Sriwijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14941260 oleh JayaGood (bicara).
Tag: Pembatalan
Ruang Sejarah (bicara | kontrib)
Baris 143:
Akan tetapi, Pangeran [[Balaputradewa]] menentang pemerintahan Pikatan dan Pramodhawardhani di Jawa Tengah. Hubungan antara Balaputra dan Pramodhawardhani ditafsirkan secara berbeda oleh beberapa sejarawan. Teori yang lebih tua menurut Bosch dan De Casparis menyatakan bahwa Balaputra adalah anak dari Samaratungga, yang berarti ia adalah adik dari Pramodhawardhani. Sejarawan dari angkatan kemudian, seperti Muljana, di sisi lain, berpendapat bahwa Balaputra adalah anak dari Rakai Warak dan adik dari Samaratungga, yang berarti dia adalah paman dari Pramodhawardhani.<ref name="Srivijaya21">{{cite book | author=Muljana, Slamet | title=Sriwijaya | publisher=Yogyakarta: LKiS |year=2006 | page=21 | language=Indonesian | isbn=979-8451-62-7}}</ref>
 
Tidak diketahui secara jelas, apakah Balaputradewa tersingkir dari Jawa Tengah karena kalah dalam sengketa suksesi melawan Pikatan, atau dia memang sudah memerintah di Suwarnadwipa (Sumatra) sebelum pecahnya perselisihan mengenai suksesi kekuasaan ini. Bagaimanapun, tampaknya wangsa Sailendra akhirnya terpecah menjadi dua; antara Jawa Tengah yang dikuasai Pikatan-Pramodhawardhani dan Palembang yang dikuasai Balaputradewa. Bahwa Balaputradewa akhirnya menguasai cabang Sumatra dari wangsa Sailendra dan bertahta di ibukota Sriwijaya dari [[Palembang]]. Sebagian sejarawan berpendapat bahwa, hal ini karena ibunda Balaputra - Dewi Tara, permaisuri Raja Rakai Warak adalah putri dari Sriwijaya, hal ini menjadikan Balaputra sekaligus sebagai pewaris takhta Sriwijaya di Sumatra. Balaputradewa kemudian dinobatkan sebagai Maharaja Sriwijaya, kemudian dia menyatakan klaimnya sebagai pewarisp<ref name="indianised" />ewaris sah wangsa Sailendra dari Jawa, seperti yang disebutkan dalam [[Prasasti Nalanda]] yang bertarikh 860.<ref name="indianised" />{{rp|108}}
 
==== Berperang melawan Jawa ====
Baris 476:
 
== Rujukan ==
{{reflist|2}}<ref>{{Cite web|url=http://www.ruangsejarah.web.id/2019/04/kerajaan-sriwijaya-sejarah-kerajaan.html|title=Ruang Sejarah: Kerajaan Sriwijaya: Sejarah Kerajaan yang Memiliki Pengaruh Besar Nusantara Hingga Filipina|website=Ruang Sejarah|access-date=2019-04-19}}</ref>
{{reflist|2}}
 
<ref>{{Cite web|url=http://www.ruangsejarah.web.id/2019/04/Bukti-dan-Sejarah-kerajaan-sriwijaya.html|title=Ruang Sejarah: Kerajaan Sriwijaya: Sejarah Lengkap dan Bukti Prasasti yang Tersisa|website=Ruang Sejarah|access-date=2019-04-19}}</ref>
 
=== Bacaan Lanjutan ===