Perang Salib Kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 90:
Ketika pasukan dari Savoy, [[Auvergne]], dan [[Montferrat]] bergabung dengan Louis di Konstantinopel dengan melewati Italia dan menyebrang dari [[Brindisi]] menuju [[Durres]], seluruh pasukan mereka menyebrangi [[Bosporus]] menuju [[Asia Kecil]] melalui kapal. Mereka disemangati oleh rumor bahwa Jerman telah merebut [[Konya|Iconium]], tetapi Manuel menolak memberi Louis bantuan tentara Bizantium. Bizantium baru saja diserang oleh [[Roger II dari Sisilia]], dan seluruh pasukan Manuel dibutuhkan di Balkan. Baik Jerman dan Perancis memasuki Asia tanpa bantuan Bizantium, tidak seperti pada Perang Salib Pertama. Dalam tradisi yang dibuat oleh kakek dari Manuel, [[Alexios I Komnenos|Alexios I]], Manuel menyuruh orang Perancis untuk mengembalikan teritori manapun yang direbutnya kepada Bizantium.<ref>Runciman (1952) hal.269</ref>
 
Pasukan Perancis bertemu sisa dari pasukan Conrad di [[Nicea]], dan Conrad bergabung dengan pasukan Louis. Mereka mengikuti rute Otto dari Freising, dan mereka tiba di [[Efesus]] pada bulan Desember, dimana mereka mempelajari bahwa Turki Seljuk mempersiapkan serangan terhadap mereka. Manuel juga mengirim duta besar yang menyatakan keluhan mengenai penjarahan dan perampasan yang dilakukan oleh Louis, dan tidak terdapatada tanggung jawabjaminan bahwa Bizantium akan membantu mereka melawan Turki Seljuk. Setelah itu, Conrad jatuh sakit dan kembali ke Konstantinopel, dimana Manuel memeriksanya. Louis tidak mendengarkan peringatan mengenai serangan Seljuk dan lalu bergerak keluar Efesus. Seljuk menunggu menyerang, tapi dalam pertempuran kecil diluar [[Efesus]]. Pasukan Perancis memenangkan perrtempuran tersebut.<ref>Runciman (1952) pp.270-271.</ref>
 
Mereka mencapai [[Denizli|Laodicea]] pada bulan Januari tahun [[1148]], hanya beberapa hari setelah pasukan Otto dari Freising dihancurkan di daerah yang sama. Melanjutkan serangan, barisan depan dibawah Amadeus dari Savoy terpisah dari sisa pasukan, dan pasukan Louis diikuti oleh orang Turki, yang tidak menyadarinya. Orang Turki tidak mengganggu dengan menyerang lebih jauh dan orang Perancis maju ke Adalia, yang telah dihancurkan dari jauh oleh Seljuk, yang juga telah membakar tanah untuk menghindari orang Perancis dari melengkapi makanannya, baik untuk diri mereka maupun untuk orang Perancis. Louis ingin untuk melanjutkan dengan tanah demi tanah, dan telah dipilih untuk mengumpulkan armada di Adalia dan berlabuh ke Antiokhia. Setelah terlambat selama 1 bulan karena badai, hampir semua kapal yang dijanjikan tidak tiba. Louis dan koleganya mengambil kapal untuk diri mereka sendiri, dimana sisa pasukan harus melanjutkan serangan jauh ke Antiokhia. Pasukan itu hampir dihancurkan seluruhnya, baik karena orang Turki maupun karena sakit.