Masyarakat MinangkabauMelayu meyakiniMinang percaya adanyaada kesatuan genealogisketurunan semua Nagari-nagari dalam wilayahTanah MinangkabauBasa Minang dan juga kesatuan genealogisdarah keturunan penduduknya. KarenaDisebab itu, Adat Minang sebagai produkpameran budaya adalah satusebagai suatu kesatuan jugajua. Nenek moyang orang MinangkabauMelayu diyakiniMinang yakin''turun''dari puncak[[Gunung Marapi]],dan Nagari tertuatotuo di MinangkabauTanah Basa Minang adalah nagari [[Pariangan]] di [[KabupatenDaerah Tanah Datar]] sekarang.
Orang-orangWaris yang satu keturunan menurut garismengikut keturunan Amak/Ibu berkelompokberpuak membentuk sebuah suku, dania dipimpin oleh seorang laki-lakilelaki yang disebut [[Penghulu]].
Aturan ini berlaku di wilayahTanah MinangkabauMinang yang lebih dahuludulu berkembang, yaitu di [[LuhakLuak Tanah Datar]],[[Luhak Agam]], dan [[Luhak LimapuluhLimo Puloh Koto]].
Dalam perkembangannya, didalam daerah [[Rantau]], meskipunsekali terdapat juga suku-suku dan Penghulupenghulu, tiap-tiap Rantaurantau dipimpin oleh seorang Raja yang biasanya berasal dari daerah LuhakLuak juga,atau mendapat mandatkepercayaan dari Raja PagaruyungBosar Pagar Ruyung.