Hepatitis A: Perbedaan antara revisi

| species = '''''Hepatitis A virus'''''

}}

 

 

[[Vaksin]] hepatitis A efektif untuk pencegahan.<ref name=AFP2012/><ref name=Irv2012>{{Cite journal | last1 = Irving | first1 = GJ. | last2 = Holden | first2 = J. | last3 = Yang | first3 = R. | last4 = Pope | first4 = D. | title = Hepatitis A immunisation in persons not previously exposed to hepatitis A. | journal = Cochrane Database Syst Rev | volume = 7 | issue = | pages = CD009051 | year = 2012 | doi = 10.1002/14651858.CD009051.pub2 | pmid = 22786522 }}</ref> Beberapa negara merekomendasikan vaksinasi untuk anak-anak dan pada yang beresiko tinggi dan belum pernah divaksin sebelumnya.<ref name=AFP2012/><ref name=WHO2013/> Vaksinasi tampaknya efektif untuk seumur hidup.<ref name=AFP2012/> Usaha pencegahan lainnya adalah mencuci tangan dan memasak makanan dengan matang.<ref name=AFP2012/> Tidak ada perawatan khusus yang bisa dilakukan, kecuali istirahat dan pengobatan untuk mengatasi mual, atau mencret sesuai kebutuhan.<ref name=AFP2012/> Infeksi biasanya sembuh dengan sempurna dan tanpa penyakit hati berkelanjutan.<ref name=AFP2012/> Penanganan kegagalan hati yang akut, jika terjadi, bisa dilakukan transplantasi hati.<ref name=AFP2012/>

 

Didunia terjadi sekitar 1,5 juta penderita hepatitis A dengan gejala setiap tahunnya<ref name=AFP2012/> dengan perkiraan sekitar 10 juta yang terinfeksi setiap tahunnya.<ref name=Was2006>{{cite journal|last=Wasley|first=A|author2=Fiore, A |author3=Bell, BP |title=Hepatitis A in the era of vaccination.|journal=Epidemiol Rev |year=2006|volume=28|pages=101–11|pmid=16775039 |doi=10.1093/epirev/mxj012 |url=http://epirev.oxfordjournals.org/content/28/1/101.long}}</ref> Umumnya terjadi di bagian dunia dengan sanitasi yang buruk dan tidak cukup air bersih.<ref name=WHO2013>{{cite web|title=Hepatitis A Fact sheet N°328|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs328/en/|work=World Health Organization|accessdate=20 February 2014|date=July 2013}}</ref> Di negara berkembang sekitar 90% anak-anak pada umur sepuluh tahun pernah terinfeksi dan akan kebal pada saat dewasa kelak.<ref name=WHO2013/> Kadang-kadang terjadi wabah di negara berkembang yang agak maju, ketika anak-anak belum terkena infeksi hepatitis A sebelumnya, tetapi juga tidak divaksinasi, demikian juga kebanyakan yang lainnya.<ref name=WHO2013/> Di tahun 2010, Hepatitis A akut menyebabkan 102,000 kematian.<ref name=Loz2012>{{cite journal|last=Lozano|first=R|title=Global and regional mortality from 235 causes of death for 20 age groups in 1990 and 2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010|journal=Lancet|date=Dec 15, 2012|volume=380|issue=9859|pages=2095–128|pmid=23245604|doi=10.1016/S0140-6736(12)61728-0|first2=M|first3=K|first4=S|first5=K|first6=V|first7=J|first8=T|first9=R|first10=SY|first11=M|first12=HR|first13=LM|first14=KG|first15=C|first16=LM|first17=S|first18=DH|first19=ML|first20=EJ|first21=D|first22=K|first23=B|first24=A|first25=G|first26=F|first27=I|first28=S|first29=C|first30=M}}</ref> [[World Hepatitis Day|''World Hepatitis Day'']] terjadi tiap tahun pada tanggal 28 Juli untuk mengingatkan akan virus hepatitis.<ref name=WHO2013/>

 

== Masa inkubasi ==

 

 

Waktu terekspos sampai kena penyakit kira-kira 2 sampai 6 [[minggu]]. Penderita akan mengalami gejala-gejala seperti [[demam]], lemah, letih, dan lesu, pada beberapa kasus, seringkali terjadi muntah-muntah yang terus menerus sehingga menyebabkan seluruh badan terasa lemas. Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada [[demam berdarah]], [[TBC|tbc]], [[tipus|thypus]], dll.

Gejala biasanya berakhir kurang dari 2 bulan, meskipun pada sebagian penderita dapat sakit hingga 6 bulan lamanya.<ref>{{cite web | title = Hepatitis A Information for the Public | publisher = Center for Disease Control | url = http://www.cdc.gov/hepatitis/A/aFAQ.htm | date = 2009-09-17 | accessdate = 2011-01-08}}</ref>

 

* Kelelahan

* Demam

 

== Pencegahan ==

 

Perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri terhadap virus Hepatitis A. Orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. Imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dalam bentuk sendiri (Havrix) atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B (Twinrix). Imunisasi hepatitis A dilakukan dua kali, yaitu vaksinasi dasar dan booster yang dilakukan 6-12 bulan kemudian, sementara imunisasi hepatitis B dilakukan tiga kali, yaitu dasar, satu bulan dan 6 bulan kemudian. Imunisasi hepatitis A dianjurkan bagi orang yang potensial terinfeksi seperti penghuni asrama dan mereka yang sering jajan di luar rumah.

 

 

 

 

 

Pencegahannya untuk Hepatitis A adalah melakukan vaksinasi yang juga tersedia untuk orang-orang yang berisiko tinggi.