Batalyon Infanteri 764: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iswannusi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Iswannusi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
Pada tahun 2016 dilaksanakan pembentukan Kodam XVIII/Kasuari sebagai komando kewilayahan di Provinsi Papua Barat, sebagai pemekaran Kodam XVII/Cenderawasih. Sehubungan dengan hal tersebut, pada awalnya hanya ada 1 Batalyon Infanteri di wilayah tersebut, sehingga dilakukan penambahan satuan dan personel dengan dibentuknya Batalyon baru.
 
Batalyon Infanteri 764/Iamba Baua diresmikan oleh Pangdam Kodam XVIII/Kasuari, Mayjend [[Joppye Onesimus Wayangkau]] pada 27 September 2018 dengan komandan pertama, Mayor Inf MohammadMohamad Iswan Nusi, S.H. yang merupakan Alumni Akmil angkatan 2001. Batalyon ini akan membawahi 7 Kompi yang terdiri dari : 5 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan dan 1 Kompi Markas.<ref>[http://www.salampapua.com/2018/09/pangdam-resmikan-yonif-764iamba-baua.html "Pangdam Resmikan Yonif 764"]</ref>
 
Kata Iamba Baua memiliki arti garuda pelindung rakyat, yang diambil dari Bahasa Suku Mairasi yang sudah disederhanakan. Lambang satuan adalah burung garuda yang sedang melebarkan kedua sayapnya mengilustrasikan kegagahan dan ketangguhan setiap prajurit Yonif 764. Sedangkan anak panah yang dicengkeramn berarti senjata perang yang digunakan untuk alat pertahanan diri. Warna hitam melambangkan keteguhan, kuning menggambarkan keagamaan, putih berarti kesucian, dan merah berarti keberanian dan semangat pantang menyerah.