Investree: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 36:
Investree mempertemukan orang yang ingin mengajukan pinjaman dengan orang yang bersedia memberikan pinjaman melalui peer-to-peer lending platform-nya. Lender dapat mendanai empat bentuk pinjaman di Investree: pinjaman bisnis berbasis dengan skema invoice financing, buyer financing, working term capital loan dan online seller financing.<ref>{{Cite web|title = Advancing Fintech in Indonesia|url = http://bhttps://www.amcham.or.id/interviews/5517-advancing-financial-technology-in-indonesia|website = www.amcham.or.id|access-date=2017-07-02}}</ref> Selain produk pinjaman, Investree juga bekerja sama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai salah satu Mitra Distribusi (MiDis) untuk Surat Berharga Negara (SBN) secara online. Investree juga telah bekerja sama dengan agen penjual reksa dana (APERD) online untuk memberikan pilihan penjualan reksa dana untuk para Lender di dalam platform Investree.
===
Merupakan pinjaman modal kerja untuk memperlancar arus kas bisnis dengan menjaminkan tagihan atau istilah Inggrisnya “invoice financing”. Mekanismenya, lender akan meminjamkan dana atau modal kerja bagi borrower yang memiliki dan menjaminkan tagihan sedang berjalan terhadap perusahaan-perusahaan besar. Tagihan tersebut kemudian akan menjadi dasar peminjaman dan dibayarkan oleh klien peminjam yang disebut dengan payor. Produk ini telah banyak dimanfaatkan oleh industri kreatif di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek.<ref>{{Cite web|title = Mengajak Tumbuh Pohon Investasi Investree|url = http://www.rappler.com/indonesia/berita/171851-mengajak-tumbuh-pohon-investasi-investree|website = www.rappler.com|access-date=2017-07-02}}</ref>Untuk memperluas jangkauan layanannya, Investree bekerjasama dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya agar semakin banyak industri kreatif yang menjadi pengguna layanan pinjam meminjam uang berbasis peer-to-peer lending dan terbantu dalam hal pengembangan usaha.<ref>{{Cite web|title = Mengajak Tumbuh Pohon Investasi Investree|url = http://www.rappler.com/indonesia/berita/171851-mengajak-tumbuh-pohon-investasi-investree|website = www.rappler.com|access-date=2017-07-03}}</ref>
=== Working Capital Term Loan ===
Merupakan pinjaman modal kerja yang memberikan kemudahan bagi pebisnis yang membutuhkan modal kerja untuk menjalankan usaha tanpa harus membebani arus kas perusahaan. Working Capital Term Loan secara spesifik ditujukan kepada pebisnis yang menjalankan usaha yang bekerja sama dengan pihak ke-3 dalam hal : penerimaan pembayaran melalui ''digital payment'', penerimaan pembayaran ''cash on delivery'' melalui jasa pengiriman logistik, serta pencatatan penjualan melalui aplikasi sistem kasir. Selain itu, ''''[https://www.investree.id/working-capital-term-loan Working Capital Term Loan]'''' juga memfasilitasi pinjaman untuk mendanai pekerjaan yang diperoleh dari kontrak/surat perintah/invoice kerja yang diterbitkan oleh pemberi kerja. Working Capital Loan tidak memerlukan jaminan aset tetap, dan seluruh proses dilakukan online. Syarat pengajuan pinjaman ini adalah laporan historis penjualan dari partner yang bekerja sama selama min. 1 tahun terakhir, rekening koran minimal 6 bulan terakhir, serta dokumen legalitas seperti akta pendirian, NPWP perusahaan, SIUP, TDP, KTP Direksi dan pemegang saham dan NPWP Direksi dan pemegang saham.
=== Buyer Financing ===
[https://www.investree.id/business-loan/buyer-financing Buyer Financing] merupakan pinjaman yang memberikan kemudahan bagi Anda yang secara reguler melakukan pembelian kepada korporat ritel besar yang bekerja sama dengan Investree. Peminjam dapat memanfaatkan data historis pembelian barang selama 1 tahun terakhir dengan status pembayaran lancar. Peminjam tidak perlu membayar secara lunas di depan, pembayaran barang akan disalurkan secara langsung oleh Investree kepada korporat ritel besar. Pelunasan pinjaman dapat dilakukan setelah barang habis terjual, sesuai tenor pinjaman yaitu selama 1 - 6 bulan. Dokumen yang dipersyaratkan adalah Surat Pesanan Barang (''Purchase Order'') yang akan dibiayai, serta laporan keuangan minimal 2 tahun terakhir. Pinjaman tanpa jaminan aset tetap, dengan maksimal Rp 50 hingga Rp 2 miliar per pinjaman.
=== Pinjaman Toko ''Online''===
|