Rumah Bale (Arsitektur Sumba): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rofinus EL (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Rofinus EL (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Pandangan Masyarakat Sumba ==
Pandangan masyarakat [[Pulau Sumba|Sumba]] tentang rumah adat atau rumah tradisional tercermin dari kepercayaan akan adanya tiga alam, yaitu alam bawah mewakili dunia para arwah, alam tengah sebagai tempat hidup untuk bekerja dan bersosialisasi bagi masyarakat manusia, dan alam atas adalah dunia dewa dan arwah para leluhur yang oleh kepercayaan masyarakat Sumba berkaian dinamakan [[Marapu]]<ref name=":0" />. Marapu yaitu kepercayaan tentang arwah para leluhur yang sudah ''hidup'' bersama para dewa, namun mereka tetap juga berhubungan dengan manusia seperti makhluk hidup, sehingga manusia dapat meminta perlidungan serta berkat dari para arwah atau marapu<ref name=":0" />.
Pandangan masyarakat Sumba itu mempengaruhi bentuk bangunan tradisional Sumba, posisi atau letak ruangan-ruangan dan fungsinya yang terbagi dalam tiga bagian, yaitu bagian bawah untuk alam orang mati, bagian tengan untuk alam orang hidup dan bagian atas untuk alam dewa bersama para arwah leluhur<ref name=":1">{{Cite web|url=http://harian.analisadaily.com/arsitektur/news/eksotisme-arsitektur-rumah-adat-sumba/|title=Eksotisme Arsitektur Rumah Adat Sumba|last=Kharisma|first=Isnaini|date=6 Agustus 2017|website=harian.analisadaily.com|access-date=21/4/2019}}</ref>.
|