'''Dersalam''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bae, Kudus|Bae]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
{{Bae, Kudus}}
== Sejarah Desa Dersalam ==
Terkait dengan asal usul nama desa '''Dersalam''', terdapat dua versi. Yang pertama, nama tersebut adalah dampak dari peperangan melawan penjajah dari [[Kolonialisme Portugis di Indonesia|Portugis]]. Saat sekitar abad XVI, terjadi peperangan antar [[Kolonialisme Portugis di Indonesia|Portugis]] dan Demak yang dibantu [[Majapahit]]. Sampai saat salah satu prajurit Majapahit bernama '''Krono Wongso''' bersembunyi di hutan yang berada diantara pegunungan Muria dan pegunungan Patiayam. Setelah sekian lama bersembunyi dan dirasa aman, kemudian '''Krono Wongso''' membuka lahan dengan menebang pohon atau "babat alas" dan membuka jalan keluar. Dengan cara menyemai bibit pohon salam. Lambat laun pohon salam tersebut tumbuh subur dan akhirnya terbentuk sebuah pemukiman. Kemudian desa tersebut diberi nama '''Dersalam''' yang berasal dari kata Der yang berarti menyemai, dan Salam yaitu [[Salam (tumbuhan)|Pohon Salam]].
Versi yang kedua, nama desa Dersalam berasal dari [[bahasa Arab]] yaitu Darussalam, yang mana kata Dar berarti desa, dan Salam yang berarti keselamatan. Jadi Darussalam atau '''Dersalam''' adalah desa yang selamat.<ref>{{Cite web|url=http://nggrandong.xyz/|title=Nggrandong|website=Nggrandong|language=id-ID|access-date=2019-02-14}}</ref>{{Bae, Kudus}}