Nasirun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Nasirun terus mencetak [[prestasi]] hingga saat ia di bangku [[kuliah]] dan saat sudah ber[[profesi]] sebagai [[Seniman|seniman.]] Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain; Lomba [[Seni lukis|Melukis]] [[Celengan]] dalam rangka [[Dies Natalis]] [[Universitas Gajah Mada]], Sketsa dan Seni Lukis Terbaik [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]], [[McDonald's]] Award pada [[Lustrum]] [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]] ke-10, dan [[Philip Morris International|Philip Morris]] Award 1997.<ref name=":3" />
 
Pada 2015 lalu, Nasirun juga diundang oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] dalam program yang bertajuk [[Belajar Bersama Maestro]]. Dalam program tersebut, Nasirun memberikan pengalaman dan bimbingannya kepada anak-anak muda yang tertarik pada [[kesenian]], hal ini dikarenakan ia adalah salah satu [[maestro]] [[seni lukis]] di [[Indonesia]].<ref>Muhammad Husnil dan Yudi Anugrah, "Belajar Bersama Maestro", ''Kilasan Setahun Kinerja Kemendikbud November 2014-November 2015,'' (Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, 2015) hal. 60-63</ref>{{sedang ditulis}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}