Kapal perusak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mr. Fulano (bicara | kontrib) k (GR) File renamed: File:US Navy 040625-N-9769P-082 The Canadian destroyer HMCS Algonquin (DDG 283) is shown underway in close formation with the Nimitz-class aircraft carrier USS John C. Stennis (CVN 74) and the guided missile frigate USS Ford (FFG 54.jpg → [[File:US Navy 040625-N-9769P-082 The Canadian destroyer HMCS Algonquin (DDG 283) is shown underway in close formation with the Nimitz-class aircraft carrier USS John C. Stennis (CVN 74) and the guided missile fri... |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
Sebelum [[Perang Dunia II]], kapal perusak merupakan kapal perang ringan yang tidak memiliki ketahanan untuk beroperasi di laut lepas, sehingga harus beroperasi secara berkelompok; selama dan setelah perang; kapal perusak menjadi kapal yang mandiri dan tonasenya serta perannya semakin bertambah, terutama ketika ''cruiser'' menjadi sangat berperan pada tahun 1950 and 60-an.
Pada awal abad ke-21, kapal perusak menjadi kapal perang permukaan terberat dengan fungsi yang sangat umum, hanya empat negara ([[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[Prancis]] dan [[Peru]] [[Indonesia]]) yang mengoperasikan cruiser (kapal yang lebih besar) dan tidak ada lagi negara yang mengoperasikan ''battleship''. Kapal perusak modern memiliki tonase yang hampir sama dengan ''cruiser'' masa Perang Dunia II, tetapi secara persenjataan sudah sangat superior bahkan mampu mengangkut misil [[nuklir]] yang mampu menghancurkan sebuah kota dalam waktu singkat.
== Sejarah ==
|