Tokyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k perawatan selesai. |
||
Baris 1:
{{About|prefektur Tokyo dan kota-kotanya}}
{{pp-move-indef}}
Baris 98 ⟶ 97:
{{nihongo|'''Tokyo'''|東京|Tōkyō|extra={{IPAc-en|lang|ˈ|t|oʊ|k|i|oʊ}},<ref>{{cite web|url= https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/tokyo|title= Tokyo definition and meaning
|accessdate= June 15, 2018|publisher= Collins English Dictionary|date= n.d.}}</ref> {{IPA-ja|toːkʲoː|lang|ja-Tokyo.ogg}}; {{abbr|lit.|harfiah}} "Ibu kota Timur"}}, nama resminya {{Nihongo4|'''Metropolis Tokyo'''|東京都|Tōkyō-to}}, adalah salah satu dari 47 [[Prefektur (Jepang)|prefektur]] [[Jepang]] yang menjadi [[ibu kota Jepang]] sejak 1869.<ref>[http://houseikyoku.sangiin.go.jp/column/column081.htm "Tidak ada undang-undang untuk menentukan di mana ibu kota Jepang berada. Karena Tokyo dibangun untuk menstabilkan Timur dan Utara. " Dewan Legislatif Biro Dewan]</ref><ref>{{cite web|title= Japan's Local Government System |url= http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview05.htm |publisher= Tokyo Metropolitan Government |accessdate= August 5, 2013 |deadurl= yes |archiveurl= https://web.archive.org/web/20130811121829/http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview05.htm |archivedate= August 11, 2013}}</ref> {{As of|2018}}, [[Tokyo Raya]] menempati peringkat pertama sebagai [[Daftar metropolitan berdasarkan populasi|wilayah metropolitan terpadat]] di dunia.<ref name="UN-World-Cities-2018"/> Tokyo menjadi tempat
[[Distrik Kota Khusus Tōkyō|Dua puluh tiga Distrik Kota Khusus Tokyo]] ''(selanjutnya disebut DKK Tokyo atau DKK saja)'' dulunya adalah bagian dari [[Kota Tokyo]]. Pada 1 Juli 1943, kota Tokyo bergabung dengan Prefektur Tokyo dan menjadi Metropolis Tokyo dengan 26 [[Munisipalitas (Jepang)|kotamadya]] tambahan di bagian barat prefektur; [[kepulauan Izu]] serta [[kepulauan Ogasawara]] di tenggara Tokyo. Jumlah penduduk DKK mencapai lebih dari 9 juta jiwa, dengan total populasi Metropolis Tokyo melebihi 13,8 juta jiwa.<ref name="toukei-metro" /> Prefektur ini adalah bagian dari [[Daftar wilayah metropolitan menurut jumlah penduduk|wilayah metropolitan terpadat di dunia]] dan [[Daftar kota menurut PDB|ekonomi aglomerasi perkotaan terbesar di dunia]] yang disebut [[Tokyo Raya|'''Tokyo Raya''']] dengan populasi lebih dari 38 juta jiwa.<ref name="UN-World-Cities-2016" /> {{As of|2011}}, Tokyo menjadi rumah bagi 51 perusahaan [[Fortune Global 500]], jumlah tertinggi dari kota mana pun di dunia pada waktu itu.<ref>{{cite news|url=http://money.cnn.com/magazines/fortune/global500/2011/countries/Japan.html|title=Global Fortune 500 by countries: Japan|author=[[Fortune (magazine)|Fortune]]|accessdate=July 22, 2011|publisher=CNN}}</ref> Tokyo dua kali berada di peringkat ketiga dalam [[Indeks Pengembangan Pusat Keuangan Internasional]].{{citation needed|date=October 2018}} Kota ini adalah rumah bagi berbagai jaringan televisi seperti [[Fuji Television|Fuji TV]], [[Tokyo MX]], [[TV Tokyo]], [[TV Asahi]], [[Nippon Television]], [[NHK]], dan [[Tokyo Broadcasting System]].
