Hildawati Soemantri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Hildawati Soemantri''' (Jakarta, 1945 - 2003) utamanya dikenal sebagai seniman keramik, namun ia juga aktif mengajar, menulis dan melakukan kurasi. Pada tahun 1977 ia membuka studio keramik di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan menjadikan kriya sebagai padanan craft serta konsep subyek kriyawan-seniman (artist-craftsman) sebagai paradigma baru. Kritikus dan pengamat seni rupa menganggapnya sebagai pionir dalam seni keramik modern Indonesia.<ref>[http://archive.ivaa-online.org/files/uploads/texts/Seni%20Kriya%20dan%20Gagasan.pdf Nurdin Ichsan, ''Seni, Kriya dan Gagasan'']</ref>
 
Hilda adalah Dekan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta pada periode 1987-1989. Pada tahun 2015, namanya mendapatkan anugerah Satyalancana Kebudayaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.<ref>http://www.satuharapan.com/read-detail/read/penghargaan-kebudayaan-2015-diserahkan-22-september</ref>
Baris 15:
Pada tahun 1976, Hilda termasuk salah satu perempuan pertama yang berpameran tunggal dan ia memperkenalkan seni instalasi lewat pameran pertamanya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Karyanya kala itu berupa serpihan pecahan keramik berwarna kuning yang terserak di lantai mengejutkan banyak orang, termasuk koleganya sendiri.<ref>{{Cite journal|date=2002-12-31|editor-last=Robinson|editor-first=Kathryn|editor2-last=Bessell|editor2-first=Sharon|title=Women in Indonesia|url=http://dx.doi.org/10.1355/9789812305152|doi=10.1355/9789812305152}}</ref>
 
Sebagai sejarawan seni, sumbangan pemikiran Hilda tertuang dalam disertasinya tentang terakota Majapahit, yang sebelumnya merupakan topik terpinggirkan dalam historiografi seni Asia Tenggara.<ref>{{Cite book|title=History, Culture, and Region in Southeast Asian Perspectives|url=http://dx.doi.org/10.7591/9781501732607-004|publisher=Cornell University Press|date=2019-12-31|location=Ithaca, NY|isbn=9781501732607|pages=41–57}}</ref> Penelitiannya kemudian dibukukan dengan judul "Majapahit Teraccotta Art" (Jakarta: Ceramic Society of Indonesia, 1997).
 
== Pameran tunggal ==