Anak Krakatau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbonbon (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 14954973 oleh 114.5.209.172 (bicara)
Tag: Pembatalan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 122:
 
Setelah "beristirahat" selama sekitar satu bulan, Gunung Anak Krakatau kembali memperlihatkan aktivitasnya. Tercatat dua kali erupsi kecil pada dini hari tanggal 14 Februari<ref>[http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/2658-informasi-erupsi-g-anak-krakatau Informasi Erupsi G. Anak Krakatau]. Berita singkat Laman Badan Geologi. 14 Februari 2019. Diakses 23 Feb. 2019.</ref> dan siang hari 18 Februari 2019<ref>[http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/2666-informasi-erupsi-gunungapi-anak-krakatau Informasi Erupsi G. Anak Krakatau]. Berita singkat Laman Badan Geologi. 18 Februari 2019. Diakses 23 Feb. 2019.</ref>; dengan yang terakhir menghasilkan menara asap setinggi 500 m.
 
Terhitung sejak 25 Maret 2019, aras bahaya Gunung Anak Krakatau diturunkan ke aras 2 (waspada) karena aktivitas yang semakin menurun<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4544244/gunung-anak-krakatau-erupsi-status-masih-waspada|title=Gunung Anak Krakatau Erupsi, Status Masih Waspada|last=Ramdhani|first=Jabbar|website=detiknews|access-date=2019-05-12}}</ref>. Pada kondisi ini, BPPT mencanangkan pemasangan buoy "Merah Putih" pada jarak 5 km dari puncak Gunung Anak Krakatau sebagai bagian dari sistem pendeteksian gempa bumi dan tsunami<ref>{{Cite web|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2019/04/12/bppt-buoy-merah-putih-diletakkan-5-km-dari-gunung-anak-krakatau|title=BPPT: Buoy Merah Putih diletakkan 5 KM Dari Gunung Anak Krakatau|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-05-12}}</ref>.
 
Namun demikian, pada tanggal 1 Mei dan beberapa hari berikutnya [[seismometer]] (yang telah dipasang kembali di pulau) mencatat aktivitas kegempaan vulkanik dari Gunung Anak Krakatau<ref>{{Cite web|url=https://news.okezone.com/read/2019/05/02/337/2050528/gunung-anak-krakatau-digoyang-11-kali-gempa-saat-may-day|title=Gunung Anak Krakatau Digoyang 11 Kali Gempa saat May Day : Okezone News|last=Okezone|website=https://news.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2019-05-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://news.okezone.com/read/2019/05/07/337/2052450/gunung-anak-krakatau-digoyang-14-kali-gempa-di-awal-ramadan-1440-h|title=Gunung Anak Krakatau Digoyang 14 Kali Gempa di Awal Ramadan 1440 H : Okezone News|last=Okezone|website=https://news.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2019-05-12}}</ref> <ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4544244/gunung-anak-krakatau-erupsi-status-masih-waspada|title=Gunung Anak Krakatau Erupsi, Status Masih Waspada|last=Ramdhani|first=Jabbar|website=detiknews|access-date=2019-05-12}}</ref>. Aktivitas ini tidak mengubah status bahaya gunung api tersebut.
 
== Rujukan ==