Kota Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{untuk|kecamatan bernama Medan Kota|Medan Kota, Medan}}
{{redirect|Medan}}
{{Ibukota provinsi
|foto = Medan compilation.jpg
|caption = Dari kiri atas searah jarum jam: [[Istana Maimun]], [[Guru Patimpus Sembiring Pelawi|Tugu Tuan Guru Patimpus]], Balai Kota Lama, kawasan [[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Al Mashun]], Tugu SIB.
|nama = Kota Medan
|pulau =
|provinsi =
|logo =
|peta=
|motto = ''Bekerja sama dan sama- sama bekerja untuk kemajuan dan kemakmuran Kota Medan metropolitan''<ref>{{cite web|url=http://www.pemkomedan.go.id/selayang_lambang.php|title=Pemko Medan - Lambang Kota Medan|accessdate=2010-05-28}}</ref>
|berdiri =
|jenis pemimpin = Wali kota
|pemimpin =
|wakil walikota = Ir.Akhyar Nasution M.Si
|wilayah = 265.10
|kecamatan = 21
|penduduk =
|penduduktahun=
|pendudukref=<ref name="BPS
|tglpend =
|kepadatan = 8008
|suku = [[Suku Batak
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Batak
|agama = [[Islam]]
|flora = Tembakau Deli
|
|zona = WIB
|kode = +62 61
|SNI = MDN
Baris 38 ⟶ 36:
}}
{{wikibooks|Wisata:Medan}}
'''Kota Medan''' ([[Jawi|Melayu Jawi]]: ميدان) adalah [[ibu kota]] provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan kota terbesar di luar Pulau [[Jawa]] dan kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah [[Jakarta]] dan [[Surabaya]]<ref>[http://www.foxnews.com/world/2012/09/18/indonesians-torch-us-flag-in-protest-in-country-third-largest-city/ Fox News artikel 18 Sept 2012]</ref><ref>[http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304887104579302192697469538 The Wall Street Journal artikel 5 Januari 2014]</ref><ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2014/04/01/medan-offers-historical-and-religious-tourist-sites.html The Jakarta Post artikel 1 April 2014]</ref> Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata [[Brastagi]] di daerah dataran tinggi [[Kabupaten Karo|Karo]], objek wisata penangkaran [[orang utan]] di [[Bukit Lawang]], serta kawasan [[Danau Toba]].
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Kota Medan}}
Medan berasal dari kata bahasa Melayu, yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas.
Hari jadi Kota Medan diperingati tiap tahun sejak tahun 1970 dan pada mulanya ditetapkan jatuh pada tanggal 1 April 1909. Tetapi tanggal ini mendapat bantahan yang cukup keras dari kalangan pers dan beberapa orang ahli sejarah karena itu, Walikota membentuk panitia sejarah hari jadi Kota Medan untuk melakukan penelitian dan penyelidikan.
Untuk lebih mengintensifkan kegiatan kepanitiaan ini dikeluarkan lagi Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No.618 tanggal 28 Oktober 1971 tentang Pembentukan Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan dengan Ketuanya Prof.Mahadi, SH, Sekretaris Syahruddin Siwan, MA dan Anggotanya H. Mohammad Said, Dada Meuraxa, Letkol. Nas Sebayang, Nasir Tim Sutannaga, M.Solly Lubis, SH, Drs.Payung Bangun, MA dan R. Muslim Akbar.
DPRD Medan sepenuhnya mendukung kegiatan kepanitiaan ini sehingga merekapun membentuk Pansus yang diketuai M.A. Harahap, dengan Anggotanya antara lain Drs.M.Hasan Ginting, Ny. Djanius Djamin, SH, Badar Kamil, BA dan Mas Sutarjo.
Untuk sementara disebutlah nama Guru Patimpus sebagai pembuka sebuah kampung di pertemuan dua sungai babura dan sungai deli, disebuah kampung yang bernama Medan Puteri. Walau sangat minim data tentang Guru Patimpus sebagai pendiri Kota Medan. Jikapun ada, konon pernah ada manuskrip Pustaha Hamparan Perak yang konon menyebut nama Guru Patimpus, meski manuskrip itu tidak pernah dilihat keberadaannya oleh tim perumus.
