Kiko, Putri Mahkota Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
Dia berpartisipasi dalam ''The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program'' (SSEAYP) pada tahun 1987 dan terus menjadi pendukung program tersebut.
Setelah menikah, Kiko telah berulang kali mengatakan ingin menyelesaikan gelar masternya, jika keadaan memungkinkan.<ref name="shy"/> Dia menyelesaikan studinya di bidang psikologi antara tugas-tugas resminya sebagai anggota keluarga istana dan menerima gelar magisternya di bidang psikologi pada tahun 1995. Dia dikenal karena ketertarikannya pada budaya tunarungu dan tunarungu di Jepang. Dia belajar bahasa isyarat Jepang dan dia adalah penerjemah bahasa isyarat yang terampil.<ref>Valpy, Michael. [https://www.theglobeandmail.com/news/national/the-emperor-and-the-tennis-pro/article4277884/?page=all "The emperor and the tennis pro,"] ''Globe and Mail'' (Canada). Juni 27, 2009; [http://s02.megalodon.jp/2009-0829-2305-44/news.tbs.co.jp/newseye/tbs_newseye4221919.html 紀子さま、高校生手話コンテストで挨拶] 2009年8月29日, TBS</ref> Dia menghadiri "Kontes Pidato Bahasa Isyarat untuk Siswa Sekolah Menengah" yang diadakan setiap bulan Agustus, dan "Memuji Ibu yang Membesarkan Anak dengan Gangguan Pendengaran" setiap bulan Desember. Pada bulan Oktober 2008, ia berpartisipasi dalam "Konferensi Nasional Wanita Tuli ke-38."<ref name=ATP&PA/> Ia juga menandatangani pertemuan informal dengan
Pada bulan Maret 2013, Kiko menyandang gelar PhD di bidang Psikologi di Kampus Pascasarjana Humaniora dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Ochanomizu, untuk disertasinya yang berkaitan dengan [[tuberkulosis]].<ref name=ATP&PA>{{cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/e-about/activity/activity03.html|title=Activities of Their Imperial Highnesses Prince and Princess Akishino and their family|publisher=kunaicho.go.jp|accessdate=14 Mei 2015}}</ref>
== Pernikahan ==
[[Berkas:Kikosamagoseikon.jpg|jmpl|
Pangeran Fumihito pertama kali melamar Kiko pada 26 Juni 1986 ketika mereka berdua adalah mahasiswa di Gakushuin. Tiga tahun kemudian, [[Badan Rumah Tangga Kekaisaran]] mengumumkan pertunangan pada 12 September 1989<ref name=commoner/><ref>[http://www.japantimes.co.jp/text/rc20060329a4.html "Princess Akishino's pregnancy"]. ''[[Japan Times]].'' Maret 29, 2006.</ref> dan upacara pertunangan diadakan pada 12 Januari 1990. Meski begitu, tanggal pernikahan tidak ditetapkan sampai masa berkabung satu tahun untuk kakek Fumihito, [[Hirohito|Kaisar Showa]], yang mangkat pada Januari 1989.<ref name="shy"/> Pernikahan baru dilangsungkan di sebuah kuil eksklusif di Istana Kekaisaran Tokyo pada tanggal 29 Juni 1990.<ref>[http://www.people.com/people/archive/article/0,,20118247,00.html "Scenes from An Uncommon Marriage: Japan's Prince Aya Weds a Cinderella Psych Major, Kiko Kawashima"]. ''People''. Juni 1990.</ref>
Pertunangan dan pernikahan Pangeran Fumihito dengan Kiko menjadi preseden dalam beberapa hal. Pada saat itu, pengantin pria masih seorang mahasiswa pascasarjana di Gakushuin dan dia akan menikah sebelum kakak laki-lakinya, Putra Mahkota Naruhito. Pejabat di Badan Rumah Tangga Kekaisaran awalnya menentang pernikahan tersebut, begitu pula Ibu Suri [[Nagako]], nenek Fumihito.<ref name=commoner/>
Sebagai wanita pertama dari latar belakang non-bangsawan yang menikah dengan keluarga kekaisaran, ia diberi julukan "putri apartemen" oleh media.<ref name=commoner/> Meskipun ibu mertuanya juga terlahir sebagai orang biasa, Permaisuri [[Michiko]] berasal dari keluarga yang sangat kaya; ayahnya adalah presiden sebuah perusahaan penggilingan tepung besar. [[Berkas:AkishinoNoMiyaGoFusaiM1089.jpg|ka|jmpl|200px|Fumihito dan Kiko pada tahun 2005.]]▼
Saat hamil dengan anak ketiganya, Kiko didiagnosis dengan ''plasenta previa''.<ref>{{cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/e-okotoba/03/press/kaiken-h18.html|title=Press Conference on the Occasion of the Birthday of His Imperial Highness Prince Akishino (2006)|publisher=The Imperial Household Agency|accessdate=15 Oktober 2016}}</ref> Kiko juga menderita [[sindrom lorong karpal]] osteoporosis yang diperburuk oleh perawatan anak, suatu gejala yang umum di antara wanita paruh baya, kata dokternya pada 14 Desember 2007.<ref>{{cite web|url=http://sankei.jp.msn.com/culture/imperial/071214/imp0712141605000-n1.htm |title=Archived copy |accessdate=2007-12-15 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071216121548/http://sankei.jp.msn.com/culture/imperial/071214/imp0712141605000-n1.htm |archivedate=16 Desember 2007 |df= }}</ref>
