Arkeologi di Kampung Lamalera: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rofinus EL (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Rofinus EL (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
Bangunan dan benda-benda peninggalan zaman Portugis dan Belanda<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.oranglembata.com/page/content/5/tak-hanya-legenda-lamalera-juga-memiliki-peninggalan-bersejarah|title=tak-hanya-legenda-lamalera-juga-memiliki-peninggalan-bersejarah|last=Keraf|first=Piter|date=27 Mei 2018|website=Tak Hanya Legenda Lamalera juga Memiliki Peninggalan Bersejarah|publisher=oranglembata.com|access-date=27/3/2019}}</ref>, yaitu: lonceng, meriam, bangunan serta benda-benda lain<ref name=":0" />.
<u>Rumah Jaga Belanda</u><ref name=":2" /><u>:</u> rumah persegi delapan dari bahan batu, semen, kayu menggunakan atap dari alang-alang. Rumah itu menjadi semacam pos jaga, sekaligus juga menjadi kantor
Ukuran bangunan: panjang 6 meter, lebar 6 meter dan terletak sebelah
<u>Lonceng</u><ref name=":2" />; yaitu genta tanpa tangkai dengan dasar bulat diameter lebih kecil dari penampangnya. Pada bagian 'badan' terdapat huruf dan angka menggunakan huruf [[Latin Klasik|latin]], kode produksi. Di bagian dalam lonceng angka Ɔ626, dan angka tahun di bagian luar lonceng B.V.G. 1921 dan digantung di halaman depan rumah kepala desa dan tetap difungsikan pada hari-hari tertentu seperti ada bahaya, ada pertemuan penting masyarakat, dan ada pembesar atau tamu penting yang datang berkunjung di kampung Lamalera <ref name=":0" />.
|