Sesuai dengan hal itu oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Medan mengeluarkan Surat Keputusan No.74 tanggal 14 Februari 1973 agar Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan melanjutkan kegiatannya untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Berdasarkan perumusan yang dilakukan oleh Pansus Hari Jadi Kota Medan yang diketuai oleh M.A.Harahap bulan Maret 1975 bahwa tanggal 1 Juli 1590.
Secara resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tk.II Medan menetapkan tanggal 1 Juli 1590 sebagai Hari Jadi Kota Medan dan mencabut Hari Ulang Tahun Kota Medan yang diperingati tanggal 1 April setiap tahunnya pada waktu-waktu sebelumnya.
Di Kota Medan juga menjadi pusat Kesultanan Melayu Deli, yang sebelumnya adalah Kerajaan Aru. '''Kesultanan Deli''' adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Indonesia).
John Anderson, orang Eropa asal Inggeris yang mengunjungi [[Kesultanan Deli|Deli]] pada tahun 1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Raja Pulau Berayan sudah sejak beberapa tahun bermukim disana untuk menarik pajak dari sampan-sampan pengangkut lada yang menuruni sungai. Pada tahun [[1886]], Medan secara resmi memperoleh status sebagai kota, dan tahun berikutnya menjadi ibukota [[Karesidenan Sumatera Timur]] sekaligus ibukota [[Kesultanan Deli]]. Tahun 1909, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran. Dewan kota yang pertama terdiri dari 12 anggota orang Eropa, dua orang bumiputra Melayu, dan seorang Tionghoa.[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van Medan TMnr 10015042.jpg|thumb|220px|Pemandangan udara kota Medan pada tahun [[1920]]-an.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese erepoort op Kesawan tijdens de viering van het vijfentwintigjarig regeringsjubileum van Koningin Wilhelmina TMnr 60024750.jpg|thumb|220px|Daerah [[Kesawan]] tahun [[1920]]-an.]]
Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama berupa kedatangan orang [[Tionghoa]] dan [[Suku Jawa|Jawa]] sebagai kuli kontrak perkebunan. Tetapi setelah tahun [[1880]] perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan orang Tionghoa, karena sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering melakukan kerusuhan. Perusahaan kemudian sepenuhnya mendatangkan orang Jawa sebagai kuli perkebunan. Orang-orang Tionghoa bekas buruh perkebunan kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan. Gelombang kedua ialah kedatangan orang [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Mandailing|Mandailing]] dan [[Suku Aceh|Aceh]]. Mereka datang ke Medan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan, tetapi untuk berdagang, menjadi [[guru]] dan [[ulama]].
Sejak tahun [[1950]], Medan telah beberapa kali melakukan perluasan areal, dari 1.853 ha menjadi 26.510 ha pada tahun [[1974]]. Dengan demikian dalam tempo 25 tahun setelah penyerahan kedaulatan, kota Medan telah bertambah luas hampir delapan belas kali lipat.
