Sundang (seni bela diri): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
<br />
{{Infobox martial art
| name = Sundang Majapahit
| aka = Kali Majapahit
| country = {{flagicon|IDN}} [[Indonesia]]
| creator = [[Mahisa Anabrang]]
| parenthood =
| famous_pract =
| olympic =
| website =
}}
'''Sundang''' atau dikenal juga '''Kali Majapahit''' adalah [[seni bela diri]] pada zaman kerajaan [[Majapahit]] yang hanya dipelajari oleh pasukan elit dalam militer kerajaan Majapahit. Sundang mengkombinasikan teknik pertarungan dimana seorang prajurit bisa menggunakan teknik patahan yang dikombinasikan dengan beberapa senjata, seperti [[pedang]] dan [[keris]] di kedua tangan sebagai alat bertarung. Sundang terdiri dari beberapa unsur mulai dari pertahanan, penyerangan, penaklukan, penyusupan, dan perlindungan.
 
== Sejarah ==
Diperkenalkan oleh [[Mahisa Anabrang]] seorang perwira kerajaan [[Singasari]] yang bernaung di bawah panji [[Majapahit]] setelah tewasnya [[Kertanagara]] raja terakhir [[Singasari]] yang memperpadukan ilmu bela diri teknik telikungan/patahan lalu dikombinasikan dengan senjata tajam.
 
Sundang awalnya adalah penggabungan ilmu bela diri militer kerajaan [[Singasari]] dan [[Dharmasraya]] kemudian diaplikasi dengan sokongan dua senjata tajam berupa pedang ditangan kiri yang disebut ''Sundang'' dan keris ditangan kanan yang disebut ''Taji''. Konsepnya adalah tidak menghindar tetapi justru menyusup masuk ke area pertahanan lawan disisi terlemahnya.