Diaz Hendropriyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syafiqmadihidj (bicara | kontrib)
Syafiqmadihidj (bicara | kontrib)
Baris 43:
 
Karir Diaz kemudian sempat mengalami masa vakum untuk menyelesaikan pendidikan selama sepuluh tahun sebelum akhirnya kembali berlanjut di tahun 2011. Kala itu, ia ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Usaha dari PT Andalusia Andrawina yang merupakan operator dari Hotel Amaris di Pancoran, Jakarta. Masa jabatan Diaz yang berlangsung hingga tahun 2014 tersebut bertepatan dengan masa konstruksi hotel. Nantinya, hotel tersebut diresmikan sebagai cabang ke-13 Hotel Amaris di Jakarta pada tanggal 14 Februari 2014. Bersamaan dengan karirnya di bidang perhotelan, ia juga berkarir di bidang pertambangan, tepatnya di PT Benua Etam Coal pada tahun 2012-2013.
 
Di samping pengalaman sebagai direksi, Diaz juga memiliki segudang pengalaman sebagai komisaris. Pengalaman pertamanya didapat di antara tahun 2010 dan 2016 dimana ia diangkat sebagai Komisaris PT Fit by Beat yang merupakan ''franchisee'' dari ''Gold's Gym''. Setahun setelah penunjukannya tersebut, ia merangkap menjadi Komisaris PT Andalusia Antar Benua yang merupakan ''franchisee'' dari ''Western Union''. Jabatan ini juga telah berakhir di tahun 2016. Berikutnya, berkat kecintaannya pada dunia ''mixed martial arts'' (MMA), ia juga ditunjuk menjadi Komisaris PT Arena MMA Indonesia sejak tahun 2013. Terakhir, Diaz juga sempat menjadi Komisaris dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) pada tahun 2015-2018. Namun, Diaz mengundurkan diri dari jabatan tersebut setelah terpilih menjadi Ketua Umum PKPI.
 
Ia merupakan seorang tokoh pemuda yang aktif mendukung [[Joko Widodo]] dalam masa kampanye pemilihan Presiden RI tahun 2014. Diaz merupakan Ketua Umum Kawan Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Analis Strategis di Badan Intelijen Negara, dan saat ini berkerja sebagai Staf Khusus bidang Intelijen di Kemenko Polhukam.<ref>http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150402175740-20-43944/diaz-hendropriyono-saya-mewarisi-semua-musuh-dan-teman-ayah/</ref>. Sejak Januari 2015, Diaz Hendropriyono ditunjuk sebagai Komisaris PT Telkomsel, dan pada Mei 2015, Menpora Imam Nachrawi menunjuk Diaz Hendropriyono sebagai anggota Tim Transisi PSSI.<ref>http://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI</ref>. Beberapa usaha yang ditekuninya meliputi Arena MMA Indonesia, Best Western Hotel di Bali, Amaris Hotel di Pancoran, <ref>http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/hotel-terbaru-amaris-hadir-di-ibukota</ref>, Andalusia Antar Benua (Western Union), dan Gold's Gym di Kuningan, Jakarta Selatan.