== Pemerintahan ==
Kota Medan saat ini dipimpin oleh seorang Pejabat sementara (Pj), yakni [[Randiman Tarigan]] pasca habisnya masa jabatan wali kota terakhir, [[Dzulmi Eldin]].<ref name="plh" />
Wilayah Kota Medan dibagi menjadi 21-[[kecamatan]] dan 151-[[kelurahan]]:
{{col|3}}
* [[Medan Tuntungan, Medan|Medan Tuntungan]]
* [[Medan Johor, Medan|Medan Johor]]
* [[Medan Amplas, Medan|Medan Amplas]]
* [[Medan Denai, Medan|Medan Denai]]
* [[Medan Area, Medan|Medan Area]]
* [[Medan Kota, Medan|Medan Kota]]
* [[Medan Maimun, Medan|Medan Maimun]]
* [[Medan Polonia, Medan|Medan Polonia]]
* [[Medan Baru, Medan|Medan Baru]]
* [[Medan Selayang, Medan|Medan Selayang]]
* [[Medan Sunggal, Medan|Medan Sunggal]]
* [[Medan Helvetia, Medan|Medan Helvetia]]
* [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]]
* [[Medan Barat, Medan|Medan Barat]]
* [[Medan Timur, Medan|Medan Timur]]
* [[Medan Perjuangan, Medan|Medan Perjuangan]]
* [[Medan Tembung, Medan|Medan Tembung]]
* [[Medan Deli, Medan|Medan Deli]]
* [[Medan Labuhan, Medan|Medan Labuhan]]
* [[Medan Marelan, Medan|Medan Marelan]]
* [[Medan Belawan, Medan|Medan Belawan]]
{{end-col}}
=== Wali kota ===
{{Main|Daftar Wali Kota Medan}}
== Geografi ==
[[Berkas:Peta Lokasi Kecamatan Kota Medan.svg|
Kota Medan memiliki luas 26.510 hektare (265,10 km²) atau 3,6% dari keseluruhan wilayah
Secara administratif, batas wilayah Medan adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
Baris 100 ⟶ 126:
Selain itu, untuk mencegah banjir yang terus melanda beberapa wilayah Medan, pemerintah telah membuat sebuah proyek kanal besar yang lebih dikenal dengan nama Medan Kanal Timur.
== Demografi ==
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
|-
! Tahun
! Penduduk
|-
| [[2001]] || style="text-align:right;"| 1.926.052
|-
| [[2002]] || style="text-align:right;"| 1.963.086
|-
| [[2003]] || style="text-align:right;"| 1.993.060
|-
| [[2004]] || style="text-align:right;"| 2.006.014
|-
| [[2005]] || style="text-align:right;"| 2.036.018
|-
| [[2007]] || style="text-align:right;"| 2.083.156
|-
| [[2008]] || style="text-align:right;"| 2.102.105
|-
| [[2009]] || style="text-align:right;"| 2.121.053<ref name="BPS Medan 09">{{cite web|url=http://medankota.bps.go.id/?q=content/kepadatan-penduduk|title=BPS Kota Medan - Jumlah Penduduk & Kepadatan Penduduk Kota Medan tahun 2009|accessdate=2010-07-05}}</ref>
|-
| [[2010]] || style="text-align:right;"| 2.109.339<ref name="Waspada SP2010" />
|-
| [[2012]] || style="text-align:right;"| 2.122.804<ref name="BPS 2012" />
|}
Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Medan diperkirakan telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria, (1.010.174 jiwa > 995.968 jiwa). Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk komuter.
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penduduk Medan berjumlah 2.109.339 jiwa.<ref name="Waspada SP2010" /> Penduduk Medan terdiri atas 1.040.680 laki-laki dan 1.068.659 perempuan.<ref name="Waspada SP2010">{{cite news|url=http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=136907:penduduk-sumut-paling-padat-di-medan&catid=15:sumut&Itemid=28|title=Penduduk Sumut paling padat di Medan|date=2010-08-17|accessdate=2010-08-25}}</ref> Bersama kawasan metropolitannya ([[Kota Binjai]] dan [[Kabupaten Deli Serdang]]) penduduk Medan mencapai 4.144.583 jiwa. Dengan demikian Medan merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar di
Sebagian besar penduduk Medan berasal dari kelompok umur 0-19 dan 20-39 tahun (masing-masing 41% dan 37,8% dari total penduduk). Dilihat dari struktur umur penduduk, Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif, (15-59 tahun). Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan, rata-rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian, secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur.
Baris 248 ⟶ 161:
Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2000-2004 cenderung mengalami peningkatan, dimana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah sebesar 0,09% dan menjadi 0,63% pada tahun 2004. Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul Medan Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit, terdapat di Kecamatan Medan Baru, Medan Maimun, dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area, dan Medan Timur. Pada tahun [[2004]], angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 69 tahun sedangkan bagi wanita adalah 71 tahun.
