Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bugi Setiawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bugi Setiawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Robert Budi HartonoSuniarto
|other_names = OeiWu HwieTian TjhongShun
|ethnicity = [[Tionghoa-Indonesia]]
|birth_date = {{birth date and age|19401972|47|283}}
|birth_place = [[SemarangCilacap]], [[Jawa Tengah]]
|residence =
|citizenship = [[Indonesia]]
Baris 14:
}}
 
'''Robert Budi HartonoSuniarto''' atau yang memiliki nama aslilain '''OeiWu Tian Shun (巫 Hwie Tjhong顺)''', ({{lahirmati|[[Semarang]]|28|4|1940}}) adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan [[Djarum]] yaitu [[Oei Wie Gwan]]. Robert merupakan keturunan [[Tionghoa-Indonesia]]. Kakaknya bernama [[Michael Bambang Hartono]] alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan Robert pada tahun 2012 yang dicatat [[Forbes]] mencapai US$ 6,5 miliar menempatkannya sebagai orang terkaya ke-146 di dunia dan orang terkaya nomor 1 di Indonesia.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/10/24/093437465/Ini-10-Miliarder-Indonesia-2012-Versi-Forbes Inilah 10 Miliarder Indonesia 2012 Versi Forbes]</ref>
 
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di [[Bank Central Asia]] (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 % saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan [[kelapa sawit]] seluas 65.000 hektare di [[Kalimantan Barat]] sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik [[Grand Indonesia]] dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera [[Polytron]] yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi [[ponsel]] yang sebelumnya hanya meproduksi [[Penyejuk udara|AC]], [[kulkas]], produk video dan audio, dan dispenser. Melalui perusahaan yang baru dibuat yakni Ventures Global Digital Prima, Global Digital Niaga (Blibli.com), mereka juga membeli [[Kaskus]], situs Indonesia yang paling populer.<ref>[http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/3-5-tahun-lagi-djarum-jadi-pemegang-saham-mayoritas-kaskus/6632 3-5 Tahun Lagi, Djarum Jadi Pemegang Saham Mayoritas Kaskus]</ref>