Tentara Keamanan Rakyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
revert
Baris 41:
Untuk menciptakan keseragaman organisasi TKR, dilangsungkan pula perundingan antara pimpinan-pimpinan TKR Laut yaitu [[Mas Pardi]], [[Mohammad Nazir]], Sumarno, [[Raden Eddy Martadinata|RE Martadinata]], dan R Suardi dengan Oerip Soemohardjo selaku Kepala Staf Umum TKR. Hasil dari perundingan ini pada tanggal 1 Desember 1945, dibentuk Markas Tertinggi TKR Laut dan [[Mas Pardi]] ditetapkan sebagai sebagai Kepala Staf Umum TKR Laut dengan pangkat Laksamana III.{{sfn|Sejarah TNI jilid I|2000|p=25}}
 
Hasil perundingan juga diputuskan pembentukan divisi TKR Laut yang terdiri dari Divisi I [[Jawa Barat]] yang bermarkas di [[Cirebon]], Divisi II [[Jawa Tengah]] yang bermarkas di [[Purworejo]], Divisi III [[Jawa Timur]] yang bermarkas di [[Surabaya]]. Sementara itu pembentukan TKR Laut di [[SumatraSumatera]] berlangsung dengan cepat. Pada minggu kedua bulan Oktober 1945, sudah terbentuk kesatuan TKR Laut di kota [[Tanjung Karang]], [[Palembang]], [[Padang]], [[Sibolga]] dan [[Medan]].
 
=== Pembentukan TKR Jawatan Penerbangan ===
di bawah kekuasaan TKR.
Maklumat Pemerintah No.6 tanggal 5 Oktober 1945 mengharuskan TKR bertanggung jawab atas seluruh ketertiban dan keamanan baik di darat , di laut dan di udara. Oleh karena itu pertanggungjawaban dan wewenang atas pangkalan-pangkalan udara dan seluruh perlengkapan yang telah berhasil direbut dari [[Jepang]], langsung berada di bawah kekuasaan TKR.
 
Pada tanggal 12 Desember 1945, Markas Tertinggi TKR mengeluarkan pengumuman yang menyatakan dibentuknya bagian penerbangan sebagai bagian dari Markas Besar Umum.{{sfn|Sejarah TNI jilid I|2000|p=30}} Dengan demikian semua bagian penerbangan di seluruh Indonesia, termasuk prajurit dan pegawai pangkalan berada di bawah komando Kepala TKR Bagian Penerbangan yang berkedudukan di Markas Besar Umum. [[Suryadi Suryadarma]] dan Sukarmen Martodisumo masing-masing diangkat sebagai Kepala dan Wakil Kepala TKR Jawatan Penerbangan.{{sfn|Sejarah TNI jilid I|2000|p=30}}
 
== Struktur organisasi ==
Pada saat pertama disusun struktur organisasi TKR terdiri dari tiga bagian yaitu Markas Tertinggi TKR, Markas Besar Umum TKR yang terdiri dari bagian-bagian (administrasi, keuangan, persenjataan, perhubungan, kesehatan, urusan kereta api, pendidikan, perlengkapan, penyelidikan) dan Komandemen yang terdiri dari empat komandemen (komandemen I Jawa Barat, Komandeman II Jawa Tengah, Komandemen II Jawa Timur dan Komandeman SumatraSumatera).{{sfn|Sejarah TNI jilid I|2000|pp=18-25}} Tanggal 12 Desember 1945 dibentuk bagian penerbangan di bawah kedudukan Markas Besar Umum.
 
{| class="wikitable"
Baris 62 ⟶ 63:
|[[Komandemen Djawa Timur]] || Djenderal Major [[Mustopo]] <br> Djenderal Major [[Muhammad Mangundiprodjo]] || ?, [[Jawa Timur]]
|-
|[[Komandemen SumatraSumatera]] || Djenderal Major [[Suhardjo Hardjowardojo]] || ?, [[SumatraSumatera]]
|}
{| class="wikitable"
Baris 120 ⟶ 121:
|Komandemen Djawa Timur
|-
|[[Divisi I TKR SumatraSumatera]]
|[[Lahat]]
|Kolonel [[Maludin Simbolon]] <br> Kolonel [[Barlian]]
|Komandemen SumatraSumatera
|-
|[[Divisi II TKR SumatraSumatera]]
|[[Palembang]]
|Kolonel [[M. Nuh]] <br> Kolonel [[Hasan Kasim]] <br> Kolonel [[Bambang Utojo]]
|Komandemen SumatraSumatera
|-
|[[Divisi III TKR SumatraSumatera]]
|[[Bukittinggi]]
|Kolonel [[Dahlan Djambek]]
|Komandemen SumatraSumatera
|-
|[[Divisi IV TKR SumatraSumatera]]
|[[Medan]]
|Kolonel [[Achmad Tahir]] <br> Kolonel [[Hotman Sitompul]]
|Komandemen SumatraSumatera
|-
|[[Divisi V TKR SumatraSumatera]]
|[[Bireuen]]
|Kolonel [[Sjamaun Gaharu]]
|Komandemen SumatraSumatera
|-
|[[Divisi VI TKR SumatraSumatera]]
|[[Sibolga]]
|Kolonel [[Mohammad Dien gelar Sinartang]]
|Komandemen SumatraSumatera
|}
{| class="wikitable"