Kota Medan memiliki beragam etnis dengan mayoritas penduduk beretnis [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Tionghoa|Tionghoa]], dan [[Suku Minangkabau|Minangkabau]]. Adapun etnis aslinya adalah [[Suku Melayu|Melayu]]. Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah [[masjid]], [[gereja]] dan [[vihara]] Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota. Daerah di sekitar Jl. Zainul Arifin dikenal sebagai [[Kampung Keling]], yang merupakan daerah pemukiman orang keturunan India.
Secara historis, pada tahun [[1918]] tercatat bahwa Medan dihuni oleh 43.826 jiwa. Dari jumlah tersebut, 409 orang keturunan [[Ras Kaukasoid|Eropa]], 35.009 orang Indonesia, 8.269 keturunan Tionghoa, dan 139 berasal dari ras Timur lainnya.
Baris 285 ⟶ 197:
|}
Angka Harapan Hidup penduduk kota Medan pada tahun 2007 adalah 71,4 tahun, sedangkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 adalah 148.100 jiwa.
== Kehidupan sosial ==
[[Berkas:Pembukaan festival melayu agung 2012.jpg|
[[Berkas:DSC 0104.jpg|right|250px|thumb|Perayaan Cap Go Meh (十五暝) di Vihara Maha Maitreya.|pra=Special:FilePath/DSC_0104.jpg]]
=== Pekerjaan ===
Sebagai kota terbesar di Pulau
{| class="wikitable sortable" style="margin:.5em 0 .5em 1em;"
Baris 346 ⟶ 232:
|}
=== Pola
Perluasan kota Medan telah mendorong perubahan pola pemukiman kelompok-kelompok etnis. Etnis Melayu yang merupakan penduduk asli kota, banyak yang tinggal di pinggiran kota
=== Pendidikan ===
Baris 365 ⟶ 251:
|}
==
Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas [[Belanda]]. Contohnya: Gedung Balai Kota lama, Kantor Pos Medan, [[Menara Air Tirtanadi]] (yang merupakan ikon kota Medan), Titi Gantung - sebuah jembatan di atas rel kereta api, Kantor Pos, Bank Indonesia, Gedung London
Selain itu, masih ada beberapa bangunan bersejarah, antara lain [[Istana Maimun]], [[Masjid Raya Medan]], Masjid Raya Al Osmani dan juga rumah [[Tjong A Fie]] di kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani ([[Kesawan, Medan|Kesawan]]).
Baris 372 ⟶ 258:
Daerah Kesawan masih menyisakan bangunan-bangunan tua, seperti bangunan PT London Sumatra, dan ruko-ruko tua seperti yang bisa ditemukan di [[Pulau Pinang|Penang]], [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Ruko-ruko ini, kini telah disulap menjadi sebuah pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya. Saat ini Pemerintah Kota merencanakan Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan Makanan. Diharapkan dengan adanya program ini menambah arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan ke kota ini.