Sejak tahun 1997,
=== Anak-anak ===▼
▲Sejak tahun 1997, Pangeran Akishino dan Putri Kiko berserta anak-anaknya menempati Istana Akasaka di Motoakasaka, kawasan Minato, Tokyo. Keduanya telah dikaruniai tiga orang anak:
* [[Putri Mako dari Akishino]] (秋篠宮眞子内親王殿下) ([[23 Oktober]] [[1991]])▼
* [[Putri Kako dari Akishino]] (秋篠宮佳子内親王殿下) ([[29 Desember]] [[1994]])▼
* [[Pangeran Hisahito dari Akishino]] (秋篠宮悠仁親王殿下) - ([[6 September]] [[2006]]) pewaris takhta Kekaisaran Jepang urutan ke-3 setelah paman dan ayahnya.<ref>https://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg31281.html</ref>▼
==
Setelah menikah dengan Fumihito, Kiko menanggalkan marganya dan menerima gelar ''shinnōhi'' (親王妃) dengan didahului nama suami. ''Shinnōhi'' adalah gelar untuk istri ''shinnō'' (親王), pangeran yang merupakan kerabat dekat kaisar. Gelar lengkapnya setelah menikah adalah Kiko, Putri Fumihito, Putri Akashino (秋篠宮 文仁 親王妃 紀子, ''Akishino-no-miya Fumihito-shinnōhi Kiko''). Saat [[Naruhito]] menjadi kaisar pada 1 Mei 2019, Fumihito menjadi [[pewaris sementara]] dengan gelar ''kōshi'' (皇嗣). Sebagai istri, Kiko menerima gelar ''kōshihi'' (皇嗣妃).<ref name="basicwords">{{Cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/kunaicho/koho/kohyo/pdf/kihonyogo-j-e.pdf|title=English Titles and Basic words relating to the Imperial Succession|access-date=29 April 2019|publisher=Imperial Household Agency|format=PDF|date=10 April 2019}}</ref>
Setekah menjadi bagian anggota keluarga kaisar, Kiko mendampingi suaminya dalam berbagai tugas resmi. Fumihito dan Kiko bertemu dengan berbagai pengunjung penting dari luar negeri untuk meningkatkan hubungan diplomatik. Kiko terpilih sebagai salah satu ''Young Global Leaders'' untuk tahun 2007, diambil dari polling 4.000 kandidat.<ref>{{cite web|url=http://www.globis.co.jp/en/news/release/20070118_gmb.html|title=
* [[Garis suksesi takhta Jepang]]▼
Globis Management Bank President Etsuko Okajima Selected as Young Global Leader 2007 by World Economic Forum|publisher=Globis|accessdate=14 Mei 2015}}</ref>
Fumihito dan Kiko telah melakukan banyak kunjungan resmi ke luar negeri. Pada Juni 2002, mereka menjadi anggota keluarga kaisar pertama yang mengunjungi [[Mongolia]] dalam rangka peringatan 30 tahun hubungan diplomatik.<ref>{{cite web|url=http://www.mofa.go.jp/announce/event/2000/5/511.html|title=
Their Imperial Highnesses Prince and Princess Akishino to Visit Mongolia|publisher=Ministry of Foreign Affairs|accessdate=14 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2000/06/10/national/prince-princess-to-visit-mongolia/#.VVReTzUe3Fh|title=
Prince, Princess to visit Mongolia|publisher=The Japan Times|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> Pada Oktober 2002, mereka mengunjungi Belanda untuk menghadiri pemakaman [[Pangeran Claus dari Belanda|Pangeran Claus]].<ref name=OverseasVisits>{{cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/e-about/shinzen/gaikoku/gaikoku-1999-2008.html|title=List of Overseas Visits by the Emperor, Empress and Imperial Family (1999–2008)|publisher=kunaicho.go.jp|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> Kiko mendampingi Fumihito pada bulan September 2003 berkunjungan ke [[Fiji]], [[Tonga]], dan [[Samoa]], sekali lagi, pertama kali anggota keluarga kaisar mengunjungi negara-negara ini.<ref>{{cite web|url=http://www.mofa.go.jp/region/asia-paci/fiji/data.html|title=
Japan-Fiji Relations|publisher=Ministry of Foreign Affairs of Japan|accessdate=14 Mei 2015}}</ref>
<ref>{{cite web|url=http://www.nz.emb-japan.go.jp/pdf/Japan_Bulletin_Vol_26_No.3.pdf|title=
Japanese Royal visit to Samoa|publisher=Embassy of Japan in New Zealand|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> Pada bulan Maret 2004, Fumihito dan Kiko kembali ke Belanda untuk pemakaman [[Juliana dari Belanda|Ratu Juliana]].<ref name=OverseasVisits/> Pada Januari 2005, mereka mengunjungi Luksemburg untuk menghadiri pemakaman [[Joséphine Charlotte dari Belgia|Joséphine-Charlotte, istri Adipati Agung Luksemburg]].<ref name=OverseasVisits/> Dari Oktober hingga November 2006, mereka mengunjungi [[Paraguay]] untuk memperingati 70 tahun [[Diaspora Jepang|emigrasi Jepang]] ke negara itu.<ref>{{cite web|url=http://www.aaj.tv/2006/11/prince-akishino-to-visit-paraguay-on-wednesday/|title=Prince Akishino to visit Paraguay on Wednesday|publisher=AAJ News|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> Pada Januari 2008, mereka mengunjungi Indonesia untuk upacara memperingati 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Jepang dan [[Republik Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://news.xinhuanet.com/english/2008-01/19/content_7452104.htm|title=Indonesian president meets Japanese Prince Akishino|publisher=China View|accessdate=14 Mei 2015|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160822200636/http://news.xinhuanet.com/english/2008-01/19/content_7452104.htm|archivedate=22 Agustus 2016|df=dmy-all}}</ref>
