Revisi per 23 April 2019 13.14 sunting Rofinus EL (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 283 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 April 2019 13.26 sunting balikkan Rofinus EL (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 283 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 29: # Lantai kedua merupakan loteng yang disebut ''lobo'' berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari<ref name=":2" />. # Lantai ketiga dinamakan ''lentar'' yaitu tempat untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacang-kacangan<ref name=":2" />. # Lantai keempat disebut ''lempa rae,'' digunakan untuk menyimpan bahan makanan<ref name=":2" />. # Lantai kelima disebut ''hekang kode'' sebagai tempat untuk sesajian persembahan kepada para leluhur.<ref name=":2" />. <br /> == Suku Sikka == Arsitektur tradisional yang ada di kabupaten Sikka, Flores, ialah ''Lepo Gete'', istana Raja Sikka yang ada di kota Lela<ref>{{Cite web\|url=https://www.cendananews.com/2016/02/lepo-gete-istana-raja-sikka-merana-di-bibir-pantai-selatan.html\|title=Lepo Gete, Istana Raja Sikka. Merana di Bibir Pantai Selatan\|last=De Rosary\|first=Ebed\|date=1 Feb 2016\|website=cendananews.com\|access-date=23/4/2019}}</ref>. <br /> ~~<br />~~ == Referensi ==

Arsitektur tradisional Nusa Tenggara Timur: Perbedaan antara revisi