Nyalawena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
 
== Tujuan ==
Tujuan dari sebuah [[tradisi]] adalah untuk memberikan [[simbol]] dan [[identitas]] bagi sekumpulan [[masyarakat]]<ref>{{Cite web|url=https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-tradisi-tujuan-fungsi-macam-macam-contoh-penyebab-perubahan.html|title=Pengertian Tradisi, Tujuan, Fungsi, Macam-Macam, Contoh, Penyebab Perubahan Terlengkap|date=2017-10-20|website=Sepengetahuan.Co.Id|language=en-US|access-date=2019-04-29}}</ref>. Sifatnya kolektif dan bisa menumbuhkan rasa loyalitas antar masyarakat. [[Tradisi]] Nyalawena menumbuhkan rasa [[gotong royong]] antar [[masyarakat]] di [[Sindangbarang, Cianjur|Sindangbarang]]. Masyarakat memanfaatkan [[tradisi]] Nyalawena untuk [[Nafkah|mencari nafkah]] atau penghasilan tambahan<ref name=":2" />. Karena pada momen itu banyak [[wisatawan]] yang datang ke [[pantai Apra]] untuk melihat [[tradisi]] Nyalawena. Sedangkan bagi masyarakat lokal, mereka memanfaatkannya untuk silaturahmi sekaligus ajang perkenalan dan pencarian jodoh bagi muda-mudi<ref name=":2" />. [[Tokoh adat]] percaya bahwa Nyalawena merupakan [[ritus]] keagamaan yang tidak dipisahkan dari kebiasaan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir<ref name=":2" />.
 
== Mitos ''Si Pacul'' dan ''Nyi Roro Kidul''==