesuai jadwal. Sebagai supervisor skrip, tidak ada yang menjadi asisten Anda. Yang terbaik dari yang terbaik adalah seperti "ninja rahasia," kata Butterly. Mereka datang dan menyelesaikan masalah di set bahkan sebelum itu terjadi. Sejauh ini script supervisor perfilman di Hollywood yang terkenal ialah Butterly, Nick Robinson, Roe Moore, Gina Grande, dan editor Josh Ethier.<ref>https://work.chron.com/script-supervisors-paid-28207.html</ref>
 
<br />
 
== Pra-Produksi ==
Idealnya, script supervisor harus bergabung dengan sebuah proyek segera setelah skrip siap digunakan untuk pra-produksi. Melibatkan naskah dalam pertemuan paling awal tidak hanya memberi mereka lebih banyak waktu untuk membiasakan diri dengan naskah, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk bekerja dengan sutradara dan kepala masing-masing departemen. Kedua entitas ini merupakan kunci lain yang bertanggung jawab atas pembuatan film, mulai dari pra-produksi sampai paska produksi. Sutradara dan kepala tampilan bertanggung jawab atas tampilan, rasa, dan narasi film. Pertemuan awal antara script supervisor dengan sutradara dan kepala masing-masing departemen dapat membicarakan potensi dari sebuah naskah yang telah selesai dibuat. Naskah potensial pasti akan memberikan banyak inspirasi dan banyak hal pula akan dibicarakan oleh script supervisor bersama dengan sutradara dan kepala dari masing-masing departemen selama proses pra produksi yang menentukan jalannya proses syuting sampai editing nantinya. Pada pertemuan awal, para kepala departemen bersama dengan sutradara dengan script departemen akan membicarakan adaptasi skrip cukup awal untuk mencegah kesalahan yang beresiko menambah modal di kemudian hari.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.premiumbeat.com/blog/what-is-movie-script-supervisor/|title=Industry Insights: The Ins and Outs of Working as a Script Supervisor|last=Stephens|first=Caleb|date=2019-02-26|website=The Beat: A Blog by PremiumBeat|language=en-US|access-date=2019-04-17}}</ref>
 
Di sinilah "pikiran Editor" yang dimiliki oleh pengawas skrip yang baik ikut bermain. Dari bahkan bacaan paling awal dari naskah, mereka harus mampu menyatukan film secara mental atau bisa dikatakan juga dalam imajinasi dan berkonsultasi dengan kru tentang masalah potensial yang mereka perkirakan akan timbul di tengah-tengah proses syuting.  Banyak orang memberi julukan script supervisor sebagai Script Scouts, Nabi dalam proses produksi, sampai dengan Oscar Oracles, karena mereka bisa memperkirakan apa yang akan terjadi hanya melalui naskah selama masa pembacaan bersama. Selama pra-produksi, supervisor skrip akan memecah skrip berdasarkan lokasi, waktu, interior vs ''eksterior'', dan seterusnya, sementara itu dia juga akan mencatat kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan ditimbulkan selama proses syuting nantinya berdasarkan pemecahan skrip tersebut. dia terus melakukannya secara berkesinambungan, bahkan ketika proses syuting dilakukan dan mendadak ada sebuah perubahan karakter atau tidak dalam dan selama pembuatan film. Supervisor script harus berbuat, bertindak, dan membuat keputusan yang cepat dan tepat ketika muncul ‘ramalan’ buruk yang terjadi karena adanya kejanggalan di beberapa sisi alur cerita.<ref name=":2" />
 
Skill yang sangat berharga yang dibawa oleh skrip berpengalaman ke produksi adalah memperkirakan waktu tayang untuk adegan, halaman, dan keseluruhan film. Meskipun aturan satu halaman per menit sudah dikenal luas, ada banyak faktor yang tidak dapat Anda pertanggungjawabkan secara sederhana. Pengawas skrip akan mengatur waktu skrip dalam beberapa lintasan dan kemudian rata-rata waktu untuk setiap adegan. Script Supervisor terbaik tahu bagaimana menjelaskan faktor-faktor tersebut di luar kepala seperti gaya sutradara.  Semakin akurat prediksi ini, semakin baik. Bersama dengan semua rincian dan catatan lainnya, penyelia skrip menggunakan prediksi waktu mereka ketika bekerja dengan asisten direktur untuk membuat jadwal, daftar foto, dan bahan-bahan penting lainnya untuk pengambilan gambar. Saat proses produksi mendekati waktunya, tidak akan ada orang di kru dengan pemahaman yang lebih baik terhadap skrip dan tantangan yang dibawanya kecuali script supervisor. Berbekal catatan, pewaktuan, gangguan, dan visi mental yang baik dari film tersebut, supervisor script menjadi salah satu aset paling berharga untuk produksi.<ref name=":2" />
 
