Revisi per 24 April 2019 10.01 sunting Rofinus EL (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 283 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 April 2019 10.04 sunting balikkan Rofinus EL (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 283 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 15: Orang [[Suku Atoni\|suku Dawan]] mempunyai tempat pemujaan ''Ume Le'o''' sebagai upacara khusus bagi keluarga memohon kesuburan dan kebahagiaan kepada Tuhan. ''Ume Musu'' tempat panglima perang, dukun perang, atau kepala adat mengadakan upacara sebelum dan sesudah melakukan peperangan, dan ''Ume Mnasi'' adalah tempat menyimpan benda suci atau ''nono'' yaitu benda pusaka nenek moyang yang dianggap keramat<ref name=":0" />. Dalam rumah terdapat tiang keramat~~, yang dinamakan~~ ''ni mnasi'', tempat menggantungkan benda-benda keramat ~~dan~~serta meletakkan sajian<ref name=":0" />. Tempat upacara yang ada di luar rumah disebut ''Tol Uis Neno'' yaitu tempat menyembah ''Dewa Langit'' atau ''Dewa Matahari'' yang ~~dinamakan~~disebut ''Uis Neno''. Tempat pemujaan lain adalah Nu'uf, berupa tumpukkan batu berbentuk lingkaran yang terletak di atas bukit kecil di pinggir hutan, sebagai tempat meletakkan sajian bagi ''dewa langit''<ref name=":0" />. == Rumah Adat Suku Manggarai ==

Arsitektur tradisional Nusa Tenggara Timur: Perbedaan antara revisi