=== Bangunan
[[Berkas:Istana maimoon.jpg|
[[Berkas:London-sumatera-medan.jpg|
[[Berkas:Rumah tjong a fie medan.jpg|
[[Berkas:Asuransi Jiwasraya, Medan.jpg|
* Kantor Balai Kota Lama
* [[Kantor Pos Medan]]
Baris 383 ⟶ 269:
* [[Istana Maimun]]
* [[Menara Air Tirtanadi]]
*
* PT PP London
* [[Vihara Gunung Timur]]
* Vihara Setia Budi / Kwan Te Bio
* [[Kuil Shri Mariamman]]
* [[Masjid Al Osmani]]
* [[Masjid Raya Medan|Majid Raya Al Mashun]]
* Gereja Immanuel
Baris 409 ⟶ 295:
=== Hotel ===
[[Berkas:The-aryaduta-hotel-medan.jpg|
* Grand Angkasa International Hotel
* Danau Toba International Hotel
Baris 436 ⟶ 322:
=== Tempat Ibadah ===
[[Berkas:Interior M Al Osmani.jpg|
[[Berkas:Masjid raya medan.jpg|
[[Berkas:Gereja Velangkani Medan.jpg|
[[Berkas:Vihara Borobudur, Medan.jpg|
[[Berkas:View Toward Main Hall, Vihara Gunung Timur, Medan, Sumatra.jpg|
* [[Masjid Al Osmani]] Medan Labuhan
* [[Masjid Raya Medan|Majid Raya Al Mashun]]
*
* Masjid Lama Gg. Bengkok
*
* Masjid Al-Musabbihin TASBI Blok C
* Masjid Al-Huda, Jl Perjuangan Tj. Rejo
* Masjid Nurul Hidayah, Jl. Young Panah Hijau Ling. IV, Labuhan Deli, Medan Marelan
*
* Masjid Nurul Iman Komplek MTsN 3 Medan Perumnas Helvetia
* Masjid Al Abrar TitiPapan
Baris 458 ⟶ 344:
* Masjid Al Iman Marelan Pasar II
* Masjid Jami' Al Qanitin Sei Sikambing
* Gereja Methodist Indonesia Jemaat Gloria Berbahasa Tionghoa Medan Jl. P. Merak Jingga
* [[Huria Kristen Batak Protestan|Gereja HKBP]]
* [[Gereja Kristen Protestan Indonesia]] (GKPI)
* [[Gereja Bethel Indonesia]] (GBI)
Baris 470 ⟶ 352:
* Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB)
* [[Gereja Mawar Sharon]]
*
* Katedral Roma Katholik
* Pura Agung Raksa Buana, Polonia
*
* Maha Vihara Maitreya, Cemara Asri
* Vihara Sakyamuni, Indonesia Theravada Buddhist Centre (ITBC), Cemara Asri
* Vihara Mahasampatti, Jl. Pajang No. 3-5-7-9-11 Medan
* [[Vihara Borobudur]]
* Pubbārāma Buddhist Centre Kota Bangun
* Vihara Dharma Wijaya
* Vihara Metta Jaya
* Vihara Dharma Shanti
* Wihara Mahavira Graha - Maha Karuna Buddhist Centre (MKBC)
*
* Vihara Setia Budi / Kwan Te Bio
* Cetiya Atmavichara
Baris 489 ⟶ 371:
=== Wisata kuliner ===
[[Berkas:Merdeka walk medan.jpg|
* [[Merdeka Walk]], pusat jajanan 24 jam yang terletak di Lapangan Merdeka Medan dan tepat berada di seberang Balai Kota Lama Medan.
* Ramadhan Fair, khusus dibuka pada saat bulan [[Ramadhan]] terletak bersebelahan dengan [[Masjid Raya Medan]].
* Kuliner Pagaruyung, [[masakan India]] dan [[Indonesia]] di daerah "Kampung Keling" ("Kampung Madras").
* Asia Mega Mas Food Court Centre 唐 人 街, Terletak di Kompleks Asia Mega Mas Medan.
* Pasar Merah Square, terletak di Jalan H.M. Jhoni, berdekatan dengan Kampus [[Institut Teknologi Medan|ITM]] dan [[Universitas Muhammadiyah
* Amaliun Food Court, terletak di Jalan Amaliun, dekat dengan ''Yuki Simpang Raya''.
* Jalan Dr. Mansyur (Kampus USU), pilihan berbagai [[cafe]] yang menawarkan beragam hidangan.
* Jalan Semarang, [[masakan Tionghoa]] pada [[malam]] hari.
* Restoran Tip Top, Restoran yang dibangun pada zaman [[kolonial Belanda]], terletak di Kesawan.
* Imlek Fair, khusus diadakan menjelang perayaan [[Tahun Baru Imlek]] setahun sekali.
Baris 504 ⟶ 386:
=== Darat ===
[[Berkas:Railink-di-stasiun-medan.jpg|jmpl|[[Stasiun Medan|Stasiun Medan Kota]].]]