== Produksi ==
Selama produksi, supervisor skrip biasanya bekerja sendiri, tidak terikat ke departemen mana pun. Kan tetapi, mereka berfungsi sebagai sumber daya untuk setiap departemen untuk masalah yang berkaitan dengan kontinuitas, poros kamera, dan garis pemblokiran dan bahkan sampai ke aktor. Mereka juga menjawab pertanyaan atau masalah terkait skrip. Selain berkonsultasi dengan kru, script supervisor membuat catatan dan catatan setiap detail dalam setiap pengambilan gambar - mereka pada akhirnya bertanggung jawab atas kontinuitas film. Selama produksi, akan ada kalanya sutradara atau aktor akan menyimpang dari naskah. Maka berkaitan dengan itu, adalah tugas supervisor skrip untuk mendokumentasikan perubahan ini dan memberikan informasi kepada anggota tim produksi yang tepat. Ketika menulis ulang atas perubahan yang datang dari tim produksi, naskah - sekali lagi – script supervisor mendokumentasikan dan mendistribusikan perubahan tersebut kepada kru.<ref name=":2" />
 
Saat memotret, pengawas skrip akan menandai garis di atas skrip yang mengindikasikan jangkauan, sudut, nomor klip / gulungan, apakah tindakan utama atau dialog di dalam atau di luar kamera, pengambilan cetak, dan sebagainya. Proses ini disebut sebagai "melapisi" sebuah skrip, dan itu adalah salah satu fungsi terpenting dari supervisor skrip. Sementara perbaikan ini nampak seperti kesalahan-kesalahan atau perbaikan-perbaikan baru saja ditutupi dengan corat-coret, sebenarnya ada kode sederhana di tempat kerja yang memiliki arti sangat penting atas produksi sebuah film. Garis lurus berarti bahwa tindakan atau dialog ditangkap di kamera, dan yang goyah berarti tindakan atau dialog terjadi di luar kamera. Naskah juga akan mencatat nomor gulungan dan informasi dasar tentang pengambilan. Pengawas skrip akan memberikan catatan yang lebih panjang untuk melengkapi skrip. Catatan-catatan ini kelak akan sampai di tangan tim editorial sebagai patokan atau rambu-rambu dalam proses pengeditan film. Tim editorial menjadikan catatan script supervisor sebagai jalan untuk menyatukan alur cerita, menemukan pengambilan gambar yang tepat, dan meninggalkan yang tidak berlaku. Setelah produksi selesai, supervisor skrip mengumpulkan semua catatan, laporan, halaman skrip yang berubah atau diubah, dan aset non-media lainnya untuk ditransfer ke tim pasca-produksi. Catatan skrip membantu tim pos menavigasi rekaman mentah dari pemotretan. Dari skrip ke proses editing terakhir, penyelia skrip membuat dampak besar pada produk akhir.<ref name=":2" />
 
== Pahlawan Produksi Film ==
Banyak yang menyebut script supervisor adalah pahlawan dalam proses produksi film karena dia menjadi seseorang yang memberikan catatan penting ke setiap adegan yang berubah. Dia juga yang mengingatkan sutradara jika ada perubahan di tengah-tengah pengambilan gambar. Dia bahkan menjadi ‘polisi’ jalannya proses editing di antara tim editor karena dialah yang memegang catatan penting perubahan pengambilan gambar yang bisa jadi sangat berbeda dari skrip yang sudah disepakati. Perubahan-perubahan itu tercatat dalam catatannya, dan dia harus menjelaskan kembali kepada tim editor bagian mana saja yang berlaku untuk disatukan dalam alur film dan mana yang tidak. Oleh karena itu, script Supervisor harus memiliki keterampilan yang sangat tinggi, mereka harus menjadi seseorang yang multitalenta. Mulai dari mampu mengawasi setiap detailnya. Sebab tugas script supervisor adalah mengawasi naskah, dia juga harus fokus pada monitor dan fokus untuk pengambilan gambar ketika kamera berjalan. Dia bekerja untuk mempertahankan kontinuitas di seluruh pengambilan gambar. Ketika "cut" disebutkan oleh sutradara, script supervisor harus siap untuk berkonsultasi tentang detail skrip apa pun dengan departemen mana pun di lokasi.<ref name=":2" />
 
