Rumah panggung Betawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 80:
*'''Atap Rumah Bapang (Atau Rumah Kebaya)'''. Atapnya berbentuk pelana. Namun, konstruksinya berbeda dengan atap rumah Gudang. Atap Bapang tidak merupakan pelana yang penuh sampai ke tepi. Sebagian atap rumah Bapang terbentuk oleh atap pelana yang ditekuk (biasa disebut ''sorondoy)'', sedangkan atap pelananya berada ditengah-tengah ruang. Ada juga rumah Kebaya yang bentuk atapnya perisai landai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai lagi terutama di bagian teras. Variasi lainnya, atap berbentuk pelana, tapi limpasan air berada di bagian samping{{Sfn|Ruchiat, dkk|(2003)|p=111 : “Pada dasarnya atap rumah potongan Bapang adalah berbentuk pelana ..."}}.
 
*'''Atap Rumah Joglo'''. Pada rumah Joglo atapnya menjorok ke atas dan tumpul seperti rumah Joglo [[Jawa]]. Umumnya rumah Joglo dimiliki oleh golongan bangsawan atau [[Priayi|priyayi]]. Tetapi terdapat perbedaan dalam sistem konstruksi atapnya. Jika Rumah Joglo di Jawa menggunakan konstruksi tiang penopang (''soko guru'') untuk atap, maka Rumah Joglo di Betawi menggunakan struktur kuda kuda biasa, tidak memakai tiang-tiang penopang struktur atap sebagai unsur utama dalam pembagian ruang.<ref name=":4" />{{Sfn|Fenny Leo, dkk|(2019)|p=11. :" Pada rumah Joglo dari atap disusun oleh sistem struktur kuda-kuda..."}}
 
=== Pondasi ===