Mereka mengunjungi [[Austria]], [[Bulgaria]], [[Hongaria]], dan [[Rumania]] pada Mei 2009 pada kesempatan "Tahun Persahabatan Jepang-Donau 2009"<ref>{{cite web|url=http://bulgarian.ibox.bg/news/id_788912330|title=Prince and princess Akishino on official visit to Bulgaria|publisher=bulgarian.ibox.bg|accessdate=14 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://tokyo.mae.ro/en/node/396|title=Political relations|publisher=Embassy of Romania to Japan|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> dan Belanda pada Agustus 2009 untuk acara peringatan peringatan 400 tahun hubungan perdagangan antara Jepang dan Belanda.<ref>{{cite web|url=http://gpdhome.typepad.com/royalblognl_news_summary/2009/08/prince-akishino-and-his-wife-princess-kiko-arrived-in-the-netherlands-to-mark-the-400th-anniversary-of-the-commencement-o.html|title=Dutch appeal to visiting Prince Akishino|publisher=typepad.com|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> Mereka juga mengunjungi [[Kosta Rika]],<ref>{{cite web|url=http://www.ticotimes.net/2011/01/28/japanese-royal-visit-a-first-in-costa-rica|title=Japanese royals visit Costa Rica|publisher=The Tico Times|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> [[Uganda]],<ref>{{cite web|url=http://www.newvision.co.ug/mobile/Detail.aspx?NewsID=631931&CatID=413 |title=Japan royals visit Uganda |publisher=New Vision |accessdate=14 May 2015 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150518113910/http://www.newvision.co.ug/mobile/Detail.aspx?NewsID=631931&CatID=413 |archivedate=18 Mei 2015 |df= }}</ref> [[Kroasia]],<ref>{{cite web|url=http://www.dubrovnik.com/home/26-news/559-japanese-prince-and-princess-akishino-to-visit-croatia|title=Japanese prince and princess Akishino to visit Croatia|publisher=dubrovnik.com|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> [[Republik Slovakia]],<ref>{{cite web|url=http://www.mofa.go.jp/region/europe/slovak/data.html|title=Japan-Slovakia Relations|publisher=Ministry of Foreign Affairs of Japan|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> [[Slovenia]],<ref>{{cite web|url=http://www.sloveniatimes.com/japanese-prince-and-princes-akishino-to-visit-slovenia|title=Japanese Prince and Princes Akishino to Visit Slovenia|publisher=Slovenian Times|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> [[Peru]], dan [[Argentina]].<ref>{{cite web|url=http://www.peruthisweek.com/news-prince-akishino-and-princess-kiko-of-japan-visit-peru-102095|title=Prince Akishino and Princess Kiko of Japan visit Peru|publisher=Peru this week|accessdate=14 Mei 2015|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150518100710/http://www.peruthisweek.com/news-prince-akishino-and-princess-kiko-of-japan-visit-peru-102095|archivedate=18 Mei 2015|df=dmy-all}}</ref><ref>{{cite web|url=http://newsonjapan.com/html/newsdesk/article/106465.php|title=Prince, Princess Akishino in Argentina|publisher=News on Japan|accessdate=14 Mei 2015}}</ref> Dari Juni hingga Juli 2014, Fumihito dan Kiko mengunjungi Republik [[Zambia]] dan Republik Persatuan [[Tanzania]].<ref>{{cite web|url=http://www.zm.emb-japan.go.jp/en/topic/2014.7.2.Prince%20Princess%20Akishino.E.html|title=Their Imperial Highnesses Prince and Princess Akishino’s visit to Zambia|publisher=Embassy of Japan in the Republic of Zambia|accessdate=14 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tanzaniaparks.com/news/japan-prince-visit.html|title=Prince Akishino of Japan visits Serengeti and Ngorongoro over the weekend|publisher=The official website of Tanzania National Parks|accessdate=14 May 2015|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150327042035/http://tanzaniaparks.com/news/japan-prince-visit.html|archivedate=27 Maret 2015|df=dmy-all}}</ref> Mereka menghadiri upacara untuk memperingati 50 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Jepang dan Zambia.