Script supervsor juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang Jelas dan Efektif. Komunikasi sangat penting untuk semua anggota kru, tetapi supervisor skrip harus menjadi salah satu komunikator terbaik di lokasi. Script supervisor harus beralih komunikasi secara cepat antara permintaan lintas departemen, memberikan informasi secara ringkas dan jelas, berbicara ketika Anda mendeteksi adanya kesalahan kontinuitas, dan banyak lagi. Selain itu, script harus memiliki kemampuan yang disebut dengan Meticulous Note-Taking. Kemampuan ini berhubungan dengan catatan. Ingat bahwa kemampuan script supervisor dalam membuat catatan di setiap proses syuting dapat membuat seluruh produksi menjadi proses produksi yang sempurna atau sebaliknya menghancurkan. Kemampuan mencatat yang baik, cepat, dan efektif inilah yang disebut dengan meticulous note-taking. Catatan yang dibuat oleh script supervisor sangat penting karena hasil catatannya merupakan peta jalan untuk membuat proses produksi film menjadi film yang sesuai dengan ekspektasi. Catatan yang dibuat oleh script supervisor digunakan sebagai referensi ketika memilih pengambilan keputusan alternatif dalam setiap proses produksi film. Di samping itu, sifat paling penting dari menjadi script supervisor ialah kesabaran. Script supervisor harus sabar dan pengertian sebab ketika mereka berada di lokasi syuting, dia akan berhadapan dengan banyak orang yang memiliki karakter yang berbeda sekaligus tekanan berbeda dalam proses produksi film. Di dalam lokasi syuting, seluruh crew pasti merupakan orang yang tidak suka mendengar bahwa mereka harus mengulang pekerjaan mereka karena sebuah kesalahan, sementara script supervisor menjadi orang yang sensitif dengan kesalahan sehingga script supervisor terkadang harus menyarankan pengambilan gambar secara berulang. Sehubungan dengan itu, script supervisor harus menemukan cara terbaik untuk berkomunikasi dengan setiap anggota kru yang berinteraksi dengan script supervisor di lapangan. <ref name=":2" />
 
Ada sebuah studi kasus yang sangat baik untuk dijadikan contoh menjadi script supervisor yang jenius dalam berkomunikasi. Pengawas skrip itu adalah Martin Scorsese, Martha Pinson yang menjadi script supervisor dalam beberapa film box office seperti The Departed, The Aviator, Hugo. Ada sebuah peristiwa yang pernah dialami oleh Martin Scorsese. Di dalam proses pembuatan film ada beberapa bidikan kamera yang tidak tepat. Sebuah adegan itu harus diambil selama 30 kali karena selama 30 kali juga terjadi kesalahan. Perbaikan selama 30 kali ini sengaja dilakukan untuk memperbaiki adegan dan bisa memperoleh adegan film yang sesuai dengan ekspektasi keseluruhan alur cerita. Adegan pengulangan dianjurkan oleh Martha Pinson, mulai dari kontinuitas prop, memastikan item dalam adegan berada pada posisi yang sama, hingga kontinuitas waktu, memastikan jam yang terlihat dalam sebuah adegan semuanya berada pada waktu yang sama. Dia harus mengomunikasikan semua itu kepada seluruh bagian tim yang terlibat. Itu hanya beberapa jenis hal yang harus dilakukan oleh supervisor skrip. Semua bagian departemen harus mendengarnya karena hanya script supervisor yang dapat melacak begitu banyak hal kesalahan sekecil apapun. Script supervisor harus belajar untuk mengkomunikasikan cara yang tepat memperbaiki kesalahan ini. bahkan jika perlu memberi jeda istirahat, maka harus diputuskan oleh script supervisor kemudian dikerjakan kembali setelah semua orang bisa berpikir jernih dan menerima detail solusi yang ditunjukkan oleh script supervisor. Inilah pentingnya script supervisor, ketika dia melihat kesalahan secara mendetail, dia juga harus sudah membawa solusi sebagai upaya untuk memperbaiki kesalahan yang bisa diterima juga oleh seluruh bagian crew. <ref>https://www.slashfilm.com/votd-how-a-script-supervisor-creates-continuity-in-movies/</ref>
<br />
 
