Pendidikan dasar diawali di Sekolah Dasar Christian 2, Ambon (1979-19841979–1984), kemudian melanjutkan sekolah menengah tingkat pertama di Sekolah Menengah Pertama 2, Ambon (1984-19871984–1987) dan terakhir di Sekolah Menengah Atas 2 Ambon (1987-19911987–1991). Selepas
menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah atas Herry Heryawan melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan tinggi tepatnya di [[Fakultas Ekonomi]] [[Universitas PatimuraPattimura]], Ambon dari tahun 1991-19931991–1993, namun karena kecintaannya pada profesi [[polisi]] sejak masa kanak-kanak, kuliah di Fakultas Ekonomi ditinggalkannya selanjutnya mendaftar menjadi calon [[Taruna]] [[Akademi Kepolisian]] pada tahun [[1993]].
Selepas menuntaskan pendidikan di [[Akademi Kepolisian]] Semarang pada tahun 1996, Herry Heryawan diberi kesempatan mengikuti kursus [[bahasa Inggris]] untuk tingkat perwira yang diselenggarakan di PTIK pada tahun 1999-20001999–2000, selanjutnya pada tahun 2001-20032001–2003 mengikuti pendidikan di PTIK sehingga layak menyandang gelar Sarjana Ilmu Kepolisian. Pada tahun 2010 ketika masih menjabat Kadensus Anti Teror di [[PoldaKepolisian Daerah Kepulauan Riau]], Herry Heryawan berhasil lolos untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (SESPIM) Polri Lembang, Jawa Barat. Disela-sela mengikuti pendidikan SESPIM, Herry Heryawan masih tetap diberi kepercayaan oleh pimpinan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]] untuk ikut dalam operasi pemberantasan [[terorisme]], salah satunya ketika menangkap [[Abu Bakar Ba'asyir|Abu Bakar Ba’asyir]] di wilayah [[Banjar]], [[Jawa Barat]].