Pengendalian kas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pengendalian Kas''' atau ''[[Cash control]],'' adalah Kegiatan atau proses untuk mengendalian [[uang tunai]] yang dimiliki perusahaan agar jangan terlalu kecil, sehingga membahayakan likuiditas atau terlalu besar sehingga menurunkan kemampulabaannya. pada dasarnya, tujuan pengendalian [[kas]] adalah mencapai kas yang optimal.
 
[[kas]] adalah [[uang]] tunai yang disimpan di perusahaan maupun di bank, yang dapat digunakan setiap waktu. Idealnya perusahaan tidak menyimpan [[uang tunai]], karena uang tunai yang disimpan merupakan modal mati. Namun demikian, perusahaan selalu perlu menyimpan uang tunai karena beberapa alasan atau motif, yaitu motif transaksi, motif penjagaan, dan motif spekulasi. Disamping ketiga motif tersebut penyediaan uang tunai juga bermanfaat untuk memperoleh potongan tunai ''([[cash discount]])'', dan meningkatkan posisi kredit ''([[Koperasi kredit|credit]] [[Standing Up in the Milky Way|standings]]).''
 
Persediaan kas di satupihaksatu pihak dapat memenuhi ketiga [[motif]] tersebut, namun dilain pihak. pihak memerlukan biaya berupa bunga atas [[modal]] yang disimpan tersebut. Karena itu, harus diusahakan agar besarnya [[Saldo bank|saldo]] kas adalah [[Minimalisasi (psikologi)|minimal]] atau [[optimal]].
 
Teori Kas Optimal untuk mencapai kas optimal tersebut ada dua [[teori]] yang terkenal, yaitu ''[[Teori]] Baumol dan Teori Miller-Orr''. Teori baumol. ''William Baumol'' menerapkan [[teori]] [[Pengendalian sosial|pengendalian]] sediaan barang, yaitu perhitungan [[Kuantitas fisik|Kuantitas]] Pesanan [[Ekonomi syariah|Ekonomis]] ''(Economic Order Quantity).''
 
<math>Q = \frac{2D x C}{I}</math>