== Kontroversi Script Supervisor di Hollywood ==
Selebriti Hollywood mendukung orang-orang yang membuat produksi film berjalan. Akan tetapi, belum lama ini ada petisi yang menyerukan penghapusan "kesenjangan upah yang mengerikan" untuk profesi industri seperti script supervisor dan koordinator departemen seni, yang secara historis didominasi oleh perempuan. Ava DuVernay, Sterling K. Brown, Jane Fonda, Alfred Molina, Mandy Moore, Lily Tomlin, John C. Reilly, dan Martin Sheen adalah selebritas yang mendukung petisi, yang juga didukung oleh American Civil Liberties Union (ACLU). Petisi ini terjadi setelah sebuah studi baru-baru ini diluncurkan oleh IATSE Local 871, sebuah serikat yang mewakili lebih dari 2.500 karyawan produksi, menemukan bahwa beberapa departemen atau keahlian di bidang khusus seperti script supervisor dan koordinator departemen seni yang didominasi perempuan rata-rata mendapatkan penghasilan ribuan dolar lebih sedikit dibandingkan pria yang bekerja di bidang yang sama. Studi yang diterbitkan oleh Working Ideal yang merupakan sebuah perusahaan konsultan yang berspesialisasi dalam audit ekuitas gaji, menyimpulkan bahwa kesenjangan upah ini berpotensi melanggar undang-undang California, yang menyatakan bahwa pengusaha tidak dapat membayar perempuan lebih rendah daripada membayar laki-laki untuk pekerjaan yang pada dasarnya serupa.<ref name=":3">https://qz.com/work/1374722/ava-duvernay-sterling-k-brown-and-john-c-reilly-sign-a-petition-to-fix-hollywoods-wage-gap/</ref>
 
Disebutkan dalam hasil studi itu bahwa script supervisor atau pengawas naskah — profesi yang kira-kira 90 persennya adalah perempuan,— menghasilkan sekitar $ 2.500 per minggu di seluruh produksi TV dan film. Sedangkan Asisten direktur pertama yang 80 persennya pria memperoleh penghasilan dua kali lipat dari mereka. Belum lagi asisten direktur kedua yang 65 persen pria menghasilkan antara $ 3.000 dan $ 4.000 per minggu. Penelitian itu mencatat pengawas Script sering kali adalah wanita yang awalnya bekerja sebagai asisten dan stenografer Direktur—yang dijabat oleh seorang pria. Kerap kali muncul Istilah kuno seperti 'skrip gadis' dan 'gadis kontinuitas' mungkin tidak lagi digunakan tetapi julukan 'skrip' masih ada - dan Skrip Supervisor tetap perempuan. Selain itu, penelitian ini berpendapat bahwa koordinator produksi, profesi lain yang didominasi wanita, melakukan fungsi yang sama sebagai asisten direktur, tetapi jika profesi ini dijabat oleh seorang pria, mereka akan tetap mendapatkan penghasilan lebih banyak daripada pria. Bahkan pria lebih cepat memiliki status lebih tinggi dan memiliki jalur lebih cepat ke manajemen produksi.<ref name=":3" />
 
Sejak gerakan #MeToo dan Time Up dimulai tahun 2018, banyak perhatian telah diberikan pada kesenjangan pembayaran antara aktor pria dan wanita. Calon peraih Oscar empat kali, Michelle Williams, misalnya, dibayar hanya $ 1.000 untuk syuting film Ridley Scott 2017, ''All the Money in the World.'' Sedangkan di sisi lain, Mark Wahlberg, menghasilkan $ 1,5 juta — penghasilan yang tidak pernah diketahui atau disadari oleh Williams, meskipun kedua aktor tersebut menggunakan agen yang sama (WME). Petisi ini, dan studi yang membuka mata yang mendorongnya bisa menandai langkah penting ke depan bagi para pekerja Hollywood seperti script supervisor dan kepala departemen seni atau bagian yang tak pernah disorot sebelumnya. Sangat menggembirakan bahwa mereka yang memiliki platform untuk memastikan kesenjangan upah yang menimpa Hollywood tidak hanya untuk orang-orang yang sudah kaya dan terkenal.<ref name=":3" />
 
== Referensi ==