Kiko juga berperan aktif dalam Asosiasi Anti-Tuberkulosis Jepang, Lembaga Bakat Kekaisaran Boshi-Aiiku-kai, Masyarakat Palang Merah Jepang, dan Masyarakat Jepang untuk Promosi Sains.<ref name="unofficialroyalty.com">{{cite web|url=http://www.unofficialroyalty.com/princess-akishino-of-japan/|title=Princess Akishino of Japan|publisher=Unofficial Royalty}}</ref>
=== Kontroversi pewaris takhta ===
Salah satu kesulitan yang menghinggapi keluarga kaisar adalah masalah pewaris. Meski sebenarnya Jepang pernah memiliki delapan maharani (kaisar wanita) dalam sejarahnya, hukum pewarisan takhta Jepang diubah setelah [[Restorasi Meiji]], mengadopsi sistem pewarisan takhta [[Prusia]] yang melarang perempuan untuk naik takhta. Setelah kekalahan Jepang pada [[Perang Dunia II]], hanya keturunan dari garis laki-laki dari [[Yoshihito|Yoshihito (Kaisar Taisho)]] yang dianggap sebagai anggota resmi keluarga istana dan memiliki hak atas takhta, tidak dengan anggota Wangsa Yamato lain. Kaisar Taisho sendiri memiliki empat putra, tetapi selain putra sulungnya, garis keturunan putra-putranya terhenti lantaran tidak memiliki anak atau hanya memiliki anak perempuan. Putra tertua Kaisar Taisho, [[Hirohito|Hirohito (Kaisar Showa)]] memiliki dua putra, [[Akihito]] dan [[Masahito, Pangeran Hitachi|Masahito]]. Masahito tidak memiliki anak dari pernikahannya, sehingga keberlangsungan garis kekaisaran hanya melalui Kaisar Akihito yang memiliki dua putra, [[Naruhito]] dan [[Fumihito, Pangeran Akishino|Fumihito]]. Kedua putra Akihito ini sendiri tidak kunjung memiliki putra dan ini menimbulkan kekhawatiran akan matinya garis kekaisaran. Wacana untuk memperbolehkan pewarisan takhta dari garis perempuan juga mendapat penentangan. Istri Naruhito, [[Owada Masako]], dikabarkan menerima tekanan berat lantaran keadaannya yang sulit mengandung. Namun perdebatan ini mereda setelah Kiko melahirkan seorang putra, [[Pangeran Hisahito dari Akishino|Hisahito]], pada tahun 2006.
== Keluarga ==
=== Orangtua ===
'''Ayah''' — Kawashima '''Tatsuhiko'''
'''Ibu''' — Sugimoto '''Kazuyo'''
=== Pasangan ===
* [[Fumihito, Pangeran Akishino |Pangeran '''Fumihito''']] (文仁親王, ''Fumihito-shin'nō''). Menikah pada 29 Juni 1990.
▲* [[Putri Mako dari Akishino|Putri '''Mako''']] (
▲* [[Putri Kako dari Akishino|Putri '''Kako''']] (
▲* [[Pangeran Hisahito|Pangeran
== Lihat pula ==
▲* [[Garis suksesi takhta Jepang]]
== Rujukan ==
{{reflist}}
* {{en}} [http://www.kunaicho.go.jp/e03/ed03-04.html Kunaicho |Pangeran dan Putri Akishino]
[[Kategori:Kelahiran 1966]]
|