[[Berkas:
[[Berkas:Port of Belawan.jpg|
Terminal yang melayani warga Medan:
* Terminal Sambu
* [[Terminal Pinang Baris]]
* [[Terminal Amplas]]
Baris 518 ⟶ 400:
Selain itu, masih ada lagi angkutan lainnya yaitu [[bemo]], yang berasal dari [[India]]. Beroda tiga dan cukup kuat menanjak dengan membawa 11 penumpang. Bemo kemudian digantikan oleh [[bajaj]] yang juga berasal dari India, yang di Medan dikenal dengan nama "toyoko".
[[Kereta api]] menghubungkan Medan dengan [[Tanjungpura]] di sebelah barat laut, [[Belawan]] di sebelah utara, dan [[Binjai]]-[[Tebing Tinggi]]-[[Pematang Siantar]] dan [[Tebing Tinggi]]-[[Kisaran]]
Pada akhir tahun 2015, sistem [[Bus Rapid Transit]] [[Trans Mebidang]] telah beroperasi di kota Medan, kota Binjai, dan kabupaten Deli Sedang.
Baris 526 ⟶ 408:
=== Udara ===
[[Bandar Udara Internasional Polonia]] yang terletak tepat di jantung kota, dahulunya menghubungkan [[Medan]] dengan kota-kota besar lainnya di dalam dan di luar [[Indonesia]]. Sejak pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], operasional Polonia dihentikan dan dipindahkan ke [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] di [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|Desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|Kecamatan Beringin]], [[Kabupaten Deli Serdang]] yang menghubungkan Medan dan sekitarnya dengan kota-kota seperti [[Bandung]], [[Palembang]], [[Jakarta]], [[Surabaya]] serta [[Kuala Lumpur]] di [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
== Media massa ==
Baris 554 ⟶ 436:
| 88.4-[[MHz]] || Radio Swara Rakyat ||
|-
| 88.4-[[MHz]] || Radio Satya Bhakti || [[Kepolisian Daerah
|-
| 88.8-[[MHz]] || Radio Programma 3 || [[Radio Republik Indonesia]]
Baris 566 ⟶ 448:
| 90.8-[[MHz]] || Radio Mix || Radio KISS Network
|-
| 91.6-[[MHz]] || Radio [[Universitas Muhammadiyah
|-
| 92.4-[[MHz]] || Radio Programma 2 || [[Radio Republik Indonesia]]
Baris 580 ⟶ 462:
| 94.7-[[MHz]] || Radio Suara Medan ||
|-
| 95.1-[[MHz]] || [[
|-
| 95.5-[[MHz]] || Radio Citra Buana ||
Baris 636 ⟶ 518:
=== Televisi ===
Kota Medan juga memiliki beberapa terdiri dari
{| class="wikitable"
!Kanal
Baris 653 ⟶ 535:
| [[Indosiar]]
|
| PT Indosiar
| [[Elang Mahkota Teknologi]]
| rowspan=13| [[Nasional]]
Baris 662 ⟶ 544:
| [[MNCTV]]
|
| PT TPI Empat
| [[Media Nusantara Citra]]
|-
Baris 669 ⟶ 551:
| [[Trans TV]]
|
| PT Trans TV Medan Palembang
| [[Trans Media]]
|-
Baris 676 ⟶ 558:
| [[ANTV]]
|
| PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan Batam
| [[Visi Media Asia]]
|-
| align="center"| 31
| 551.250-[[MHz]]
| [[
|
| PT
| [[Media Nusantara Citra]]
|-
Baris 690 ⟶ 572:
| [[RCTI]]
|
| PT RCTI Empat
| [[Media Nusantara Citra]]
|-
Baris 697 ⟶ 579:
| [[SCTV]]
|
| PT Surya Citra
| [[Elang Mahkota Teknologi]]
|-
Baris 704 ⟶ 586:
| [[tvOne]]
|
| PT Lativi Media Karya Medan dan Pekanbaru
| [[Visi Media Asia]]
|-
Baris 711 ⟶ 593:
| [[Metro TV]]
|
| PT Media Televisi
| [[Media Group]]
|-
Baris 718 ⟶ 600:
| [[Trans7]]
|
| PT
| [[Trans Media]]
|-
Baris 725 ⟶ 607:
| [[NET.]]
