[[Berkas:Tiang pondasi Rumah Tinggi Marunda.jpg|jmpl|Pondasi umpak untuk menyokong tiang-tiang panggung pada Rumah si Pitung di Marunda]]
Rumah Betawi yang menggunakan konsep panggung struktur pondasinya menggunakan umpak. Pondasi umpak sendiri, merupakanyaitu batu berbentuk persegi berukuran sekitar 20 cm x 25 cm. Di wilayah pesisir, umpak terbuat dari bahan-bahan seperti semen, pecahan karang, dan kerikil, mengingat mudah ditemukan di sekitar pantai. Umpak digunakan sebagai landasan tiang kayu sebagai ''soko guru'' yang berfungsi sebagai penahan beban struktur rumah dan penghuninya atau mengangkat lantai dari tanah. Fungsi umpak itu sendiri adalah untuk agar tiang-tiang tadi tidak mudah terperosok ke dalam tanah. Fungsi lainnya, untuk melindungi kayu dari serangan [[serangga]]. Rumah Si Pitung di Marunda menggunakan umpak pada pondasinya.{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=46-47: “Rumah Betawi yang berbentuk panggung struktur fondasinya menggunakan umpak, yaitu batu berbentuk persegi berukuran sekitar 20 cm x 25 cm x 25 cm ..."}} Tiang-tiang pada rumah Betawi Panggung terbuat dari kayu. Kayu yang digunakan biasanya berasal dari pohon yang tumbuh di sekitaran rumah. Kayu yang dipilih adalah kayu [[Nangka|pohon nangka]], [[Kecapi (buah)|pohon kecapi]], dan kayu [[Rambutan|pohon rambutan]]{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=43: “Kayu yang digunakan biasanya pohon yang ada di sekitar rumah, seperti pohon nangka, pohon kecapi, dan pohon rambutan ..."}}
=== Tata ruang ===
[[Berkas:Teras rumah si pitung.jpg|jmpl|Beranda Rumah panggung di Marunda dengan jendela ''krapyak'' di sebelah kiri. Meja dan kursi (bisa juga diganti dengan ''tapang)'']]