Tokyo menempati urutan pertama dalam [[Kota global|Indeks Kekuatan Ekonomi Global]] dan ketiga dalam [[Kota global|Indeks Kota Global]]. Inventaris [[Globalization and World Cities Research Network|GaWC]] tahun 2018 mengklasifikasikan Tokyo sebagai [[Kota global|kota dunia alpha+]]<ref>{{cite web|url= https://www.lboro.ac.uk/gawc/world2018t.html|title= GaWC – The World According to GaWC 2018|publisher= Lboro.ac.uk|date= April 13, 2018|accessdate= March 22, 2019}}</ref> – dan {{as of | 2014 | lc = on}} Survei Kota Dunia ''[[TripAdvisor]]'' menempatkan Tokyo sebagai yang pertama dalam kategori "Pengalaman
{{Cite news
|url=https://www.topuniversities.com/city-rankings/2018
Baris 116 ⟶ 115:
== Etimologi ==
{{anchor|idEtymology}}Tokyo awalnya dikenal sebagai {{Nihongo4|[[Edo]]|江戸}} yang berarti "[[muara]]".<ref name=naruto-san>Room, Adrian. ''Placenames of the World''. McFarland & Company (1996), [https://books.google.com/books?id=PzIer-wYbnQC&pg=PA360&sig=X75YRM_z45rzt4ZcemXMFhn9uWs p. 360]. {{ISBN|0-7864-1814-1}}.</ref> Namanya diubah menjadi {{Nihongo|Tokyo|東京|Tōkyō|extra={{lang|ja|東}} ''tō'' "timur", dan {{lang|ja|京}} ''kyō'' "ibu kota"}} ketika menjadi ibu kota kekaisaran yang ditandai dengan pemindahan singgasana [[Kaisar Meiji]] pada tahun 1868.<ref>US Department of State. (1906). [https://books.google.com/books?id=dKCOAAAAMAAJ&pg=PA751&dq= ''A digest of international law as in diplomatic discussions, treaties and other international agreements'' (John Bassett Moore, ed.), Volume 5, p. 759]; excerpt, "The Mikado, on assuming the exercise of power at Yedo, changed the name of the city to Tokio".</ref> Pengubahan nama sekaligus pemberian kata "ibu kota" ({{lang|ja|京}}) dalam setiap nama ibu kota negara sejalan dengan [[Lingkungan kebudayaan Asia Timur|tradisi Asia Timur]] (seperti [[Kyoto]] ({{lang|ja|京都}}), [[Beijing]] ({{lang|ja|北京}}) dan [[Nanjing]] ({{lang|ja|南京}})).<ref name="naruto-san" /> Selama [[periode Meiji]] awal, kota ini juga disebut "Tōkei", sebuah pelafalan alternatif untuk kanji yang sama dengan "Tokyo". Beberapa dokumen resmi bahasa Inggris yang masih ada menggunakan ejaan "Tokei".<ref name="Tōkei">{{cite book |title=Japanese Capitals in Historical Perspective: Place, Power and Memory in Kyoto, Edo and Tokyo |author1=Fiévé, Nicolas |author2=Paul Waley |lastauthoramp=yes |year=2003 |page=253 |isbn=}}</ref> Namun, pengucapan ini sekarang sudah
Nama Tokyo diketahui pertama kali tertulis pada tahun 1813 dalam buku ''{{Interlanguage link multi|Kondō Hisaku|2=ja|3=混同秘策|preserve=1}}''
== Sejarah ==
Baris 127 ⟶ 126:
[[Berkas:Tokugawa Ieyasu2.JPG|jmpl|kiri|[[Tokugawa Ieyasu]].]]
