Sate lilit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
 
== Varian ==
Sebagai pulau dengan mayoritas pemeluk agama [[Umat Hindu|Hindu]], daging babi atau ikan lebih menjadi pilihan, dan daging sapi awalnya jarang dikonsumsi di [[Pulau Bali|Bali]]. Namun untuk memenuhi konsumen yang yang tidak mengkonsumsi daging babi seperti warga [[Muslim]], di rumah makan Bali yang berada di luar Bali, sate lilit sering menggunakan daging ayam atau sapi sebagai pengganti. Di pusat-pusat perikanan Bali, seperti desa Kusamba, yang menghadap ke Selat Nusa Penida, sate lilit yang terbuat dari ikan sangat disukai.<ref name="BaliDaily1">{{Cite news|url=http://www.thebalidaily.com/2013-03-28/the-legendary-sate-lilit-and-pepes-kusamba.html|title=The legendary ‘sate lilit’ and ‘pepes’ from Kusamba|last=Muhajir|first=Anton|date=28 March 2013|work=Bali Daily|newspaper=Bali Daily|access-date=14 January 2015}}</ref>
 
Dua sate favorit asal Bali adalah sate lilit dan sate ikan. Sate lilit dan sate ikan yang asli kaya akan campuran rempah-rempah. Di Bali, hampir setiap hidangan dibumbui dengan ''bumbu megenep'' — campuran rempah-rempah mulai dari daun jeruk, santan, bawang putih, bawang merah, lengkuas, ketumbar, kunyit dan cabai.<ref name="BaliDaily2">{{Cite news|url=http://www.thebalidaily.com/2013-07-17/the-authentic-fish-satay-ubud.html|title=The authentic fish satay of Ubud|last=Mahendra|first=Anggara|date=17 July 2013|work=Bali Daily|newspaper=Bali Daily|access-date=14 January 2015}}</ref>