Nyepi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rayhan6726 (bicara | kontrib) k ←Suntingan 182.1.51.215 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
Merapikan suntingan |
||
Baris 1:
{{tanpa_referensi}}
'''Nyepi''' adalah [[hari raya]] umat [[Hindu]] yang dirayakan setiap [[kalender Bali|tahun Baru]] [[kalender Saka|Saka]]
Hari Raya [[Waisak]], bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, ditetapkan sebagai [[hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]] berdasarkan [[Keputusan Presiden Indonesia]] Nomor 3 tahun [[1983]] tanggal [[19 Januari]] [[1983]].
Baris 17 ⟶ 18:
=== Puncak Acara Nyepi ===
Keesokan harinya, yaitu pada ''pinanggal pisan'', ''sasih Kedasa'' (tanggal 1, bulan ke-10), tibalah Hari Raya Nyepi sesungguhnya. Pada hari ini suasana seperti mati. Tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa. Pada hari ini umat Hindu melaksanakan "Catur Brata" Penyepian yang terdiri dari ''amati geni'' (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), ''amati karya'' (tidak bekerja), ''amati lelungan'' (tidak bepergian), dan ''amati lelanguan'' (tidak mendengarkan hiburan). Serta bagi yang mampu juga melaksanakan ''tapa, brata, yoga'', dan ''semadhi''.
Demikianlah untuk masa baru, benar-benar dimulai dengan suatu halaman baru yang putih bersih. Untuk memulai hidup dalam tahun baru Caka pun, dasar ini dipergunakan, sehingga semua yang kita lakukan berawal dari tidak ada,suci dan bersih. Tiap orang berilmu (''sang wruhing tattwa jñana'') melaksanakan brata (pengekangan hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan paramatma (Tuhan)), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadi (manunggal kepada Tuhan, yang tujuan akhirnya adalah kesucian lahir batin).
|