Tokyo asalnya merupakan desa perikanan kecil yang bernama Edo, yang sebelumnya merupakan bagian dari [[Provinsi Musashi]] lama. Edo pertama kali dibentengi oleh [[klan Edo]] pada akhir abad kedua belas. Pada tahun 1457, [[Ota Dōkan]] membangun [[Istana Edo]]. Pada tahun 1590, [[Tokugawa Ieyasu]] dipindahkan dari [[Provinsi Mikawa]] (markas seumur hidupnya) ke [[wilayah Kanto]]. Ketika ia menjadi ''[[Shogun|shōgun]]'' pada tahun 1603, Edo menjadi pusat administrasi tentara keshogunan. Selama [[Zaman Edo]] berikutnya, Edo tumbuh menjadi salah satu kota terbesar di dunia dengan populasi mencapai satu juta jiwa pada abad ke-18.<ref>{{cite book |title=Edo and Paris: Urban Life and the State in the Early Modern Era |last=McClain, James|first=James |year=1994 |page=13 |isbn=080148183X |publisher=[[Cornell University Press]] |display-authors=etal}}</ref> Namun kala itu Edo adalah markas Tokugawa dan belum menjadi [[ibu kota Jepang]] (Hal itu disebabkan oleh [[Restorasi Meiji]] pada tahun 1868).<ref>{{cite book |title=The Making of Urban Japan: Cities and Planning from Edo to the Twenty-First Century |last=Sorensen |first=Andre |year=2004 |page=16 |isbn=}}</ref> Kaisar sendiri saat itu masih tinggal di [[Kyoto]] yang mana sejak 794 hingga 1868 merupakan ibu kota Jepang. Selama era Edo, kota ini menikmati periode damai berkepanjangan yang dikenal sebagai ''Pax Tokugawa'', dan dalam kedamaian seperti itu, Edo mengadopsi kebijakan [[Sakoku|pengucilan yang ketat]], yang membantu mengurangi ancaman militer yang serius ke kota.<ref>{{cite book |title=Edo, the City That Became Tokyo: An Illustrated History |last=Naitō |first=Akira |year=2003 |pages=33, 55 |isbn=}}</ref> Tidak adanya kehancuran akibat perang memungkinkan Edo mencurahkan sebagian besar sumber dayanya untuk membangun kembali kotanya setelah kebakaran, gempa bumi, dan bencana alam lainnya yang menghancurkan kota. Namun, periode [[Sakoku|pengasingan yang berkepanjangan ini]] berakhir dengan kedatangan Komodor Amerika [[Matthew C. Perry]] pada tahun 1853. Komodor Perry memaksa pembukaan pelabuhan [[Shimoda, Shizuoka|Shimoda]] dan [[Hakodate, Hokkaido|Hakodate]], yang mengarah pada peningkatan permintaan
=== 1869 – 1943 ===
Baris 133 ⟶ 132:
[[Berkas:Ginza in 1933.JPG|jmpl|kiri|Kawasan Ginza tahun 1933]]
Pada tahun 1869, [[Kaisar Meiji]] yang baru berusia 17 tahun pindah ke Edo. Karenanya, kota ini berganti nama menjadi ''Tokyo'' (berarti ibu kota Timur). Kota ini dibagi menjadi [[Yamanote dan Shitamachi]]. Tokyo yang menjadi pusat politik dan budaya bangsa,<ref>{{cite web |url=http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview01.htm |title=History of Tokyo |accessdate=October 17, 2007 |publisher=Tokyo Metropolitan Government |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071012051150/http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview01.htm |archivedate=October 12, 2007 |df= }}</ref> sekaligus [[Istana Kekaisaran Tokyo|tempat kediaman kaisar]] membuatnya menjadi ibu kota kekaisaran ''de facto'', dengan bekas Istana Edo
Seperti [[Osaka]], pusat kota Tokyo telah dirancang sejak sekitar tahun 1900 untuk dipusatkan pada stasiun kereta api utama dengan gaya kepadatan tinggi, sehingga jalur kereta api pinggiran kota dibangun relatif murah di tingkat jalan dan dengan hak sendiri. Meskipun [[Jalan Tol Shuto|jalan bebas hambatan]] telah dibangun di Tokyo, desain dasarnya tidak berubah.{{citation needed|date=Mei 2018}}
|