Rumah panggung Betawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
Jika dilihat dari strukturnya, rumah etnik Betawi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni rumah darat dan rumah panggung.{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=50 : “. Struktur rumah Betawi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rumah darat dan rumah panggung ..."}}. Rumah darat atau rumah Depok menunjuk pada lantainya yang menempel langsung ke tanah (darat){{Sfn|Ruchiat, dkk|(2003)|p=111 : “Rumah yang beralaskan tanah yang diberi lantai tegel atau semen (sering juga disebut rumah Depok) ..."}}. Sebaliknya, pada rumah panggung lantainya diangkat menggunakan tiang-tiang sehingga tidak bersinggungan dengan tanah. Tujuan pengangkatan lantai pada rumah etnis Betawi adalah kondisi lingkungan tempat hunian itu didirikan{{Sfn|Swadarma|(2014)|p=15 : “Sebenarnya penggunaan kolong pada rumah Betawi tidak semata-mata berdasarkan pembagian wilayah Betawi pesisir, tengah dan pinggiran semata, tetapi lebih dikarenakan keadaan alam setempat ..."}}.
 
Pada umumnya arsitektur rumah masyarakat Betawi tidak memiliki bentuk bangunan yang khas. Cara membuat bangunannya pun hampir mirip dengan daerah-daerah lain di [[Nusantara|Nusantara:]] Ada yang menyerupai gaya bangunan Jawa, Sunda, Melayu bahkan bangunan [[Eropa]], tetapi dalam bentuk yang sederhana. Yang membuat rumah tradisional Betawi berbeda dengan daerah-daerah yang disebutkan tadi adalah detail dan peristilahannya.{{Sfn|Ruchiat, dkk|(2003)|p=108 : “Masyarakat Betawi pada umumnya tidak memiliki gaya bangunan yang khas ..."}}. Misal, pada rumah etnis Betawi tangga disebut ''balaksuji'', sedangkan pada rumah orang Sunda disebut g''olodog'' {{Sfn|Swadarma|(2014)|p=22 : “Di Jawa Barat tangga seperti ini disebut colodog. Anak tangga goladog biasanya tidak lebih dari tiga buah, dengan fungsi sebagai pembersih kaki tagi orang yang akan naik ke dalam rumah ..."}}. Sedangkan detail, salah satu contohnya bisa dilihat pada struktur kuda-kuda yang dipertemukan dengan batang tegak (sistem ''wider''){{Sfn|Swadarma|(2014)|p=39: “Atap rumah gudang berbentuk pelana atau perisai. Struktur atap tersusun dari kerangka kuda-kuda penuh dari depan ke belakang ..."}}
 
=== Orientasi ===