Jalur trem uap Kudus–Mayong–Pecangaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 16:
 
=== Penonaktifan ===
Dalam riwayatnya, jalur kereta api ini tercatat telah dinonaktifkan sebanyak dua kali yakni pada tahun 1942 <ref>{{Citebook|title name=Het":Jan Indischede Spoor in Oorlogstijd|publisher=Uquilair B.V.|year=2003}}</refbruin"> dan 1975.
 
Tercatat dalam buku berjudul ''Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 2'', Pada masa awal kemerdekaan Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) mewacanakan pengaktifan beberapa jalur kereta api yang sempat dicabut Jepang.<ref>{{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1|first1=Telaga Bakti|last1=Nusantara|first2=Asosiasi|last2=Perkeretaapian|location=Bandung|year=1997|publisher=Angkasa}}</ref> Meski tidak tercatat dalam daftar reaktivasi era DKARI yang ada dalam buku tersebut, namun pada kenyataannya jalur ini juga ikut diaktifkan kembali oleh DKARI. Reaktivasi ini dimulai dari [[Stasiun Kudus]] hingga [[Stasiun Mayong]] dan masih berlanjut beberapa km lagi sampai [[Stasiun Bakalan]]. Sedangkan untuk segmen [[Stasiun Bakalan|Bakalan]]–[[Stasiun Pecangaan|Pecangaan]] tidak di kerjakan.