|
| PT
| [[Indika Group]]
|-
| align="center"| 45
| 663.250-[[MHz]]
| [[iNews TV]]
|
| PT Deli Media Televisi
Baris 742 ⟶ 624:
| [[Pemerintah Indonesia]]
|-
| [[Televisi Republik Indonesia|TVRI
| [[
| [[Daerah|Lokal]]
|-
Baris 756 ⟶ 638:
| align="center" | 53
| 727.250-[[MHz]]
| [[Rajawali Televisi
|
| PT Cahaya Nusantara Perkasa Televisi
Baris 764 ⟶ 646:
| align="center"| 55
| 737.250-[[MHz]]
| [[
|
| PT Banten Media Global Televisi
| [[Netwave Group]]
|}
Baris 812 ⟶ 687:
* [[Medan Plaza Centre]], satu di antara plaza tertua di Medan. Plaza ini berhasil bertahan karena tetap mempertahankan penyewa kios yang menyediakan beragam barang dan jasa yang ekonomis, namun ditutup akibat kebakaran pada tahun [[2015]].
* [[Millenium Plaza]], pusat penjualan telepon genggam, dulu bernama "Tata Plaza" sampai dengan tahun 1999.
* [[Sun Plaza]], terletak di dekat [[Kantor]] [[Gubernur
* [[Cambridge City Square]], di atasnya terdapat 4-bangunan yang berupa [[apartemen]].
* [[Thamrin Plaza]], terletak di [[Medan Area, Medan]].
Baris 827 ⟶ 702:
* Ringroad City Walks terletak di kawasan Jl.Ringroad dan diresmikan pada tahun 2015
* Hermes Palace jl. Wolter mongonsidi
* Focal point mall
* Center point mall
* Ramayana Pringgan, Ramayana Sm. Raja, Ramayana pasar pancing
Baris 857 ⟶ 732:
Porkot 2009 dilaksanakan tanggal 11-18 Agustus 2009 mempertandingkan 30 cabang olahraga.<ref name="antporkot1">{{cite web|url=http://www.antarasumut.com/olah-raga/3111-atlet-bersaing-di-porkot-medan/ |title=Portal Berita Orang Sumut | Portalnya Orang Sumut |publisher=ANTARA Sumut |date=2009-08-12 |accessdate=2011-10-30}}</ref> Kecamatan Medan Helvetia menjuarai Porkot ini.<ref name="medanbisnisdaily1">{{cite web|author=Freddie Chandra S.Kom |url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2010/12/18/11608/medan_kota_juara_umum_porkot_2010 |title=Medan Kota Juara Umum Porkot 2010 - Harian Medan Bisnis |publisher=Medanbisnisdaily.com |date= |accessdate=2011-10-30}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=7078 |title=Helvetia Juara Umum | Arsip Harian Sumut Pos | 7078 |publisher=Hariansumutpos.com |date=2009-08-19 |accessdate=2011-10-30}}</ref>
Porkot 2010 dilaksanakan tanggal 11-18 Desember 2010 mempertandingkan 32 cabang olahraga.<ref>{{cite web|author=Freddie Chandra S.Kom |url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2010/12/11/10705/wali kota_buka_porkot_medan_2010_hari_ini/ |title=
Porkot 2011 dilaksanakan tanggal 15-22 Oktober 2011 mempertandingkan 33 cabang olahraga.<ref name="konimedanporkot3">{{cite web|author=Lukmanul Hakim |url=http://www.koni-medan.org/berita-158-kota-medan-siap-gelar-porkot-2011-dibuka-dengan-tarian-massal.html |title=Selamat Datang di Situs Resmi Koni Medan |publisher=Koni-medan.org |date=2011-10-22 |accessdate=2011-10-30}}</ref> Kecamatan Medan Kota menjuarai Porkot ini dengan kecamatan Medan Helvetia berada di peringkat kedua dan kecamatan Medan Denai berada di peringkat ketiga.