Iodin povidon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Gauze in medical useage - wound.JPG|jmpl|ka|Penggunaan iodin povidon pada luka bakar]]
'''Iodin povidon''', atau dikenal juga dengan '''iodopovidon''', adalah suatu [[antiseptik]] yang dipergunakan sebagai disinfektan pada kulit sebelum dan sesudah [[pembedahan]]. Zat ini pertama kali dikembangkan oleh salah satu perusahaan medis asal Belanda, Mundipharma B.V. Iodin povidon merupakan bahan organik berbahan aktif polivinil pirolidon yang merupakan kompleks iodine yang larut dalam air. Sebagai bakterisida yang juga membunuh spora, jamur, virus dan sporozoa. Iodin povidon diabsorbsi secara sistemik sebagai iodin, dengan jumlah yang tergantung konsentrasi, rute pemberian dan karakter kulit.<ref>{{cite web| |url= http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/povidon-iodin.html|website=www.mipa-farmasi.com}}</ref>
 
Efek samping yang ditimbulkannya termasuk iritasi kulit. Jika dipergunakan dalam dosis besar untuk luka yang luas bisa mengakibatkan gangguan pada ginjal, tingginya sodium pada darah dan asidosis metabolik. Penggunaannya tidak dianjurkan untuk ibu hamil dengan usia kandungan di bawah 32 minggu, atau pasien yang menjalani pengobatan dengan lithium.<!-- <ref name=BNF69/> --> Penderita gangguan [[tiroid]] juga tidak dianjurkan memakai iodin povidon terlalu sering<ref name=BNF69>{{cite book|title=British national formulary : BNF 69|date=2015|publisher=British Medical Association|isbn=9780857111562|page=840|edition=69}}</ref>.