'''Abdul Karim Oei Tjeng Hien''' ({{lahirmati|[[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]]|06|06|1905|[[Jakarta]]|14|10|1988}}) adalah perintis ajaran [[Islam]] dari etnis [[Tionghoa-Indonesia]].<ref name="ab1"/> Dia mendirikan organisasi warga etnis Tionghoa Islam yang disebut Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan juga menjadidekat salahdengan satukalangan tokohKiai [[Muhammadiyah]]Nahdlatul Ulama (NU).<ref name="ab3"/> Karim Oei juga merupakan salah satu tokoh nasional yang memperjuangkan [[kemerdekaan Indonesia]] bersama dengan [[Soekarno]] dan [[Buya Hamka]].<ref name="ab2">[http://www.thejakartapost.com/news/2007/10/05/lautze-mosque-ramadhan-favorite-chinese-muslims.html-0 The Jakarta Post] Sobrina Rosli. Lautze Mosque a Ramadhan favorite for Chinese Muslims. 10 Mei 2007. Diakses pada 9 Juli 2011.</ref> Dalam dunia politik, Karim Oei juga dikenal sebagai anggota DPR (1956-1959) yang mewakili kaum Tionghoa, ketua [[partai Masyumi]] Bengkulu (1946-1960), dan lain sebagainya.<ref name="ab1"/><ref name="ab4"/>