<ref>{{cite news|title = Medan Kota Tetap Juara Porkot Medan 2011|date = 2011-10-26|url = http://www.koni-medan.org/berita-162-medan-kota-tetap-juara--porkot-medan-2011.html|work = KONI Medan|accessdate = 2011-10-30}}</ref><ref>{{cite web|author=Lukmanul Hakim |url=http://www.koni-medan.org/berita-159-jadwal-pertandingan.html |title=Selamat Datang di Situs Resmi Koni Medan |publisher=Koni-medan.org |date=2011-10-22 |accessdate=2011-10-30}}</ref><ref>{{cite web|author=Freddie Chandra S.Kom |url=http://www.analisadaily.com/news/read/2011/10/23/18397/medan_kota_pertahankan_gelar_juara_umum_porkot/#.Tq0d-WVl_Kc |title=Medan Kota Pertahankan Gelar Juara Umum Porkot - Harian Analisa |publisher=Analisadaily.com |date= |accessdate=2011-10-30}}</ref>
Baris 884 ⟶ 759:
# {{flagcountry|Turki}}
== Kota
{| class="wikitable" "text-align:left;font-size:100%;"|
|-
Baris 904 ⟶ 779:
|}
== Tokoh
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van Ma'amun Al Rashid Perkasa Alam Shah Sultan van Deli TMnr 60038052.jpg|
Tokoh-tokoh yang lahir di Medan:
* [[Peter Alma]], seniman Belanda
* [[Chairil Anwar]], penyair Indonesia
Baris 921 ⟶ 795:
* [[Soegiarto]], [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia]] di [[Kabinet Indonesia Bersatu]] sebelum Perombakan II
* [[Babs van Wely]], ilustrator Belanda
* [[Ruhut Sitompul]], pengacara dan politikus Indonesia
* [[Joko Anwar]], sutradara Indonesia
* [[Hembing Wijayakusuma]], pakar pengobatan tradisional dan akupuntur
* [[Alexander Tedja]], pengusaha
Baris 936 ⟶ 808:
<!-- red link * [[Bernard Willem Jan Verweij]], pemain sepak bola Belanda-->
== Lihat
* [[Daftar Daerah Tingkat II]]
* [[Kesawan, Medan]]
* [[Objek wisata di Kota Medan]]
* [[Daftar sekolah menengah atas swasta di
* [[Daftar perguruan tinggi swasta di
==
{{Reflist|colwidth=30em}}
* {{id}} Suti, Bayo ''Medan Menuju Kota Metropolitan'' (Yayasan Potensi Pengembangan Daerah, Medan, 1979)
== Pranala luar ==
{{Wikiportal|Indonesia}}
{{commonscat|Medan}}<!--
Dilarang menambahkan pranala luar ke halaman nonresmi
-->
{{wikivoyage|Medan}}
* [http://www.seputarwisata.com/daftar-tempat-wisata-di-medan-yang-menarik-untuk-di-kunjungi/ Seputar wisata di Medan] {{id icon}}
* [http://www.pemkomedan.go.id/ Situs resmi Pemerintah Kota Medan] {{id icon}}
* [http://www.kotamedan.com/ Situs Pariwisata Sumatera Utara ] {{id icon}}
* [http://medanesia.com/topic/31/sejarah-kota-medan Medanesia - Medan Forum] {{id icon}}
* [http://www.ceritamedan.com/ Portal Komunitas Medan] {{id icon}}
{{Wilayah Geografis
Baris 973 ⟶ 848:
{{Topik mengenai Medan}}
{{Ibukota Provinsi di Indonesia}}
{{Kota besar di Indonesia|image=
{{Kota Medan}}
{{
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Medan]]
[[Kategori:Kota di
[[Kategori:Kota di Indonesia|Medan]]
[[Kategori:Kota Medan| ]]
[[Kategori:Kota Pusaka di Indonesia]]
|