Suku Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Miftah98 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
|related=[[Melayu Riau]]<br>[[Suku Jambi|Melayu Jambi]]<br>[[Minangkabau]]<br>[[Suku Aceh]]
}}
'''Suku Deli''' atau '''Melayu Deli''' (''[[Jawi]]:'' ملايو ديلي) adalah salah satu suku melayu yang berasal dari [[Sumatera Utara]] tepatnya mereka mendiami kabupaten [[Deli Serdang]] dan Kota [[Medan]] suku Melayu Deli juga dapat di temui di daerah pesisir timur [[Sumatera Utara]], pinggiran sungai Deli dan Labuhan. Di kota [[Medan]] suku Melayu Deli banyak menempati daerah pinggiran kota. Populasi suku Melayu Deli diperkirakan lebih dari 600 ribu jiwa. Masyarakat Melayu Deli terkenal dengan seni berpantun Melayu yang terkenal sampai saat ini.
 
Melayu Deli merupakan salah satu sub kelompok suku bangsa [[Melayu]] Sumatera Timur yang termasuk kelompok asli di [[Sumatera Utara]]. Sebagian Melayu Deli ditujukan kepada masyarakat Melayu yang berdiam di Kabupaten [[Deli Serdang]] dan kota [[Medan]] (daerah Kesultanan Deli) yang terletak tidak jauh dari pantai timur Sumatera. Di Kabupaten [[Deli Serdang]] yang luasnya 2.808,91 KM persegi mereka mendiami di 22 kecamatan. Pada tahun 1984 masyarakt Melayu Deli hidup bersama dengan berbagai suku bangsa lainnya, misalnya oarang Batak Karo, Toba, Aceh, Minangkabau dan lainya. Di kota [[Medan]] tempat tinggal mereka kini meliputi kecamatan Medan Deli, Medan Barat, Medan Labuhan, Medan Denai, Medan Timur, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Kota, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Belawan.