Stasiun Tarahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image =
| caption =
| name = Tarahan
| prov = Lampung
| kota = Bandar Lampung
| kecamatan kota = Panjang
| kelurahan kota = Srengsem
| alamat = {{AHN-AH|25}} Jalan Soekarno Hatta/[[Jalan Raya Lintas Sumatra|Raya Lintas Sumatra]]
| kodepos = 35242
| open = 1986
| kode = THN
| tinggi = +5 m
| letak = km 6+821 lintas Pos km 3 Pidada–'''Tarahan'''
| nomor = -
| line = [[Kereta api Babaranjang|Angkutan batu bara rangkaian panjang (babaranjang)]] dan [[Kereta api pulp|''pulp''/kayu]]
| operator = [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]]
| track = 7 (jalur 2: sepur lurus)
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|''modular block interface system'' Len]]
| class = Besar tipe C
}}
'''Stasiun Tarahan (THN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak pada ketinggian +5 meter;
termasuk ke dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]]. Walaupun stasiun ini bernama [[Tarahan, Katibung, Lampung Selatan|Tarahan]] (suatu desa di [[Kabupaten Lampung Selatan]]), stasiun ini terletak pada wilayah administratif Kelurahan [[Srengsem, Panjang, Bandar Lampung]]. Lokasi stasiun memang berada di dekat perbatasan kedua desa/kelurahan tersebut. Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, serta sebuah sepur belok di sebelah barat laut stasiun untuk mengontrol perjalanan [[kereta api batu bara rangkaian panjang|KA babaranjang]] dan angkutan ''pulp''.
 
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama di Lampung yang menggunakan persinyalan elektrik, diproduksi oleh [[Len Industri|PT Len Industri]].<ref>{{Cite web|url=http://www.bumn.go.id/keretaapi/berita/1671|title=Kementerian BUMN|date=|website=Kementerian BUMN|language=en|access-date=2019-04-19}}</ref>
 
Stasiun ini merupakan stasiun akhir perjalanan KA babaranjang dan Pulp, sekaligus stasiun paling selatan di pulau [[Sumatra]]. Ke arah selatan, jalur KA membentuk lingkaran ''(loop)'' melalui ''Rotary Car Dumper (RCD)'', RCD adalah alat yang dirancang khusus untuk membongkar muatan gerbong batu bara hanya dengan memutar gerbong tanpa harus melepas alat perangkai karena sumbu perangkai dirancang dapat berputar saat proses pembongkaran muatan dengan ''RCD''. Saat ini, telah beroperasi dua unit RCD yang dikelola sepenuhnya oleh [[Bukit Asam|PT Bukit Asam]].<ref>{{Cite web|url=https://lampung.antaranews.com/berita/282266/rp2-triliun-untuk-pelabuhan-batu-bara-tarahan|title=Rp2 triliun untuk pelabuhan batu bara Tarahan|last=Wijaya|first=A.|website=Antara News Lampung|access-date=2019-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://sentananews.com/news/ekonomi/pelabuhan-tarahan-lampung-punya-tiga-dermaga-3941|title=Pelabuhan Tarahan Lampung Punya Tiga Dermaga|last=|first=|date=|website=sentananews.com|access-date=2019-04-19}}</ref>