Revisi per 9 Mei 2019 07.31 sunting 140.213.34.99 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 Mei 2019 07.36 sunting balikkan 140.213.34.99 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 22: '''Sofyan Ponda''' (lahir di [[Guguak Tabek Sarojo, IV Koto, Agam\|Guguak Tabek Sarojo, Agam]], [[Sumatra Barat]], 8 Juni 1930 - wafat tahun 2006) adalah pengusaha hotel asal Indonesia. Pada mulanya ia adalah seorang pegawai [[Departemen Keuangan Republik Indonesia\|Departemen Keuangan]] yang memanfaatkan rumahnya di [[Menteng, Jakarta Pusat\|Menteng, Jakarta]] untuk tempat indekos. Setelah berhenti sebagai pegawai negeri, pada tahun 1970 ia terjun ke bisnis penginapan. Pada tahun 1979, putra [[Orang Minang\|Minangkabau]] ini sempat berkongsi dengan [[Amir Rasydin Datuk Basa]] membangun Hotel Menteng I, II, dan III. Namun empat tahun kemudian mereka pecah kongsi, dan Sofyan mendirikan [[Sofyan Hotel]] Corporation.<ref>Majalah Tempo, Hotel Domestik Go Public, 6 Mei 1989</ref> Bersama putranya [[Riyanto Sofyan]], ia mengembangkan Hotel Sofyan dan berhasil masuk bursa pada tahun 1989. Tiga tahun kemudian Riyanto anak ~~tertuanya~~keduanya merubah kebijakan jaringan hotelnya dan menerapkan prinsip-prinsip syariah, dan menjadi hotel syariah pertama di Indonesia pada tahun 2003. namun hal ini bersamaan dengan sakitnya bapak Sofyan ponda namun Dengan prinsip tersebut, hotelnya berubah dan tak lagi menerima tamu yang bukan mahram, dan mengharamkan penjualan minum-minuman keras. Chef<ref>Radar Lampung [http://radarlampung.co.id/read/radar/berita-foto/25482-riyanto-sofyan-perintis-hotel-syariah-di-indonesia Riyanto Sofyan, Perintis Hotel Syariah di Indonesia]</ref> Kesuksesannya dalam usaha hotel sebagai pendiri dan pioner hotel ini membuatnya dijuluki sebagai "Raja Hotel-hotel Kecil".<ref>Motinggo Busye, Sofyan Ponda: Kisah Pendiri Hotel-hotel Kecil, 1992</ref> Sofyan Ponda juga merupakan kakek dari bintang film, [[Marshanda]].<ref>Majalah Gatra, Marshanda sebagai salah satu pemegang saham masih Belum Kuasai Bisnis Keluarga, 27 Januari 2010</ref> tak lagi menerima tamu yang bukan mahram, dan mengharamkan penjualan minum-minuman keras.<ref>Radar Lampung [http://radarlampung.co.id/read/radar/berita-foto/25482-riyanto-sofyan-perintis-hotel-syariah-di-indonesia Riyanto Sofyan, Perintis Hotel Syariah di Indonesia]</ref> Kesuksesannya dalam usaha hotel ini membuatnya dijuluki sebagai "Raja Hotel-hotel Kecil".<ref>Motinggo Busye, Sofyan Ponda: Kisah Pendiri Hotel-hotel Kecil, 1992</ref> Sofyan Ponda juga merupakan kakek dari bintang film, [[Marshanda]].<ref>Majalah Gatra, Marshanda Belum Kuasai Bisnis Keluarga, 27 Januari 2010</ref> Pada Hari Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018, Sofyan Ponda mendapatkan anugerah Satyalancana Kepariwisataan 2018 yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.<ref>{{Cite news\|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/19/114516126/pendiri-sofyan-hotel-raih-penghargaan-satya-lencana-dari-presiden\|title=Pendiri Sofyan Hotel Raih Penghargaan Satya Lencana dari Presiden melengkapi sederetan penghargaan lainnya - Kompas.com\|last=Media\|first=Kompas Cyber\|date=2018-08-19\|newspaper=KOMPAS.com\|language=en\|access-date=2018-09-26}}</ref> == Catatan kaki ==

Sofyan Ponda: Perbedaan antara revisi