Daerah Istimewa Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Ahmadmustaqimjok (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Baris 4:
{{Kotakinfo provinsi
|nama=Daerah Istimewa Yogyakarta
|nama lain={{jav|ꦢꦲꦺꦫꦃ​ ꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮ​ ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠꦝꦲꦺꦫꦃ​ꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮ​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ}}<br/>{{sub|DaérahDhaérah Istiméwa Ngayogyakarta}}
|bendera=Flag of Yogyakarta.svg
|lambang=Coat of arms of Yogyakarta.svg
|peta=Locator yogya final.png
|koordinat=8º 30'-7º 20' [[Lintang Selatan|LS]]{{br}}109º 40'-111º 0' [[Bujur Timur|BT]]
|motto=<ref>lebih tepat disebut sebagai filosofi</ref><br/>''Hamemayu Hayuning Bawana''<br/>{{jav|ꦲꦩꦼꦩꦪꦸ ​ꦲꦪꦸꦤꦶꦁ​ ꦧꦮꦤꦲꦩꦼꦩꦪꦸ​ꦲꦪꦸꦤꦶꦁ​ꦧꦮꦤ}} {{br}}([[Bahasa Jawa|Jawa]]: Memperindah Keindahan Dunia)
|foto=Jogjapp1.JPG
|dasar hukum= UU No. 3 tahun 1950; UU No. 13 tahun 2012
Baris 53:
}}
 
'''Daerah Istimewa Yogyakarta''' ({{lang-jv|ꦢꦲꦺꦫꦃ​ ꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮ ​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠꦝꦲꦺꦫꦃ​ꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮ​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ|DaérahDhaérah Istiméwa Ngayogyakarta}}) adalah [[Daerah Istimewa]] setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan [[Kesultanan Yogyakarta|Negara Kesultanan Yogyakarta]] dan [[Kadipaten Paku Alaman|Negara Kadipaten Paku Alaman]]. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan [[Pulau Jawa]], dan berbatasan dengan [[Provinsi Jawa Tengah]] dan [[Samudera Hindia]]. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80&nbsp;km<sup>2</sup> ini terdiri atas satu kotamadya, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km<sup>2</sup><ref name="ReferenceA">ILPPD Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010</ref>.
 
Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menimbulkan penyingkatan nomenklatur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa Yogyakarta sering dihubungkan dengan [[Kota Yogyakarta]] sehingga secara kurang tepat sering disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walau secara geografis merupakan daerah setingkat provinsi terkecil kedua setelah [[DKI Jakarta]], [[Daerah Istimewa]] ini terkenal di tingkat nasional, dan internasional, terutama sebagai tempat tujuan wisata andalan setelah [[Provinsi Bali]]. Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami beberapa bencana alam besar termasuk [[Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006|bencana gempa bumi]] pada tanggal 27 Mei 2006, [[Letusan Gunung Merapi 2010|erupsi Gunung Merapi]] selama Oktober-November 2010, serta [[Letusan Kelud 2014|erupsi Gunung Kelud]], [[Jawa Timur]] pada tanggal 13 Februari 2014.