Abdul Latief (pengusaha): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Akuindo (bicara | kontrib)
Baris 42:
 
== Bisnis ==
 
Latief merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, [[Jakarta]]. Semasa kuliah ia telah bekerja di Toserba Sarinah. Disini ia dipercaya untuk mempelajari manajemen toko serba ada Seibu, [[Jepang]]. Sepulangnya dari [[Tokyo]] ia hendak mengembangkan konsep pemasaran yang dipelajarinya ke dalam konsep pemasaran "Sarinah". Namun atasannya tidak berkenan dengan konsep yang ia tawarkan itu.
 
Keluar dari Toserba Sarinah, Latief memberanikan diri untuk menjadi pengusaha dengan mengembangkan toserbanya sendiri. Untuk itu, langkah pertama yang ia lakukan adalah membeli sebuah toko kecil di [[Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Grogol, Jakarta]]. Pada tahun 1974, Latief mendirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya. Perusahaan ini mengelola swalayan yang memasarkan produk-produk industri kecil. Setahun kemudian, ia membuka cabang di [[Singapura]]. Pada tahun 1981, Latief memodernisasi swalayannya dengan membangun Pasaraya departement store. Pada tahun 2001 ia merambah bisnis media dengan mendirikan jaringan televisi [[tvOne|Lativi]]. Kini Abdul Latief masuk ke dalam jajaran konglomerat Indonesia yang cukup sukses. Di bawah bendera ALatief Corporation, ia mengelola bisnis periklanan, agrobisnis, hotel, asuransi, properti, konstruksi, eceran, dan media massa. Kini kegiatan bisnisnya banyak ditangani oleh putra-putrinya, [[Medina Latief Harjani]] dan [[Dipo Latief|Ahmad Dipo Ditiro]].<ref>swa.co.id [http://swa.co.id/corporate/akankan-pamor-pasaraya-kembali-moncer Akankan Pamor Pasaraya Kembali Moncer?]</ref>
 
== Organisasi dan politik ==